-5-

956 126 41
                                    

Puk

"Satu kosong ya bro!" Kata seseorang sambil nepuk pundak gue.

"Shit! Mau lo apa?" Tanya gue sedikit ngegas.

"Wes santai bro, saya abang leting kamu. Bisa gak sopan gitu ya?" Katanya sedikit evil.

"Maaf bang, tapi untuk urusan hati menurut saya gak perlu kita bawa pangkat atau kehormatan." Kata gue sedikit ketus.

"Jadi gitu ya? Kesel kamu sama saya?" Tanya Andra ke gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi gitu ya? Kesel kamu sama saya?" Tanya Andra ke gue.

Iya, orang yang nepuk gue ternyata si Andra saingan berat gue buat dapetin El. Dia tau kalo gue gagal ngasih lunch ke El.

Jadilah dia kayak diatas angin. Gue harus perjelas masalah ini sekarang sama dia.

"Jelas. Lebih baik kita omongin semuanya biar clear." Ajak gue ke dia.

"Oke, mau bilang apa kamu? Tentang kamu yang naksir dan pdktin El? Ck, saya sudah tau." Katanya remeh.

"Bagus kalo abang udah tau jadi saya gak perlu susah - susah buat ceritain dari awal." Kata gue.

"Oke, langsung pada intinya." Kata Andra sedikit songong.

Sumpah kalo gak inget dia abang leting gue udah gue war ditempat ini sekarang juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumpah kalo gak inget dia abang leting gue udah gue war ditempat ini sekarang juga.

"Saya tau abang juga naksir El, kita berdua mencintai satu wanita yang sama. Jadi, alangkah baiknya kita bersaing secara sehat." Jelas gue.

"Oke, saya setuju." Jawab Andra.

"Deal," kata gue dan dia kompak sambil jabat tangan.

"Ada apa ini?" Tanya senior gue yang tiba - tiba dateng.

"Enggak bang, kita lagi kenalan aja." Kata Andra yang gue umpat dalam hati.

Shit, ini orang pinter banget bersilat lidah. Gue harus hati - hati sama dia gue harus lebih pro buat dapetin El.

"Oh gitu, kalo udah gak ada kepentingan balik dines." Kata bang Aryo tegas.

"Siap bang!" Jawab gue sama Andra sambil hormat.

Military Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang