6

1.7K 134 32
                                    

Taehyung yang tengah berbenah terdiam. Ditatapnya bangku kosong yang ada disebelahnya.

"Sungjae eodie? " tanyanya pada teman kelasnya yang belum pulang. Bukannya menjawab mereka hanya menatap Taehyung.

"Yak! Kenapa mengacuhkanku? " teriak Taehyung.

"V-yah, kami juga tidak tahu sama seperti dirimu. Bukankah ia sudah menghilang sejak istirahat tadi? " balas seorang yg yeoja kesal.

Taehyung berdecak kesal, lalu mengacak rambutnya gusar.

Drrrtttt

Suara getaran ponsel mengalihkan perhatiannya. Ia sigap merogoh saku bajunya.

"Bukan ponselku"

Ditatapnya seluruh penjuru kelas. Kosong. Itulah yang didapatinya. Dengan sigap ia mengambil tas Sungjae lalu merogoh isinya. Berharap menemukan benda persegi panjang yang terus bergetar itu.

"Gatcha! "

Click!

"Yeo... "

"Yak! Yook Sungjae! Kenapa terlambat pulang! "

Taehyung mengusap telinganya yang dirasanya hampir meledak.

"Yeobseyo, ini bukan Sungjae"

"Yak! Jangan mengada-ngada, dasar a.... Mworago?! Kau bukan Sungjae?! " pekik yang disebrang.

Lagi dan lagi Taehyung mengelus telinganya.

"Nde, hyungnim. Saya teman sebangkunya Sungjae"

"Kalau begitu, dimana Sungjae? Beritahu dia aku ingin bicara padanya"

"Mian, hyungnim. Tapi, Sungjae tak masuk sejak istirahat tadi. Kupikir ia pulang duluan tapi... tasnya ada disini"

"Mwo?! Baiklah, kalau begitu. Tunggu hyungnim. Hyungnim akan kesana"

Pip

🌟

Taehyung berdiri didepan pagar sembari mendekap tas Sungjae di dadanya. Ia menunggu seseorang dengan status sebagai hyungnya Sungjae.

BRUM

Mobil berhenti tepat didepan dihadapannya. Perlahan kaca mobil itu terbuka. Menampilkan seorang namja dengan wajah yang manis. Terlihat bahwa namja itu berusaha tersenyum walau terlihat jelas bahwa ia cemas.

"Chogi, kau yang menelpon tadi, kan? " tanya Minhyuk, namja itu.

"Nde, hyungnim"

Minhyuk menaikkan kaca mobilnya kembali, lalu turun dari mobil.

"Benarkah itu tas Sungjae? " tanya Minhyuk sambil menunjuk tas yang berada dalam dekapan Taehyung.

"Ah, nde. Igo hyungnim" jawab Taehyung gugup.

"Ah, gomawo, dan tak usah memanggilku dengan tambahan -nim. Cukup hyung saja" ujar Minhyuk dengan senyum kelincinya.

Minhyuk mengambil tas itu, lalu memasukkannya dimobil.

"Apa kau akan membantuku mencari Sungjae? " tanya Minhyuk sopan.

"Ah, nde. Hyung"

🌟

"Hhhh.... Hhhhh"

"Ghhhhkkkk, hhhh"

"Hhhh, hyuuunnggg, hhhhh... "

"Hhhhh, appphhhaaa... "

"Jebalhhhh... Juseyoohhh... "

"Ghhhkkk, hhhh... Hyuuuunnggghhhh... "

Really? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang