"Di jemput lo?" tanya Yulan."Iya ini dia lagi otw." jawab gue.
"Ah pengen liat jodoh lo secara langsung gue," kata Yulan.
"Dasar jomblo!" ledek Nada ke Yulan.
"Situ juga jomblo kali Buk," kata Yulan gak terima.
"Udah ya sesama jomblo dilarang saling menyakiti ntar makin ngenes kalian," kata gue negur mereka.
"Sialan lo!"
Yulan sama Nada dia temen SMA gue kita janjian di sini sambil gue mau ngasih undangan sih. Kebetulan kelas kuliah mereka udah selesai.
"Eh lo inget Dimas?" tanya Yulan.
"Oh lelaki kardus ya?" tanya gue.
"Biasa aja buk kalo sakit hati," kata Nada.
"Diem lo, kenapa sih lan?" tanya gue.
"Dia sekarang katanya baru aja kelar akmil deh."
"Bodo amat mau dia kelar apa juga lan." jawab gue.
"Sakit hati lo masih?" tanya Nada.
"Bukan gue udah males bahas dia, kenapa jadi bahas dia sih?"
"Lo gak cek grup? Semalem dia ngode kayak nyesel gak nanggepin lo dulu," kata Yulan.
"Iya gitu?"
"Cek deh,"
Gue langsung buka grup chat kelas sepuluh. Ternyata bener aja, si Dimas kaget pas tau gue nyebar undangan di kelas. Ini romannya dia kaya cemburu lagi.
"Mampus, makan tuh." gumam gue.
"Merdeka ya lo?" tanya Nada.
"Jelas! Salah siapa dia dulu gak nanggepin gue yaudah sih masa lalu. Bukannya dia udah sama Dira ya?" tanya gue.
"Putus bego! Dira sama Mas Doni malah." jawab Yulan.
"Dasar cewek gamon." celetuk gue.
"El?!"
"Lo?"
"Emang ya kalo jodoh gak kemana, apa kabar?" tanya dia.
"Apasih lo, baik." jawab gue.
"Lo kok bisa di sini Dim?" tanya Nada.
"Gue dines di Kodam, baru aja masuk kemarin. Lagi ada tugas luar mampir beli kopi di sini." jelas dia.
Dimas? Dines di Kodam juga? Jangan bilang dia ikut penerimaan prajurit baru kemarin. Ash, jangan sampe ada hal aneh deh.
"O-oh gitu."
"Eh btw katanya lo mau nikah ya?" tanya Rendy.
"Iya." jawab gue seadanya.
"Jadi lo udah gak berharap lagi sama gue?" tanya Rendy tiba-tiba.
"Duh masa lalu bro gausah dibahas." celetuk Nada frontal.
"Aku gak ngerti Ren maksut kamu," kata gue.
"Gak tau apa sok gatau? Kamu lupa dulu kita pernah janjian buat saling tunggu?" tanya Rendy.
"Apaansih Ren, lepas!"
Rendy nanyain gue seolah dia ngintimidasi gue. Bahkan dia nyengkram tangan gue.
"Ren! Lo apaan sih?" bentak Nada.
"Diem kalian berdua. Lo udah gak suka sama gue?" tanya Rendy.
"Gak, itu dulu Ren. Sekarang udah beda. Bukannya lo sama Dira." jawab gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Military Love
FanfictionKisah Cinta ini tidak semudah yang kita bayangkan. Anggap saja seperti rintangan dalam mengemban tugasmu. -M. Andra Alfariel Reynand- As sehun -Elfira Ananda- Oc