Laksana mentari yang hadir saban hari tak jua jemu tuk menyingsingkan malam yang pekat.
Sinar benderang memudar dalam terpaan awan.
Awan hitam pekat
Bagai air muka yang masam
Penghujam binar semesta alam
Mentari tak jua gumam
Bungkam dalam kepasrahan
Teriak sendu dikeheningannya
Terpancar dalam segala yang nampak kelabu
Nian parau tuk di dengar
Merintih dalam heningan kelam
Menggema dalam desah arus sepi
Berlari dalam langkah diam
Hadirnya pekat
Namun berakhir pada dentuman
Petir yang menggema alam semesta
Dan...
Terkenang
Atas nama memori
Yang kelam
~ Itsmemhrn
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Pena
Poetryhanya sekadar untaian makna tersirat. ~ pesan dariku, tetaplah membaca setiap untaian sajak yang ada. Dan jangan berasumsi terhadap isi dari setiap syair yang kutuliskan, dengan hanya sekadar membaca judul dari setiap bagian syairku. Yakinlah, ada m...
