Really? (END)

24

"Eomma, appa, hyungdeul, Tae...
Bisakah kalian menatapku sebentar saja sebagai manusia? Tak bisakah kalian berhenti menatapku seperti monster? Aku manusia bukan monster. Tak bisakah kalian menganggapku ada? Kumohon sebelum aku pergi... "
KSJ (YSJ)

________________________________________

Ilhoon menatap marah kepada namja yang pingsan dilapangan.

Cih, beraninya dia merebut perhatian Joy. Awas saja bocah sialan, aku akan membuat hidupmu sengsara.

Ilhoon terus menatap keluar jendela. Memperhatikan aksi Joy yang memberikan CPR kepada Sungjae.

Mwoya!!!!

Dia sangat kaget melihat Joy, pujaan hatinya, memberikan nafas buatan ke Sungjae. Nafas buatan? Kalian tahu? Dari mulut ke mulut.

Tangannya mulai terkepal hingga buku jarinya memutih. Wajahnya memerah penuh emosi.

"Kau akan menderita bocah! Lihat saja nanti! " ujar Ilhoon berusaha menahan suaranya agar tidak berteriak.

***

Joy tengah berusaha memberikan CPR kepada namja dihadapannya.

"Ssaem! Kenapa ambulancenya belum datang juga? " tanya Joy kalut.

"Ssaem juga tak tahu. Mungkin ambulancenya datang sebentar lagi" jawab Park ssaem sekenanya.

Joy menghela nafas berat. Ia menatap sendu Sungjae. Dirinya meringis melihat wajahnya yang pucat, bibir membiru, keringat dingin, serta nafas dan nadi yang sangat lemah.

Kuharap kau masih ingin bersama kami, Jae.

***

Eunkwang terburu-buru ke RS setelah mengetahui keadaan namja yang ia anggap seperti adik, Sungjae dari Joy lewat telepon.

Jebal, jangan menyerah dulu. Hyung masih berusaha mencari donor untukmu. Jebal.

***

Clit clit clit

Suara pergesekan antara sepatu dengan lantai memenuhi RS itu. Kalian tahu siapa, kan?

"Joyhh, hhhh, bagaimanahhh keadaanhhh,  hhkkk,  Sungjaehh? " tanya Eunkwang sembari mengatur nafasnya yang tak beraturan karena berlari sebelumnya.

"Uisa yang memeriksanya belum juga keluar sedari tadi, oppa" jelas Joy.

"Jeongmal? Ahh, bagaimana bisa Sungjae kambuh seperti ini? " tanya Eunkwang setelah nafasnya kembali normal.

Joy pun menceritakan secara detail kejadian tadi disekolah. Sesuai pengetahuan nya saja.

Bruuk

Tubuh Eunkwang merosot begitu saja ke lantai setelah mendengar penjelasan dari Joy.

Kuharap kejadian ini tidak memperburuk keadaanmu.

Ceklek

"Choi uisa-nim, bagaimana keadaan Sungjae? " tanya Eunkwang.