Seberapa peka kah engkau?
Engkau yang selalu ada untukkuSeberapa peka kah engkau?
Dirimu yang kian menabur benih
Dalam kalbu ku
Dirimu yang membawaku dalam
Senandung senang
Dirimu pengobar semangat
Yang tertanam dalam lubuk terdalamSeberapa peka kah engkau?
Dengan aksiku
Dengan tingkahku
Dengan sorot cahaya mata ini
Dengan senyum nan sumringah
Yang kian membentang
Dalam raut wajah iniSeberapa peka kah engkau?
Pada rasa yang ada
Pada semua perjuangan kita
Tuk meraih cita
Tuk bersama melewati masa - masa sekolahSeberapa peka kah engkau?
Dirimu yang selalu diam
Sorot mata pekat
Isyarat intuisi mu padaku
Raut wajah yang kian melebar
Menatap wajahku~Jakarta, 11 Desember 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Pena
Poesíahanya sekadar untaian makna tersirat. ~ pesan dariku, tetaplah membaca setiap untaian sajak yang ada. Dan jangan berasumsi terhadap isi dari setiap syair yang kutuliskan, dengan hanya sekadar membaca judul dari setiap bagian syairku. Yakinlah, ada m...