Dilema

3.9K 105 7
                                    


Alika Putri Handita

"Riiilllllllllll masa dia ga bales chat guee sii." Ujarku seraya membanting handphone yang ku genggam ke kasur.

"Apa sih Al, siapa yang ga bales chat lo? si Rio??." Tanya Ariel dengan senyuman menggoda khas nya.

"Diiiiihhhh apaaan. Ininih ka Raka, orang tuh di ucapin doa bukannnya makasih malah di just read!." Kataku masih dengan wajah masam.

"Ohh ka Raka. Al saran gue, mending lo berhenti aja deketin dia." Ujar Ariel seraya menatapku intens.

" ah tauah nyeri hate gue " balasku sambil memutarkan bola mataku.sebal.

Setelah aku menaruh handphone ku di atas meja, aku pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badanku yang lengket karena keringat. Sedangkan Ariel??, dia masih aja sibuk sama HP nya.

Aku hanya bisa mendecak sebal saat aku suruh dia mandi, dia hanya berkata, "nanti Al."

Ariel Dwi Ramadhanis

"Riiilllllllllll masa dia ga bales chat guee sii." Ujar Alika seraya membanting handphone yang dia genggam ke kasur.

"Apa sih Al, siapa yang ga bales chat lo? si Rio??." Tanyaku dengan senyuman menggoda khas ku

"Diiiiihhhh apaaan. Ininih ka Raka, orang tuh di ucapin doa bukannnya makasih malah di just read!." Kata Alika masih dengan wajah masamnya.

Saat nama Raka dia sebut, seoalah rasa bersalah terus menjalar di fikiranku. Namun, aku tetap tidak sanggup untuk memberitahu kepada Alika.

"Ohh ka Raka. Al saran gue, mending lo berhenti aja deketin dia." Ujarku seraya menatapnya intens.

" ah tauah nyeri hate gue " balasnya sambil memutarkan bola matanya.

Saat Alika pergi ke kamar mandi, aku masih sibuk chatting dengan ka Raka.

Ka Raka : Riel lagi apa?

Aku : lagi tiduran nih ka hehee

Ka raka : haduh tiduran mulu. Main yuk!!

      Ya allah... sumpah demi apa gue seneng
bangeeet...

Aku : Hemm engga deh ka hehe, aku lagi
          mager nih ka hehheee..

Ka Raka : Hem okedeh, besok aja gimana?

Aku : siappp kaaaa

        Aku tersenyum senang menerima tawaran Ka Raka.

"Ahhh ga sabar nunggu besookkk." Ujarku teriak dalam hati.

"Arieeeellll ambilin gue handuuuk gue lupaaa" teriak Alika dari dalam kamar mandi.

" ckckckck dasar Alika, kebiasaannya dari dulu ga ilang ilang" batinku.

Akupun memberinya handuk dan menjitak kepalanya.

Alika Putri Hanandita

Saat aku sudah selesai mandi dan hendak keluar, rupanya aku lupa membawa handuk.

"Ariieeeelll ambilin gue handuk, gue lupaaa" teriakku.

CINTA DALAM DIAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang