CINTA DALAM DIAM (SELESAI)

Kejadian Tak Terduga

haiii!! 😁 makasih buat kalian yang udah baca CDD sampai chapter ini😁 buat kalian yg udah Voment dan menambahkan cerita ini ke perpustakaan kalian ❤ terimakasih..jangan lupa mampir ke profil aku ya hehe.. selamat membaca😛

Author pov

Alika berjalan pelan di lorong sekolah. Ia mengamati jam di tangannya,

"Gue kayaknya kepagian deh" Gerutunya

Alika mendengus sebal ketika mendapati kelasnya masih kosong. Entahlah, hari ini ia bangun pagi sekali. Dan saat ini waktu masih menunjukkan pukul 06.00 WIB.

Ketika ia sudah sampai di kelasnya,
Alika menaruh tas nya kemudian duduk. Ia menghilangkan bosan dengan memainkan ponselnya.

Pranngggg!!

Alika menoleh ke arah belakang, ia bergidik ngeri kemudian memutuskan untuk keluar dari kelas.

"Suara apaan sih tadi, ngagetin aja"

Setelah Alika keluar, seseorang muncul dari balik meja di paling belakang sambil tersenyum sinis.

****
Alika memilih untuk duduk di bangku taman, entahlah, sejak hari itu taman adalah tempat favoritnya.

Ia pun membaca wattpad sambil menunggu kawan-kawannya datang.

Beberapa menit kemudian, terdengar suara motor dari arah parkiran. Alika yang hapal suara motor tersebut langsung berdiri dan menghampiri pemilik motor tersebut.

Cowo itu melepas helm nya dan membetulkan kembali jambulnya. Siswi-siswi yang berada di sekitar parkiran menatap cowo tersebut dengan tatapan kagum.

Mereka mulai mencoba berusaha menyapa cowo tersebut.

"Ka Raka"

"Ka"

"Pagi ka"

Sementara cowo itu, hanya membalasnya dengan senyuman tipis.

" kaaaa Rakaaaaaa!!" Panggil Alika

ya, cowo itu adalah Raka. Ia tersenyum kemudian berjalan menghampiri Alika.

"Kamu tumben udah dateng??"

Alika hanya cengengesan, "hehe gatau"

Raka hanya menggelengkan kepalanya, kemudian memberi satu kotak susu Vanila kepada Alika.

"Buat kamu, abisin yah"

Alika mengambil susu kotak tersebut, "makasih kaaa"

Siswi-siswi yang masih berdiri disana memandang kedua orang itu dengan tatapan iri. diantara mereka, seseorang yang sedari tadi memperhatikan Alika semakin menatap Alika dengan tatapan benci.

*****
Alika pov

Aku tersenyum hangat menerima susu pemberian dari Raka.

"Kamu masih mau disini atau mau ke kelas?? Kaka mau ke perpus nih"

"Mau ikut kaka boleh??" Pintaku

Aku menanti nanti anggukan dari Ka Raka,

"Yaudqh yuuk, tapi jangan ganggu yah?"

Aku mengangguk semangat.

Kamipun berjalan beriringan menuju perpustakaan.

Sambil menunggu Ka Raka memilih buku, aku mencari tempat duduk kosong yang bisa kami duduki.

"Al geseran dong kaka mau di deket tembok"

Aku menatap Raka dengan sebal, "ih gamau kaka disitu aja, atau didepan aku"