CINTA DALAM DIAM (SELESAI)

Move on

Author pov

Malam ini Alika masih memikirkan kata-kata Mawar.

"Liat aja nanti, lo pasti nyesel nyuekkin guee! Gue selalu ada buat lo tapi segampang itu lo ngejauh dari gue. Jadi selama ini gue cuma buat pelampiasan lo gitu! Keselllll"
Gerutu Alika sambil memukul mukul boneka yang ada didepannya.

"Alika kamu kenapa nak?? "

Alika terkejut ketika melihat mama nya sudah berada dipintu kamarnya.

"Hehe engga ko mah.. Cuma lagi kesel aja" Ucap Alika sembari menunjukan cengiran kuda nya.

"Tidur ya nak.. Udah malem"

Alika mengangguk, "iyaa mamakuuu siap"

Mama alika pun mematikan lampu kamar dan menutup pintu kamar Alika kembali.

Alika menghela nafasnya,

"Selamat tinggal masalalu, selamat datang masa depan"
******

Keesokan harinya

Alika berjalan santai di sekolah nya. Kemudian ia bertabrakan dengan siswa laki-laki yang sedang terburu-buru berjalan di sekolah nya.

"Aduh" Ucap Alika

Siswa laki-laki itu berdiri dan mengulurkan tangannya kepada Alika, "sorry, gue tadi buru-buru" Ucapnya

"Iya nggapapa kok" sahut Alika.

Saat Alika menerima uluran tangan laki-laki tersebut , Alika menganga, laki-laki itu mirip sekali dengan Raka.

Alika memperhatikan lagi, tatapan mata nya, senyumnya, rambutnya bahkan kumis tipis nya. Semua persis seperti Raka.

Alika kemudian tersadar dan segera berdiri.

"Lo anak baru?? " tanya Alika

"Emm, dibilang baru sih engga. Tapi, Gue udah 2 minggu sekolah disini"

"Oalah, mungkin gue ketinggalan informasi hehe. Soalnya gue juga udah gamasuk dua minggu" Balas Alika

Lelaki itu tersenyum, "Nama gue Reno, gue kelas 12 Ipa 1."

"Eh, jadi lo kaka kelas gue?? Maaf ya kak. Nama saya Alika ka, kelas 11 Ipa 2 " ucap Alika.

"Yaudah gue duluan yah" Ucapnya sambil mengacak-acak rambutnya yang tidak gatal.

"Emm iya kak, silahkan"

Alika dan Reno pun berpisah, alika melanjutkan jalannya menuju kelasnya.
                      ***
Di kelas

Alika berjalan menuju bangku nya. Ariel sudah menyambutnya dengan cengirannya.

"Ngapain lo cengar cengir?? " tanya Alika curiga.

"Hehehe, cie yang tadi tabrakan sama kaka kelas ganteng" ejek Ariel

Alika menggeleng gelengkan kepalanya, "biasa aja ah"

Ariel memasang wajah cemberut, "Alika ih move on"

Alika meletakkan tas nya, kemudian duduk di bangkunya, "Move on itu bukan alasan buat menjalin hubungan baru cuma karena ingin melupakan masa lalu"

"Semua kan ada waktunya rill" lanjut Alika.

"Iyasih bener juga" Sahut Ariel

"Gue gamau deket sama orang cuma karna gue jadiin dia pelampiasan."

"Yeeeuu kan cuma deket doang bukan jadian" Bantah Ariel.

"Aduh ya Alikaa gini, Lo move on itu artinya merelakan yang udah pergi tapi bukan berarti lo bakal sendirian terus kan?? Mending lo coba buka hati lo, ya lo juga niatnya jangan pelampiasan dong, lo cuma berniat buat berteman aja sampai hati lo bisa yakin buat ngebuka hubungan yang baru" Jelas Ariel.