We Not Have Choice

We not have choice Chapter 5

14 tahun yang lalu tepatnya saat Lu han berusia 11 tahun, Jin hao... ayahnya membawa Zi Tao ke rumah mereka.

Anak kecil dengan lingkaran kantung mata yang hitam, juga bibir curve nya itu Lu han senang padanya. Gadis kecil berusia 6 tahun bernama Zi Tao itu membuat hari-harinya tak kesepian lagi setelah sepeninggal ibunya yang telah wafat setahun sebelumnya. Lu han menyayanginya seperti adiknya sendiri walau Zi Tao anak yang pendiam, tapi terkadang anak itu bisa manis dan menggemaskan juga.

Zi Tao di bawa ayahnya dari sebuah panti asuhan yang di kunjunginya, lalu mengadopsinya menjadi anak angkat di keluarga itu.

Setahun kemudian ayahnya juga mengadopsi Chan lie, ayahnya menemukan anak laki-laki itu saat ia akan di jual oleh seorang preman di sekitar club miliknya di shanghai. Entah apa yang di lakukannya pada preman itu sampai bisa membawa anak 9 tahun itu ke rumah mereka. Beberapa hari bersamanya ia tahu Chan lie adalah anak yang baik juga lucu, dia sangat jenaka dan menyenangkan. Lalu ia dengar kabar dari ayahnya bahwa Chan lie pun telah resmi menjadi bagian dari keluarga mereka, ia di adopsinya sebagai anak angkatnya.

Tak lama berselang enam bulan kemudian ayahnya juga mengadopsi Yi fan, Yi fan yang tak lain juga masih keluarga jauh mereka. Ayahnya sengaja melakukan itu sebab kedua orang tua Yi fan telah meninggal dan ayahnya merasa berhutang budi pada mendiang orang tua Yifan, maka Yi fan pun di bawa tinggal bersama mereka dan di angkat anak oleh ayahnya. Lu han dan Yi fan seusia maka tak heran ia juga di panggil anak sulung dari Wang.

Selain itu, seiring berjalannya waktu Lu han pun mulai merasakan hal lain dari dalam dirinya selain rasa persaudaraan antara mereka, Lu han pun jatuh cinta pada Yi fan dan menjadikan laki-laki itu pujaan hatinya sampai saat ini.

3 tahun setelahnya tiba-tiba ayahnya juga mengangkat seorang anak lagi. Sebelumnya ia tak mengenalnya, yang ia tahu anak laki-laki itu adalah korban kecelakaan yang di selamatkan ayahnya, namun sayang... anak itu kehilangan memori ingatannya. Ia tak tahu siapa orang tua atau keluarganya dan dimana rumahnya, bahkan namanya sendiri ia tak ingat.

Memang membingungkan tapi mau bagaimana lagi... ayahnya pun segera mengambil tindakan dengan mengadopsi anak itu, dan sah secara hukum menjadi anaknya. Ayahnya kemudian memberi ia nama Shixun, dan di akuinya sebagai putra bungsu keluarganya selain Tao, dan sepertinya ia memang seusia dengan Tao.

Yang Shixun tau ia adalah anak kandung dari Wang, ia tak tahu sebenarnya tentang identitas dirinya, karena Jin hao ayahnya menyuruh anak-anaknya juga siapapun dari Black eagle untuk merahasiakan tentang Shixun sebenarnya pada publik juga Shixun sendiri.

Setelah sadar dari komanya Shixun pun tinggal di kediaman Wang, sebenarnya pihak rumah sakit belum berkenan membiarkannya pulang karena keadaannya belum pulih benar. Apalagi anak itu belum bisa berjalan bahkan perban masih membaluti beberapa bagian tubuhnya, Jin hao hanya membiarkannya dirawat jalan saja dengan dokter ahli yang akan selalu datang kesana.

Bukan karena ia tak ingin membiayai perawatan Shixun di rumah sakit tapi akan lebih membahayakan lagi jika anak itu berlama-lama di rumah sakit, karena bisa saja musuh-musuh ayahnya itu melakukan hal buruk padanya.

Keadaan Shixun masih sangat lemah, namun Zi Tao dan Lu han dengan telaten mengurusinya, walau sebenarnya Tao lah yang paling banyak berperan.

Anak itu tidak bicara sama sekali selama beberapa bulan, entah karena ia kehilangan ingatannya lantas tak mengerti bahasa, atau memang ia malas berkata-kata. Tao juga selalu bersikap ketus dan jarang bicara padanya, berbeda dengan Lu han kakak sulungnya itu selalu bersikap manis dan bawel padanya agar mau bicara. Tapi entah kenapa ia malah lebih nyaman dengan Tao, dia yang jutek membuatnya penasaran hingga suatu saat ia mau berbicara padanya, tapi Tao tetap saja ketus dan galak. Sampai akhirnya ia sembuh total berkat mereka walau ia tetap kehilangan memori ingatannya.