Really? (END)

16

"Eomma!!!"

Suara teriakan itu terdengar memenuhi seluruh penjuru rumah. Sang eomma, Sora tergesa-gesa menghampiri putranya yang berteriak.

"Wae geure, Ilhoon-ah?" Tanya Sora.

"Eomma! Makalah yang kubuat susah payah rusak. Eothokkae? Padahal besok harus dikumpul" adu Ilhoon dengan nada gelisah, takut, dan kesal yang bercampur aduk. Ia hanya menatap berkas Makalahnya yang rusak berat di meja belajarnya.

Sora ikut menatap berkas makalah Ilhoon.

"Bagaimana itu bisa terjadi, Hoon-ah?" Tanya Sora khawatir.

"Kenapa berteriak, Hoon-ah? Kau membuat appa dan hyungdeul mu tuli seketika" tegur Soohyuk yang berdiri didepan pintu kamar Ilhoon.

"Appa, makalahku rusak. Eothokkaji?" Tanya Ilhoon.

"Bagaimana bisa makalahmu rusak begitu saja?" Tanya Soohyuk.

"Nan molla, appa. Tadi makalahku ku letakkan begitu saja di atas meja belajarku pagi tadi. Pas aku pulang sekolah makalahku sudah rusak" jelas Ilhoon.

"Jinja? Kalau makalahmu rusak baru-baru ini, siapa yang merusaknya?"

"...Jaeyie..."

"Kau mengatakan apa, Sora?"

Sora tak menjawab, hanya mengambil makalah hancur Ilhoon lalu berjalan emosi ke kamar salah satu putranya.

"Eoh, Sora-yah, kau kenapa?!" Soohyuk menyusul Sora.

Selepas kepergian kedua orang tuanya, Ilhoon menarik ujung bibirnya membentuk senyum penuh kemenangan.

Sepertinya rencanaku berjalan sesuai rencana...

BRAK!!!

"KIM SUNGJAE!!!"

"Nde, eomma. Ada apa?" Tanya Sungjae yang tengah mengerjakan tugasnya.

Sora mendekati Sungjae dengan emosi.

"Jawab dengan jujur! Kamu kan yang rusak makalah milik Ilhoon?!" Tegas Sora.

"Eoh? Na?"

"Nde, neo! Siapa lagi yang tinggal dirumah ini sejak pagi selain kamu?!" Tegas Sora lagi.

"Tapi, eomma. Aku hanya terus-terusan dikamar. Kenapa eomma menyalahkanku?" Bela Sungjae pada dirinya sendiri.

"Ah, anhi. Kau pasti berbohong Jaeyie! Jawab dengan  jujur! Kamu yang rusak makalah Ilhoon, kan?"

"Sora-yah, jangan menyalahkan Sungjae. Bisa jadi orang lain yang merusaknya" tegur Soohyuk pada Sora.

"Tapi, Soohyuk...."

"Sora! Harusnya kau menyelidikinya dahulu. Bisa saja tikus atau apalah yang merusaknya. Jangan langsung menuduh putramu" potong Soohyuk.

"Hhh, tapi, kan. Kau juga tahu, siapa yang tinggal dirumah sejak pagi?" Sora bersisikukuh pada pendapatnya.

"Eomma, jeongmal bukan aku pelakunya! Percayalah!" Bela Sungjae.

"Aish, geumanh!! Jaeyie!! Kau membuat eomma kecewa hari ini! Jangan harap eomma akan percaya padamu setelah ini!" Tegas Sora lalu meninggalkan kamar Sungjae, memyisakan sang pemilik kamar dengan sang appa.

"Eoh, Ilhoon-ah. Kemarilah! Eomma akan membantumu membuat kembali makalah milikmu..."

TES TES

"Hiks"

"Aigoo, uljimara, Sungjae-ah" hibur Soohyuk sambil memeluk Sungjae. Di elusnya belakang kepala putranya agar tenang.