Two Days Before "Midnight"
Guanlin menatap heran manusia yang masa pertumbuhannya terhambat itu. Pasalnya, memang Jihoon sudah bahagia sejak pulang dari jalan bersama Woojin. Namun, malam ini tiba-tiba tingkat kebahagiaan Jihoon melambung tinggi sampai ke luar angkasa.
Pemuda itu bahkan sampai berguling-guling di lantai sambil tertawa-tawa tidak jelas.
"Aaaaa gila Guanlin Guanlin Guanlin! Cubit gueeeeeee! Mimpi ya ini mimpi?"
Karena diminta begitu, Guanlin mencubit daerah perut manusia itu. Bukannya berterima kasih karena keinginannya untuk dicubit sudah dikabulkan, Jihoon balas menggigit tangan Guanlin.
"aPASIH KOK MALAH LU CUBIT BENERAN?!?!?!?!"
"Tadi bukannya minta?!" Balas Guanlin tidak mau kalah. Dia mengelu-elus pergelangan tangganya yang kini sudah memiliki tato baru berbentuk gigi-gigi tumpul.
"Bukan berarti dicubit beneran bego!!!" Jihoon melotot kesal sebelum akhirnya dirinya terkena moodswing lagi. "GILA GILA GILA BISA GILA BENERAN GUE LIIIIN!" Jihoon kali ini menggoncang-goncangkan tubuh lidi Guanlin.
Hmm. Kebiasaan.
"Ya udah iya, Hyung. Tapi kalo gila gak usah ngajak-ngajak dong."
"Ish!"
"Jadi kenapa lu, Hyung? Cerita dong."
Jihoon masih sibuk lompat-lompatan, dia menunjukkan layar handphone-nya kepada Guanlin. Disitu terpampang jelas chat-an-nya bersama Kak Daniel.
-----
KkkGgKlnc BEGO!!!KkkGgKlnc BEGO!!! :
Jangan kebanyakan ngemil, belajar jangan lupa!P_Jihoon :
Dasar om-om....KkkGgKlnc BEGO!!! :
Serius ni, masa MTK lu ga ada nilai sama sekali, Hoon?P_Jihoon :
Iya, iya... Kan nanti Senin belajar sama Hyung-----
Guanlin merasa tidak ada yang aneh dari obrolan mereka. Kalaupun yang aneh sih, yah, nama kontak Daniel di hp Jihoon......
Sampai mata Guanlin jatuh di percakapan terakhir mereka.
KkkGgKlnc BEGO!!! :
Lama ya kalo nunggu Senin... Besok aja... Jalan yuk!Guanlin mengangguk paham. Iya, siapa yang gak baper diajak jalan oleh seorang guru ganteng kayak Pak Daniel? Sedikit nyess terasa di dada Guanlin, "Tapi, Jihoon hyung...."
"Kenapa????"
Guanlin menghela nafas. "Ini chatnya baru lu read doang,, belum lu jawab,, gimana sih...."
Jihoon buru-buru menyambar kembali handphone-nya. Ia melompat ke kasur. Setelah asyik mengirim beberapa pesan kemudian, ia memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya kembali. Lebih baik ia segera tidur daripada mati geregetan akibat lama menunggu akan datangnya hari esok.
-----
Akibat terlalu semangat, Jihoon sudah terjaga sejak jam empat pagi, walaupun waktu janjian mereka jam sepuluh nanti. Sekarang Guanlin sedang direpotkan karena pemuda itu sekarang sedang ribut-ributnya memilih pakaian.
Apalagi tingkat kecerewatan Jihoon yang entah mengapa hari ini lebih tinggi daripada biasanya.
Guanlin pun hanya bisa mengelus dada ketika seringkali Jihoon menanyakan pendapat Guanlin namun ditolak Jihoon juga pada akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] [i] [Park Jihoon] || Cinderella
Short Story[ⓒⓞⓜⓟⓛⓔⓣⓔⓓ] #CinderellaSeries01 : Lalu kau datang dan memberiku keajaiban ----- ⚠PanWink vs PeachWink⚠