06][Surat Untuk Raka

66.2K 6.7K 189
                                    

Balasan Dari Sesha----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Balasan Dari Sesha
----------

"Mas Raka," panggil suara dari arah ruang tv. Raka yang baru saja  menuruni tangga  kontan menoleh. Dilihatnya Mas Abdul tengah memegang amplop cokelat dan berjalan menghampirinya. "Dapat surat lagi, Mas."

Raka menerima amplop cokelat itu dengan tatapan tak percaya. Dibacanya nama pengirim pada amplop tersebut. Sesha Lutha.

"Ini bukan dari Mas Abdul kan?" tanya Raka memandang penjaga kost itu dengan tatapan curiga.

"Bukanlah, Mas. Ngapain saya kirim-kiriman surat sama Mas Raka? Wong ngomong langsung bisa kok."

Benar juga.

Ini gara-gara spekulasi Gian yang mengatakan bahwa yang mengiriminya surat bisa jadi Mas Abdul. Tapi rasanya Raka terlalu bodoh jika percaya perkataan Gian yang seringnya ngawur.

"Iya, Mas. Makasih ya."

Raka segera membuka amplop di tangannya. Ia menarik selembar kertas di dalamnya. Dengan detak jantung yang terpacu, ia membaca kalimat yang tertulis di kertas itu.

Sampai segitunya ya lo nggak nganggep gue! Lo pikir enak, digantungin tanpa kejelasan sama lo berbulan-bulan? Semua kontak gue lo blokir. Ada salah apa sih, gue ke lo? Kalau emang lo udah nggak cinta sama gue, ya udah. Lo tinggal putusin gue. Tapi sampai sekarang lo nggak ada ngucap kata putus. Sekalinya gue yang gerak buat mutusin lo, lo malah pura-pura sok ngejomblo! Gue bener-bener heran sama manusia kayak lo!! Nggak punya hati banget!
-Sesha Lutha

Raka melongo setelah selesai membaca surat dari Sesha. Ia merasa seperti habis kena tampar oleh cewek yang tak dikenalnya dengan alasan yang Raka sendiri tak paham. Raka benar-benar tidak tahu apa-apa. Sumpah.

"Aku kan nggak ngapa-ngapain kamu, Sesha," gumam Raka memandangi surat di tangannya.

----------
[04.09.2017]

Raka kasian, tau2 dimarahin Sesha. Haha
Aku tuh kangen nulis yang ringan-ringan begini wkwk seneng rasanya hahaha

Surat Untuk Raka (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang