Detik demi detik berlalu, segala yang di rasa, kian hempas dan sirna. Mendayu pergi tanpa adanya kata pamit darinya. Segala yang pernah tercipta di masa lampau, kini terbit menjadi ukiran hati yang indah tuk di kenang namun rapuh untuk di genggam.
~Itsmemhrn
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Pena
Poetryhanya sekadar untaian makna tersirat. ~ pesan dariku, tetaplah membaca setiap untaian sajak yang ada. Dan jangan berasumsi terhadap isi dari setiap syair yang kutuliskan, dengan hanya sekadar membaca judul dari setiap bagian syairku. Yakinlah, ada m...