"Dek! Abang pinjem hp kamu ya."teriak Ernest sedikit keras.
"Iya bang! Tapi jangan bajak chat lagi ya."teriak Fredella dari arah dapur dengan kepala sedikit mengintip.
Ernest mengacungkan jempolnya sebagai jawaban. Padahal Ernest meminjam ponsel Fredella karena memang mau membajak chatting lagi.
"Muka lo mencurigakan!"kata Darwin yang sedari tadi memperhatikan Ernest.
"Mencurigakan apaan bang? Segini imutnya wajah gue. Hati-hati abang terpesona ya!" Balas Ernest sambil mengedipkan sebelah mata.
"Iyuhh bencong taman lawang lu!"
Ernest hanya terkekeh mendengar ejekan Darwin. Yang penting rencana dia untuk membajak ponsel Fredella berhasil.
[LINE]
Fredella Callia : Tak usah kau berakting lagi di depan mataku!
Rolando Alvaro L : Kamu udah tau ya Della? Aku mau modusin biar kita pdkt😂
Fredella Callia : Sudah ku putuskan! Ku akan meninggalkan mu.
Rolando Alvaro L : Baru juga mau pdkt masa udah di tinggalin aja ih Della😭 Kamu engga niat kasih aku kesempatan nih?😢
Fredella Callia : Maaf ini cuma prank😂 Tata Janeta - Penipu Hati🤣 salam kolor hello kitty kecup sayang dari Ernest yang imut💋
Rolando Alvaro L : Dasar semvak hello kitty😤 doyan banget ngerjain gue pake hp Della😡
Darwin menatap Ernest dengan pandangan aneh. Karena adiknya malah tertawa sendiri sambil memegang ponsel Fredella.
"Dek lo gila ya?"
"Lah gimana kenapa bang? Ini seru kok lagi main game gue."jawab Ernest berbohong.
"Main game apaan? Kok ga ada suaranya."tanya Darwin yang masih curiga.
"Ya kan di silent! Lo juga bang kalau nonton bokep pasti ga ada suaranya atau lo pasti pake headset kan."
Darwin diam tak berkutik. Yang di ucapkan Ernest memang benar dia juga tidak bisa mengelak.
"Lo lagi ngapain sih?"
"Ngeprank mantan."jawab Ernest sekenanya.
Darwin mengerutkan dahinya bingung. "Emang lo punya mantan?"
"Mantan tukang kebun bang. Bukan mantan pacar! Mana ada anak imut kek Ernest pacaran gini."
"Iya sih ya. Lo kan ngenes akut."balas Darwin tertawa kecil.
"Bang, menurut lo Raka baperan gak?"
"Raka temen si gado-gado?"tanya Darwin memastikan dan dibalas anggukan oleh Ernest.
"Emangnya kenapa? Jangan bilang lo suka sama dia."tanya Darwin sambil menatap Ernest horror.
"Ya kali dah gue naksir sama cowok bang. Segitu hina nya diriku di matamu!"kata Ernest mendramatisir.
"Alay najisin dih."
"Gue pengen kerjain dia masa bang."celetuk Ernest.
"Kerjain gimana? Bajak chat Della lagi?"
"Iyalah! Yakali gue kerjain Raka pake line elu yang ada dikira lo homo bang."
Darwin melemparkan bantal sofa ke arah Ernest. "Adik kurang ajar ya! Minta gue bakar ya semua hello kitty elu."ucapnya sebal.
Ernest mencari kontak Raka dan tersenyum miring ia akan beraksi mengerjai Raka. Membajak ponsel Fredella ternyata asik juga menurutnya.
"Kalau Della ngambek hp nya lo bajak, gue ga ikut tanggung jawab ya!"ucap Darwin mengingatkan.
"Siap bang!"
[LINE]
Fredella Callia : Maafkan aku jadi suka sama kamu☺️
Raka Prasetya : Eh lo lagi ga salah kirim kan?😱
Fredella Callia : Awalnya curhat lama-lama cemburu☹️
Raka Prasetya : Cemburu sama siapa? Gue jomblo kok Della😩 Harusnya gue yang cemburu karena Rolando mau deketin elo Del.
