Setelah jam pelajaran selesai semua murid menuju ke kantin untuk makan namun saat akan keluar kelas chanyol, hwa yong ,dan jongin lelaki yang merangkulnya tadi pagi, dan juga baekyun mereka di jegat dengan gerombolan anak perempuan membawa bungkusan coklat
"Aaah aku lapar kalo begitu aku duluan ya teman-teman"yong melambaikan tangannya sambil berjalan keluar dari rombongan wanita itu, namun chanyol menarik kerahnya
"Tunggu aku di kantin aku segera datang" kata chanyol sambil berusaha terus keluar
"Auuuh terserah saja tuan chan aku sudah lapar, aaaaaah leherku "yong melepaskan genggaman chan di kerah yang mencekik dirinya, akhirnya yong pergi ke kantin sendiri, mungkin bagi yong ini adalah suasana yang paling jarang karna tak ada mereka yang selalu menjahili yong , di sekolah yong tak memiliki teman selain ketiga temannya itu karna mereka semua menjauhi yong mungkin karna yong dekat dengan chanyol dan teman-temanya
Yong mengambil jatah makanannya , hampir yong menghabiskan makanannya chanyol baru datang itupun di belakang masih banyak anak perempuan yang mengikutinya di belakang"Huuuuuf susah sekali keluar dari kerumpunan, hey bukankah sudah ku bilang tunggu aku kenapa kau sudah makan??? " dengan nafas yang belum teratur chanyol duduk di samping yong yang hampir menghabiskan makanannya
"Hei kamu fikir aku ini siapa pacarmu?, aku sudah lapar sana ambil makanan mu! "Terus menyuapkan makanannya
"Aaaaah aku tidak lapar teruskan makanmu!!! "Chanyol hanya menopang kepalanya dengan satu tangannya sambil menatap hwa yong yang makan
"Berhenti manatapku atau akan ku masukkan sumpit ini kematamu"hwa yong mengangkat sumpitnya dan kemudian perlahan menatap ke arah chanyeol, dengan tenang chanyeol hanya tersenyum dan kemudian mengusap kepala hwa yong
"Ini alasan kenapa aku tak bisa memiliki pacar sampai sekarang ini semua karena kamu !!"
Chan tersenyum sambil terus menatapku"Hei kenapa jadi gara-gara aku??? " tanya nya dengan mengusap rambut hwa yong
"Ahh terserahlah "
Hwayong pergi dengan membawa nampan makanannya
Setelah pelajaran selesai kami ber 4 pulang bersama berjalan melewati lorong kelas, banyak sorot mata yang menatap hwa yong tatapan iri, benci, dan juga merasa ingin berdiri di posisinya, getar ponsel chanyol terasa dia kemudian merogoh kantongnya dan melihat pesan yang masuk"Chan'a bagaimana kabarmu?? Eomma rindu padamu jika kamu tidak sibuk telepon eomma ya "
Pesan itu langsung membuat chanyol emosional dia merasa marah entah apa penyebabnya"Oh iya chan'a yoora eonni katanya akan pulang kapan, wuaaah pasti seru aku sudah merindukanya, kamukan hanya tinggal dengan ajhussi saja kalo yoora eonni pulang setidaknya ada yang memasakkan untuk mu kan,,!! " kata hwa yong dengan nada yang ceria, chanyol kembali mengantungi tangannya dengan ekspresi yang sangan masam tentu saja hwa yong tahu jika chanyol sekarang ini sedang tidak mood bicara
"Entahlah" chanyol langsung berjalan melewati joongin, dan baekyun
"Hei kalian duluan saja aku mau bicara dengan chan!!" hwa yong mengejar chanyol yang berjalan dengan cepat tentu saja membuat hwa yong kewalahan mengejarnya
"Chan'a.... Hey park chanyol,,,, hey~~ kamu kenapa ~~??" tanya hwa yong dengan menarik tangan chanyol dengan nafas yang tak teratur
"Chan'a kamu?? Kamu kenapa hey,??!!" tanya hwa yong kembali melihat chanyol sangat marah
"Pergilah aku tak ingin menyakitimu!!! "Dengan cepat chanyol memegangi lengan park hwa yong dengan kasar
"Aaa, kamu selalu seperti ini ceritakan dulu baru kamu marah"hwa yong mencoba menahan rasa sakitnya chanyol menarik hwa yong memasuki bus
"Oo itu bukan busnya hey chaa," tangan joongin hampir masukk ke mulut baekyun
"Biarkan mereka sendiri diamlah kamu sudah 2 thn mengenal chanyol tapi masih saja belum bisa membedakan ekspresinya?" joongin mengusapkan tanganya di seragam baekyun dan kemudian berjalan ke halte bus
"Aku kenapa emang aku kenapa hey haiiiis hey joongin'a tunggu aku"baekyun mengejar joongin sampai di halte bus
"Huuuuft rasanya sakit!! "Kata jiongin setelah naik ke bus dan menjatuhkan tubuhnya ke jok bus
"Apanya yang sakit? "Tanya baekyun duduk di sampingnya
"Menyukai seseorang tapi tak mengungkapkannya!! Bukankah itu sakit?? " menghela nafas dengan berat baekyun ikut menyenderkan kepalanya
"Kau fikir cumua kamu maksudmu yong kita kan?? Tentu saja bahkan dia berpura-pura tak mendengar pengakuan ku" mereka berdua bersamaan menghela nafas dengan berat
Sesampainya yong dan chan di tempat yang di tuju chanyol langsung duduk di sebuah bangku Taman sambil menutupi wajahnya, yong perlahan duduk di sampingnya"Kenapa? Apakah ada masalah ajjuma menghubungimu??" Tanaya hwayong dengan lembut
"Yong'a apakah kamu bisa hanya mengatakan tidak akan terjadi apa-apa?" dengan suara yang berat, yong meletakkan kepala chan di pundaknya dengan lembut kemudian menepuk pundak lebar chanyol
"Tak akan terjadi apa-apa chanyol'a tidak papa" chanyol menagis tampa suara di situ dengan lembut yong terus menenangkan chanyol
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is EXO
Teen FictionBaca aja terus kasih saran cukup kok 😇 Ngak muluk2 masukan kalian saya harapkan Banyak typo maaf soalnya masih amatir Anak sekolah juga Jadi up sesuka author ya. Kalo garing kasih masukan biar gak garing 😇 Makasih Happy read