-8-

775 107 10
                                    


"Jadi kamu suka gak?" tanya mas Noval ke gue.

"Suka mas, sesuai sama yang kita pesen." jawab gue mantap.

"Yaudah, mbak tolong di bungkus ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah, mbak tolong di bungkus ya." pinta Mas Noval ke pelayan toko perhiasan itu.

"Habis ini kita ke resto ya berati?" tanya gue ke Mas Noval.

"Iya cantik, kenapa? Mau mampir ke sesuatu tempat dulu?" tanya Mas Noval.

"Enggak kok," jawab gue.

Yeah besok itu hari tunangan gue sama Mas Noval. Rencana sih mau diadain di salah satu resto gitu.

Gak ngundang orang luar sih cuma keluarga besar aja biar lebih privasi lah ya.

"Mas ini cincinnya." panggil mbak pelayannya.

"Ah iya makasih mbak, yuk sayang." ajak Noval ke gue.

Kita pun langsung jalan keluar toko dan lanjutin perjalanan ke resto yang kita maksud. Sekedar cek aja dan nambahin kalo ada yang kurang.

Brug

"Eh sorry. Gue gak se- Noval?" pekik wanita yang nabrak gue barusan.

"Eh iya Dar," saut Noval ke cewek itu yang bikin gue kaget dan bingung bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh iya Dar," saut Noval ke cewek itu yang bikin gue kaget dan bingung bersamaan.

"Kalian kenal?" tanya gue ke mereka.

"Ini te-"

"Kenalin aku Dara man- eh temen SMAnya Noval sekaligus kating kamu loh," kata wanita itu sambil julurin tangannya ke gue.

"Oh, aku El. Wah kating aku ya. Salam kenal ya ka," kata gue sambil senyum ke dia.

"Biasa aja gapapa. Kalian dari mana?" tanya wanita itu ke Noval.

"Kita habis dari toko perhiasan itu Kak," kata gue sopan.

"Ke toko perhiasan? Ngapain?" tanya dia lagi.

Ck, ini orang kenapa kepo banget sih? Segala tanya urusan gue ke toko perhiasan itu ngapain.

"Habis ambil cincin buat pertunangan kita besok," saut Noval sedikit ketus.

Military Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang