Anastasia and Mr Vampire [ON GOING]

Chapter 7

Anastasia membelalakan matanya setelah menyadari kejadian yang barusaja menimpanya.

DANIEL MENCIUMNYA!!!

Ia tak menyangka pria yang baru tiga kali bertemu dengannya bahkan bertukar nomor saja belum berani melakukan hal ini padanya.

Well, sebenarnya ini bukan ciuman pertama Anastasia dengan lelaki tetapi tetap saja Anastasia pasti merasa terkejut.

Kau melakukan kesalahan lagi, Daniel.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua puluh tiga menit lebih tujuh detik bukanlah waktu yang singkat. Tetapi dua orang itu masih mempertahankan kesunyian dalam mobil itu.

Anastasia meremas remas tangannya sendiri dipangkuan dengan canggung. Sedangkan lelaki itu terlihat fokus pada jalanan didepan.

Dia mau membawaku kemana sih?

"Ekhemm." dehem Anastasia pelan tetapi sukses merebut perhatian Daniel. Lelaki itu menoleh sebentar.

"Ada apa?"

Nah, sekarang Anastasia yang bingung. Duh, tadi mau bilang apa ya? Oh iya.

"Kau sebenarnya mau membawaku kemana?"

Daniel terlihat mengedipkan matanya bingung sambil terus menatap jalanan.

"Oh itu... Memangnya kau mau kemana?" tanya Daniel agak ling-lung.

Anastasia menoleh tak percaya. Padahal Daniel yang menculiknya dari Yumi. Ia menggeleng tak percaya. Ada apa dengan pria itu?

Mungkinkah bibir Anastasia mengandung zat berbahaya yang bisa membuat gangguan otak? Seingatnya ia tak habis memakan pete atau sejenisnya.

"Rencananya sih aku mau jalan-jalan ke mall dengan Yumi."

Daniel mengangguk angguk beberapa kali namun raut wajahnya terlihat sedang berpikir. Kemudian sudut bibirnya tertarik keatas selama beberapa saat. Ia menoleh lagi kearah Anastasia yang sedari tadi memperhatikannya.

"Hey, aku tahu tempat lain yang lebih baik daripada mall." ucapnya sumringah.

"Tempat macam apa?" gadis itu pura-pura antusias.

"Kau akan tahu ketika kita tiba disana."

Daniel memperlebar senyumnya sedangkan Anastasia mengernyitkan dahinya bingung.
***

"Aaaaaaaaaaa!!!!"

Teriak Anastasia kaget. Sedangkan Daniel yang berada disampingnya hanya bisa mengulum senyum melihat ekspresi takut, senang, kaget, ataupun shock Anastasia.

Mereka berdua sedang menaiki wahana yang paling banyak diminati ditempat ini. Apalagi kalau bukan rollercoaster.

Ternyata tempat yang tadi dimaksud oleh Daniel adalah taman hiburan. Tadinya gadis itu menyangka akan dibawa ke restoran seperti saat itu atau danau dan sejenisnya tetapi tebakannya salah dan disinilah mereka.

Berada dalam wahana mendebarkan yang sedang meliuk liuk dengan Anastasia dan Daniel yang berada didalamnya. Anastasia terus berteriak seperti penumpang lain sedangkan Daniel hanya memperhatikan ekspresi Anastasia disampingnya. Jika penumpang lain berdebar-debar saat ini, Daniel justru tidak merasakan apapun. Jantungnya telah berhenti sejak lama sehingga ia tak perlu membuang tenaga untung mengangkat tangan ataupun berteriak seperti gadis disampingnya.

Daniel tersenyum lebar ketika mengingat kejadian beberapa saat yang lalu.

Gadis itu tadinya menolak mentah-mentah ajakan Daniel untuk naik wahana legendaris itu tetapi setelah Daniel sedikit 'membujuk' akhirnya Anastasi setuju.