Really? (END)

4

Sungjae memasuki rumah miliknya sembari lompat-lompat kecil. Ah, jangan lupakan senandung serta senyum lebarnya.

"Aigoo, uri Jaeyie. Ada apa denganmu? Apa yang membuatmu sangat bahagia? " tanya Yook Sora, sang eomma.

"Eomma!!!" jerit Sungjae lalu memeluk eommanya erat.

"Aigoo, uri Jaeyie. Palli, ceritakan pada eomma. Apa yang membuat senyum terus merekah diwajah tampanmu itu" ajak Sora lalu mendudukkan diri di sofa dekat situ.

"Eomma! Aku bahagia sekali eomma!!! " girang Sungjae dengan tersenyum sangat lebar. 

"Hm, lalu apa yang membuat bahagia, chagi? " tanya Sora.

"Eomma, aku diterima di eksul seni" jelas Sungjae. Itu belum seberapa.

"Oh, ya? "

"Hm, dan lagi aku masuk di banyak cabang ekskul itu, eomma"

"Jinja? Ceritakan pada eomma secara rinci" ujar Sora sambil tersenyum.

Sungjae pun menceritakan semua hal yang barusaja ia alami. Tentusaja dengan bersemangat dan senyum lebarnya.

"Jadi, Jaeyie ikut ekskul vocal, drama, musik, bahkan modeling sekaligus eomma" akhir Sungjae.

"Wah, uri Jaeyie sudah besar yah. Tapi yakin bisa ikut ekskul sebanyak itu Jae? " tanya Sora.

"Hn. Jae yakin eomma. Ah, Jae lupa. Jae juga masuk ekskul basket. Bolehkah eomma? " tanya Sungjae.

"Hm, boleh chagi. Tapi ingat jaga kesehatanmu. Ok" pesan Sora.

Oh, Tuhan. Apa aku harus mengatakannya sekarang? Atau sebentar saja saat Hyukie ada dirumah? Huh, semoga pilihanku tepat.

"Hm, nde. Eomma. Ehm, eomma tidak ada kerjaan? " tanya Sungjae baru tersadar.

"Eoh, sebenarnya ada tapi, besok saja eomma kerjakan. Eomma ingin merayakan keberhasilanmu. Eomma akan pergi kedapur, sebaiknya kamu hubungi hyungmu. Beritahu ia agar segera pulang" ujar Sora sambil mengelus puncak kepala anak bungsunya.

Sungjae mengangguk lucu tak lupa dengan senyum manisnya. Sora pun bangkit lalu segera menuju ke dapur.

🌟

Dikediaman keluarga Kim, Ilhoon memasuki rumahnya dengan perasaan kesal. Ia memasuki kamar pribadinya. Melemparkan tas nya lalu merebahkan dirinya juga dikasur.

Cih, bisa-bisanya ia memasuki ekskul sebanyak itu. Ini tidak bisa dibiarkan. Bisa-bisa ia merebut ketenaranku.

CEKLEK

"Hyung, turunlah. Appa sudah ada dimeja makan" panggil seseorang didepan pintu kamar Ilhoon.

"Hm, kau duluan saja, Tae. Hyung akan menyusul" ujar Ilhoon.

Namja itu, Taehyung mengangguk lalu segera menuju ke meja makan. Sementara Ilhoon, ia terdiam menatap langit-langit kamarnya.

Ck, tidak bisa dibiarkan. Apa perlu aku 'bermain-main' sedikit dengannya?

🌟

"Jaeyie, Hyukie, ada yang ingin eomma sampaikan" ujar Sora sesaat sebelum makan malam.

Apa aku harus menyampaikannya sekarang. Yook Appa, bantu aku diatas sana.

"Eum, sebenarnya... "

Sora menjadi pusat perhatian sekarang.

"Eomma berencana menikah dengan seseorang" final Sora akhirnya.

Minhyuk dan Sungjae membulatkan mata kaget.

"Dengan siapa eomma? "

Sora terdiam, ragu menjawab pertanyaan putra sulungnya.