"ka ka ka kamu,ini bener kamu. ini bukan mimpi kan?." kata Alika sambil menepuk- nepuk pipinya.
"Hemm menurut kamu aku itu siapa?? masa ga kenal sama cowo setampan gue?! " cibir lelaki tersebut.
Dan apa kalian tahu?? aku bertemu siapa??ya dia sahabatku rio. Wajahnya sangat berbeda dari sebelum ia pergi ke Jerman.
" lo ga berubah yo, masih aja kegeeran." kataku sambil tertawa.
"Lo ngapain sih malem malem masih disini bukannya diem dirumah." kata Rio sambil berjalan ke arah tempat duduk di taman."Lo sendiri ngapain kesini??ngikutin gue ya lu?" Candaku sambil mengikuti nya di belakang.
"Lo juga masih ga berubah ya Al, masih aja bikin kesel orang ." kata Rio yang tiba-tiba berhenti dan mencubit pipiku .
Entah mengapa aku merasa pipiku seperti kepiting rebus saat ini."Baper luu ah " kata Rio yang tiba tiba menjulurkan lidahnya di depan wajahku.
"Rese lo" kataku memukul lengannya.
"Alika, lo liat mata gue." kata rio dan menarik tubuh Alika agar berhadapan dengannya.
"di mata lo ada kotorannya ya yo?" kataku datar.
"Pliss deh Al..lo tu masih aja becanda pas gue lagi serius." Kata Rio sambil memutar bola matanya
"Uuu cup cup cup cahabat aku mau malah." kata Alika mengikuti gaya bahasa anak kecil .
Seketika Alika pun tertawa begitu saja..
"Gue seneng liat lo ketawa kok :)" kata Rio sambil menatap dalam manik mata Alika.
"Hmmm Yo, gue balik dulu yah. Lo juga balik..kalo lo kangen sama gue telfon gue aja okey." kataku sambil beranjak bangun dri rumput.
"Oke siap..hati hati di jalan Al."
Alika pun hanya membalas perkataan Rio dengan anggukan dan mempercepat langkahnya menuju rumah.Saat ia melihat kucing di jalan, ia pun menghampiri kucing tersebut dan mengelus bulunya.
"kucing imut, kamu ngapain malem malem masih keluyuran. Kasian banget sih kamu. Pasti pemiliknya sibuk sendiri ya, sampe kamu ga diurusin." kata Alika sambil menggendong kucing tersebut
. Ia berniat untuk membawa nya ke rumah, saat ia membalikkan badan.
Brukk!!
"Aww" rintih Alika sambil mengelus lututnya akibat terjatuh karna tertabrak sesuatu.
"Sorry gue ga sengaja." Kata seseorang yang menabrak Alika."Lo kalo jalan pake mata bisa kan?" Kata Alika sambil masih membersihkan celana nya yang kotor.
Namun,tidak ada jawaban dari lelaki tersebut.
"Meoong" kucing kecil itu pun bersuara.
"Mpus kamu gapapa kan??" kata Alika yang terkejut melihat kucing itu tergeletak karena terlepas dari gendongannya.
Alika geram. Ia pun berdiri dan menatap lelaki yang menabraknya
"Lo tuh!!" Alika kaget dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Ia gugup.
"Balikin kucing gue." katanya datar dengan pandangan menuju kucing kecil di tangan Alika.
"Maaf kak." kata Alika sambil menyerahkan kucing tersebut ke lelaki yang menabraknya.
Lelaki itu pun berbalik badan dan meninggalkan Alika yang masih gugup.
"Dasar cowo cuek!" batin Alika.
Jangan lupa VOMENT nyaa😂 aduh ceritanya masih amatiran semoga sukaaa?!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (SELESAI)
Teen Fiction[UPDATE TIAP HARI MINGGU] *AKUN PRIVAT FOLLOW SEBELUM MEMBACA* "Cinta itu butuh di perjuangkan"~ Alika Cerita ini bukan soal kagum, nyaman, saling a.jatuh cinta lalu sama sama bahagia. Kisah ini membutuhkan banyak pengorbanan dari Alika untuk puj...