"El, mau kemana lo?" Panggil Tasya yang bikin langkah kue seketika berhenti.
"Keluar sebentar, ada perlu," kata gue singkat.
"Mau ngedate lo?" Saut Jul tiba - tiba.
"E-engaklah yang bener aja sih lo." Elak gue.
"Gausah bohong, buktinya lo gugup. Sama Andra apa Noval?" Tanya Jul yang bikin gue gelagapan.
"Apasih Jul," kata gue sebel.
"Gausah ngelak, kita tadi sempet baca chat lo ya," kata Tasya songong.
Sialan, gue ceroboh banget sih naruh hp. Jadi ketauan kan? Kalo gini gue udah gak bisa ngelak sama sahabat gue ini.
"Ck, ya gue ngaku. Gue mau ketemu sama Noval." Jawab gue ngalah pada akhirnya.
"Romannya mau di 'Tang'," kata Jul sambil peragain tangannya ala penembak jitu.
"Jangan sok jadi peramal lo, udah gue cabut." Pamit gue sebelum diburu pertanyaan sama mereka.
"Yeu, awas aja kalo beneran besok duit lo abis buat nratktir kita!" Teriak Tasya dari belakang.
Bodo amat, gue gak tanggepin lagi mereka bisa panjang urusannya nanti. Gue langsung aja jalan ke depan dan keluar dai komplek militer.
Sengaja gue jalan agak jauh, karena tadi kita janjian agak jauh biar gak ketahuan kalo kita keluar bareng.
"Hai cantik." Sapa Noval yang udah nangkring di atas motor ninjanya.
"Gombal, itu motor punya siapa?" Tanya gue.
"Pokokya ini motor bukan hasil curian, udah ayo naik. Keburu malem, nih pake helmnya," kata Noval sambil ngasih helmnya ke gue.
Langsung aja gue pake helmnya dan naik ke atas boncengan Noval.
"Pegangan," kata Noval.
"Bukan mukhrim! Udah ayo jalan!" Ketus gue.
"Hehe bercanda," kata Noval cengengesan.
Akhirnya Noval jalanin motornya, sekitar sepuluh menit akhirnya dia berhentiin motornya di depan resti yang bisa dibilang lumayan wow.
"Yuk masuk." Ajak Noval.
KAMU SEDANG MEMBACA
Military Love
FanficKisah Cinta ini tidak semudah yang kita bayangkan. Anggap saja seperti rintangan dalam mengemban tugasmu. -M. Andra Alfariel Reynand- As sehun -Elfira Ananda- Oc