"Perjuangin kamu itu kayak lagi lari marathon tapi gaada garis finishnya, Cuma bikin cape dijalan"
Author povDibawah cahaya bulan, Alika duduk di balkon kamarnya sambil memainkan gitar. Rambutnya yang ia gerai tertiup angin malam.
Tak lama kemudian pandangannya mengarah ke langit malam. "Kalo gue bilang rindu, dia denger gak ya?" Ucapnya lalu kembali berkutik pada gitar kesayangannya.
Dua minggu lagi akan diadakan acara perpisahan kelas XII. Dimana setiap kelas X dan XI wajib menampilkan kreasi mereka di panggung.
Di kelas XI IPA 1, Alika ditunjuk untuk menyanyi di acara nanti. Walaupun sempat melakukan penolakan, tetap saja Alika akan kalah dengan suara teman-temannya itu.
"Huftt... untung gue udah pernah belajar bermain gitar"
Ketika Alika mulai memetikkan salah satu senar, fikirannya kembali ke masa lampau. Masa-masa dimana ia dan Rio masih bersama.
"Kadang gue bingung, sebenernya gue itu suka sama siapa sih??!" Gerutunya.
Ia kemudian mengambil ponselnya dan membuka galeri foto. Ia menemukan salah satu foto yang di ambil oleh Ariel ketika Alika dan Rio sedang berpose lebay.
Sebuah senyuman terukir di wajah Alika, ia begitu merindukan Rio-- sahabatnya sedari kecil.Di tempat lain, Rio menyenderkan tubuhnya ke tembok. Ia sangat yakin dengan keputusannya saat ini dan berharap hatinya ikut bekerja sama dengan logikanya.
Ia mengacak rambutnya frustasi, " Andaikan rasa itu ga pernah ada. Pasti pertemanan gue sama dia gaada yang berubah"
Rio melirik ke samping mejanya, ia mengambil gitarnya dan memainkan satu lagu kesukaannya..
Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kitaAkan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hatiReff:
Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawaTeringat di saat kita tertawa bersama
Ceritakan semua tentang kita
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (SELESAI)
Novela Juvenil[UPDATE TIAP HARI MINGGU] *AKUN PRIVAT FOLLOW SEBELUM MEMBACA* "Cinta itu butuh di perjuangkan"~ Alika Cerita ini bukan soal kagum, nyaman, saling a.jatuh cinta lalu sama sama bahagia. Kisah ini membutuhkan banyak pengorbanan dari Alika untuk puj...