"Aku memaklumi keherananmu"
Taehyung menatap Minhyuk penuh tanda tanya.
"Ia pandai sekali menyembunyikan kekurangannya pada orang lain, bahkan dari uri eomma. Tapi, ia tidak pernah bisa menipuku. Akulah yang paling mengerti perasaannya. Aku yang paling tahu kalau ia berbohong. Dan juga... " Minhyuk menjedanya dengan menarik nafas berat.
"... Aku orang pertama yang mendengar kalau Jaeyie terkena penyakit itu dari dokter"
Taehyung terdiam, bingung ingin mengatakan apa lagi.
CEKLEK
Suara pergeseran pintu mengalihkan perhatian keduanya. Eunkwang keluar dari ruangan itu dengan masker yang terlihat sedikit bernoda darah.
"Bagaimana keadaan uri Jaeyie? " tanya Minhyuk cemas. Melihat masker yang dikenakan Eunkwang terdapat noda darahnya membuat dirinya berfikiran negatif.
Eunkwang membuka maskernya lalu membuangnya ke tong sampah. Ditampilkannya senyum khasnya.
"Gwenchanha, operasinya berjalan lancar"
"Lalu, mengapa ada noda darah di maskermu? " tanya Minhyuk seolah masih belum puas dengan jawaban sahabat karibnya itu.
"Tadi sempat ada pendarahan sedikit. Tapi, tenanglah. Semuanya sudah terkendali. Kupastikan Sungjae akan sadar besok pagi" ujar Eunkwang masih dengan senyumnya.
Minhyuk menghela nafas lega. Terpancar kebahagiaan disana.
"Gomawo, Eunkwang-ah"
"Nde. Sudah menjadi tugasku untuk menyelamat adikmu saat kau tidak bisa. Uri Sungjae sudah kuanggap sebagai adikku sendiri" ujar Eunkwang dengan senyumnya.
Brankar Sungjae tak lama keluar dari ruang operasi. Minhyuk dan jangan lupakan Taehyung mengikuti brankar itu dari belakang.
"Hey, apa kau tak pulang? "
Minhyuk yang baru menyadari kehadiran sahabat adiknya pun menanyainya.
"Eoh? "
"Kau tak pulang? Sekarang sudah pukul 6 malam. Apa kau tidak akan dimarahi? " tanya Minhyuk.
Taehyung gelagapan mengecek jam tangannya. Dan benar sudah pukul 6 sore.
"Ah, kalau begitu saya pulang dulu, hyung. Kalau Sungjae sudah sadar sampaikan salamku padanya" pamit Taehyung.
"Hm, baiklah. Akan kuingat"
Taehyung membungkuk kecil lalu berjalan meninggalkan Minhyuk.
"Eoh, hati-hati dijalan"
Reality
"Tae-yah. Tae. Yak! KIM TAEHYUNG! "
Taehyung berusaha untuk fokus kealam realitanya.
"Eoh, wae appa? " tanya Taehyung polos.
"Kau tadi melamun, apa yang kau pikirkan, chagi? " tanya Soohyuk lembut.
"Aniyo appa. Geunnyang, nae chingu dirawat di rumah sakit barusaja"
"Oh ya? Karena apa? " tanya Soohyuk.
"Entahlah. Tapi, ia ditemukan digudang belakang sekolah. Dan lagi keadaannya sangat mengenaskan" curhat Taehyung.
Ilhoon membolakkan matanya kaget. Ia menundukkan kepalanya agar tidak ketahuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really? (END)
FanfictionCover by @Reistya "Kumohon, lihat aku sekali saja" -YSJ ...... Genre:brothership, familyship, friendship, sad, hurt, sedikit bumbu romance Btob-BTS (Melody-ARMY) #2 in Seoeunkwang at 6 Apr 2019