Ernest tersenyum senang ternyata Raka merespon juga chatting darinya, dan malah membuat Eenest semakin bersemangat mengerjai Raka.
Fredella Callia : Maafkan aku yang mengharapkan cintamu😢
Raka Prasetya : Ih lo mengharapkan cinta gue? Ini seriusan kan😍
Fredella Callia : Maaf ini cuma bercanda😂 Sheryl feat Ariel - Kutunggu kau putus😋 salam kolor hello kitty kecup sayang dari Ernest yang imut💋
Raka Prasetya : Bangke! Dasar dedemit hello kitty sialan😡 sumpah ini gak lucu.
Ernest tertawa bahagia malam ini dia sudah berhasil mengerjai Raka dan Rolando. Sedangkan Darwin menahan tawanya karena sadari Fredella sudah berdiri di belakangnya sambil melihat Ernest yang membajak ponselnya.
Fredella menjewer telinga Ernest sedikit keras. "Oh jadi gini ya abang kalau pinjem hp Della main nya bajak chat!"
"Aw..aw... Maaf ih dek abang kan cuma bercanda."ringis Ernest kesakitan karena jeweran Fredella benar-benar kuat.
"Biar apa sih bajak chat gitu?"
"Biar lucu."ucap Ernest santai.
Fredella menghela nafas kasar, lalu melepaskan tangannya dari telinga Ernest dan mengambil ponselnya yang ada di Ernest.
"Mulai hari ini abang ga boleh pinjem hp Della!"ucap Fredella tegas dan berjalan menuju tangga untuk ke kamarnya.
"Mampus lo dek."kata Darwin tertawa jahat.
"Abang kenapa sih ga kasih tau Della ada di belakang Ernest?"tanya Ernest sebal.
"Lo ga nyuruh gue kasih tau sih. Jadi ya gue diem aja!"jawab Darwin santai.
"Dasar abang pengkhianat!"
"Bodo amat gue ga peduli tuh."balas Darwin sambil menjulurkan lidahnya.
"Ishh dasar nyebelin."
"Tapi ngangenin kan."ucap Darwin terseyum bangga.
"Mana ada orang jomblo ngangenin."ejek Ernest terkekeh.
Suara bel di pintu depan mengalihkan perhatian mereka berdua. Darwin mengerutkan dahinya bingung, siapa lagi yang bertamu kerumah nya malam-malam begini. Tidak mungkin jika Rolando kembali bertamu lagi.
"Dek lo udah kunci pintu depan belum?"
"Udah bang, lagian kan mamah sama papah belum pulang."
"Buka pintu gih. Itu pasti mamah sama papah deh yang mencet bel."suruh Darwin.
"Kenapa engga abang aja yang buka pintu?"
"Males."jawab Darwin singkat.
"Males mulu kerjaan abang. Keknya hidup aja abang udah males yah."
Darwin melemparkan bantal sofa ke arah Ernest. "Sialan! Jadi lo suruh gue mati gitu."ucapnya ketus.
"Ernest ga nyuruh gitu kok."ucapnya dengan wajah polos.
"Yaudah mending gue aja yang buka pintu. Dasar lo ngeselin!"
Darwin beranjak dari duduknya dan melangkah menunju pintu depan rumah. Sedangkan Ernest tersenyum senang karena akhirnya Darwin yang membukakan pintunya.
"Jadi kangen ngerjain bu Popong deh. Ah besok gue mampir ke BK ah jailin bu Popong."ucap Ernest bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey Of Madness Triplets 2 [COMPLETED]
HumorUpdate Seminggu Sekali! Baca dulu The Journey Of Madness Triplets kesatu baru baca cerita ini! Setelah rahasia mereka bertiga diketahui oleh keluarganya. Bagaimana keseharian mereka selanjutnya? Cover by @-pixiedustxx #13 in Humor (03.08.2017) #9 in...