2

3.5K 232 13
                                    

Namja itu, Sungjae, tengah mempersiapkan dirinya didepan cermin.

"Whooa, aku tampan sekali, yah?" ujarnya narsis.

TOK TOK TOK

"Ah, hyung. Kau mengagetkan saja" ujar Sungjae lalu tersenyum manis.

"Eh, salahmu sendiri berdiam diri didepan cermin. Sampai tidak sadar hyung sudah berada disini" tegur Minhyuk sambil mendekati adiknya.

"Hehehe, mian hyung" cengar cengir Sungjae.

"Heol, lihatlah. Adik hyung sudah tumbuh besar. Tinggimu bahkan mengalahkan hyungmu. Ck, berapa tinggimu hah? " goda Minhyuk sambil mengusak kasar rambut Sungjae.

"Yak! Hyung! Jangan mengacak rambutku! Susah merapikannya tahu! " kesal Sungjae lalu merapikan lagi rambutnya.

"Hehehe, mian. Cha, ayo turun! Eomma sudah menunggu dibawah! Kajja! " ajak Minhyuk lalu merangkul adiknya.

🌟

"Hyung, aku berangkat yah. Doakan aku" ujar Sungjae lalu menutup pintu mobil hyungnya.

"Hm. Fighting untuk sekolah barunya" ujar Minhyuk sambil tersenyum.

"Kau juga, hyung"

🌟

Dilain tempat, Seorang namja tengah sibuk dengan buku komiknya. Ia begitu tenang membaca komiknya, padahal keadaan sekitarnya sangatlah bising.

"Yak! Kim Ilhoon!!! Kudengar ada murid baru! " ujar seseorang yang berada tepat disampingnya.

"Hm? Lalu apa hubungan denganku? " tanya namja itu, Kim Ilhoon.

"Kudengar IQ nya tinggi dan lagi dia multitalenta" ujar namja itu.

"Yak! Lim Hyunsik! Lalu apa urusannya denganku? " kesal Ilhoon.

"Kau tak takut kalau dia akan mengambil posisimu saat ini? " tanya Hyunsik.

"Maksudmu? "

"Ck, begitu saja tidak mengerti. Dasar IQ rendah! " cibir Hyunsik.

"Yak! Kau ini! Malah mencibirku, cepat beritahu aku apa maksudmu! " desak Ilhoon kesal.

"Kudengar dia jago main basket, bagaimana kalau dia mengambil posisimu sebagai leader? " tanya Hyunsik.

"Ah, tidak mungkin. Tidak ada yang bisa mengalahkanku main basket disekolah ini! " tegas Ilhoon.

"Benar juga, tapi bagaimana dengan ekskul drama, modelling, dan musik hah? Bagaimana kalau dia menggeser posisimu sebagai yang terbaik. Kudengar wajahnya sangat tampan dan lagi dia tinggi. Bagaimana? " balas Hyunsik.

"Ck, kau ini. Memanas-manasiku saja. Tenanglah. Aku yakin, tak ada yang bisa mengalahkanku" ujar Ilhoon.

🌟

"Yak! V! Kau yakin ada anak baru? " tanya seorang yeoja pada namja yang dipanggil V.

"Ck, Lim Sohyun! Bukankah sudah kukatakan daritadi. Barusan aku melihatnya memasuki ruang kepsek. Tunggu saja" kesal V atau Taehyung.

"Namja atau Yeoja? " tanya Sohyun.

"Namja"

"Heol"

"Sssttt, diamlah!! Cho Ssaem sudah datang"

TAP TAP TAP

"Annyeong haseyo, yeorobeon"

"Annyeong, ssaem"

"Bagaimana kabar kalian? " tanya Cho ssaem.

"Baik, ssaem"

"Bagus. Karena kita kedatangan murid baru sekarang. Cha, masuklah dan perkenalkan dirimu" silah Cho ssaem.

"Annyeong haseyo, nae ireum Yook Sungjae imnida. Bangapseumnida" ujar anak baru itu, Sungjae.

"Whoah, jadi rumor itu benar, yah? "

"Kukira hanya bohong ternyata memang tampan"

"Iya, aku sependapat denganmu"

"Cha, Sungjae-ssi. Duduklah disamping Kim Taehyung. Taehyung! Angkat tanganmu! " silah Cho Ssaem.

"Nde, gamshamnida ssaem"

Sungjae segera menuju ketempat barunya.
Appa, bantu Sungjae mendapatkan teman disini.

Sungjae merasa kalau seseorang tengah menatapnya. Ya, memang. Seorang Kim Taehyung menatapnya sambil tersenyum kotak.

Eh, kenapa dia menatapku? Dan lagi senyumnya itu, astaga benar-benar kotak.
"Annyeong, aku Kim Taehyung, atau dikenal V" sapa Taehyung.

"Oh, hai juga. Yook Sungjae" balas Sungjae lalu tersenyum manis.

Sepertinya ia anak yang baik. Semoga ia bisa menjadi temanku.

TBC

Really? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang