20

29 3 0
                                    

"Hey kau gila!" Sehun menarik hwayong yang tersungkur hwayong tadi hendak menghadang chanyol dan terkena pukulan
"Bajingan sinting , kenapa pukul dia!?"sehun mencengkram kerah chan
"BWAHAHAHAHHAHAHA" hwayong tertawa dengan lepas
Chanyol mengangkat tubuh hwayong dan melihat sudut bibirnya berdarah
"Aaahhh maaf apa sakit?" Hwayong masih tertawa tapi lama kelamaan tawa itu bercampur tangis
"Apa yang terjadi?" Baekyun yang baru saja datang langsung di buat panik melihat hwayong yang menangis
Semua terdiam melihat betapa perihnya tangis hwayong seakan tak ada hari esok
Sebenarnya beberapa menit yang lalu hwayong menerima pesan dari eommanya
"Maafkan eomma yong , eomma tak bisa lagi jadi eomma park hwayong !" Singkat dan detik itu hwayong hanya berpura* bodoh dengan menyangkalnya , dan pada akhirnya tumpah di sini
"Kenapa? Kenapa harus hari ini?" Hwayong meraih tubuh chanyol dan memeluknya erat , baekyun dan sehun hanya terdiam tampa ada yang sadar dari tadi jongin sudah berdiri di depan pintu

tak ada yang bisa mengalahkan sosok chanyol di kehidupan hwayong mereka bahkan iri dengan keadaan dimana chanyol yang dengan mudahnya berada di samping hwayong tampa ada batas , mereka besar bersama dan saling mengetahui kebiasaan mereka masing-masing

"chan'a aku...mau ...pulang!!" kata hwayong sesenggukan sambil terus memeluk chanyol , chanyol yang membalas pelukan hwayong mengangguk lalu melepas jas sekolahnya untuk menutupi kepala hwayong
"apa kau benar-benar tidak apa-apa??" kata chanyol dengan mengusap kepala hwayong sekarang mereka berada di taman bermain yang biasa mereka datangi berdua , hwayong masih menunduk sambil duduk di ayunan dengan sesekali membuang ingus dengan tisu , hwayong hanya menganggu pelan dia menunjukkan hpnya untuk menunjukkan pada hwayong
"chan'a aku harus bagaimana sekarang , eomma dia sekarang dengan terus terang membuangku!" wajah chanyol datar menekan tombol panggilan , tersambung dan suara wanita terdengar
"oooo hwayong'a eomma?"chanyol mendegus kasar
"ajumma apa maksud dari pesan ini??" terdengar kikikan yang membuat chanyol semakin geram dengan ini
"ajumma saya bertanya apa maksud dari pesan ini??" suara chanyol mulai meninggi
"aaah chan ternyata ajumma kira kamu hwayong , maksud ajumma ajuma di sini memiliki keluarga baru , maka dari itu ajumma mengatakan ajumma tak bisa lagi bisa menjadi ibu hwayong tapi menjadi ajumma akan menjadi ibu dari kim hwayong dan kim suji," chanyol mengerutkan keningnya "memangnya kamu ira ajumma akan membuang hwayong begitu saja , itu tindakan yang tidak mungkin, ahh hwayong dimana dia ajumma ingin dia datang ke pernikahan ajumma bulan ini dia pasti senang" chanyol melihat keadaan hwayong dan dia mengatakan hwayong sedang tidur , chanyol menunduk mengintip wajah hwayong dan kemudian mencium keningnya
"aigooo ternyata begini jadinya saat orang yang takpernah aku lihat menangis , kamu menakutkan saat menangis yong , jangan kawatir ... kurasa bukanya ajumma akan meninggalkan mu tapi dia memberikan mu keluarga baru , dia akan menikah lagi" seketika hwayong mengangkat kepalanya dan melihat chanyol tersenyum

hwayong bangun dan merapikan rumahnya ini hari senin pertama hwayong yang tak harus bersiap untuk berangkat sekolah , dia membuat bibimpab dan memakannya ada panggilan dari kyungsoo

"hei kau tak masuk kerja??" seketika hwayong melotot dia lupa dia berkerja full time di cafe kyongsoo oppa dengan segera dia menghabiskan makanannya dan mandi setelah itu dia berlari di saat yang bersamaan chanyol juga keluar dari gerbang
"kau juga telat" hwayong memukul belakang kepala chanyol
"iiiissssh kurcaci ini" chanyol mengendong seperti karung beras dan berlari menaiki bus
"hei kau gila atau bagaimana?" hwayong memukul lengan chanyol
"kenapa bukanya dulu kamu suka?" sambil ter engah-engah
"oi duo idiot!!" seketika chanyol dan hwayong menoleh ternyata jongin dan baekyun
"sehun??" semua menoleh kearah chanyol , yang hanya mengendikkan pundaknya
"dia tidak pulang semalam , aku rasa belakangan ini dia aneh" bus berhenti mereka turun dari bus dan kemudian menuju ke cafe kyungsoo

"aku tahu akan seperti ini bagaimana kalian berempat bisa telat bersamaan kalian tahu di sini sangat ramai cepat ganti baju dan bergegas!!" mereka berempat langsung ke ruang ganti untuk berganti pakaian
"hey ruang ganti hanya satu kau tunggu sampai kami selesai ganti baju" hwayong tersenyum licik
"kenapa aku kenapa tidak kalian saja yang menungguku selesai ganti baju!!" kata hwayong menyilangkan kedua tanganya di dada
"ahh biarkan dia masuk" kata chanyol menarik hwayong kedalam , di dalam mereka ber-4 saling membelakangi para lelaki dengan mudahnya melepas baju mereka , dan seketika membuat hwayong terkejut karena melihat  tubuh ke-3 temanya yang bertelanjang dada , di antara mereka yang paling bagus tubuhnya adalah jongin tampa berkedip hwayong meneliti seluruh tubuh teman-temanya itu
"hei kau mesumya usap mulutmu kau mulai meneteskan liur" kata baekyun melewatinya sambil mengelus bibir hwayong
"aiigooo sekarang kau sudah harus tahu bagaimana tubuh seorang lelaki sejati" kata jongin menatap hwayong
"cepat ganti baju dan keluar kita sibuk" teriakan kyungsoo membuat hwayong tersadar
"ganti banti baju cepat"kata chanyol mengusap kepala hwayong

hwayong segera berganti baju namun saat dia akan mengacingkan baju paling atas sehun tiba-tiba muncul dan membuat keduanya membeku , dan di susul chanyol yang melihat hwayong yang akan mengenakan kemeja kerjanya
"hey kau gila yaa ayo keluar" chanyol menyeret sehun keluar dengan keras menutup pintu ruang ganti , saat keluar hwayong terlihat memerah dan seakan tak mau menatap mata kedua lelaki itu
"ahh yong'a maafkan kami aku akan mencegahnya masuk tapi terlanjur , kami tidak bermaksud untuk melihat mu ?"jelas chanyol
"apa maksudmu melihat??" hwayong memukuli keduanya tiada ampun
"lain kali hah kalo masuk ruangan biasakan mengetuk pintu, kalo tadi aku sedang telanjang bagaimana bodoh auuh"hwayong dengan keras memukuli keduanya
"heo hey aku tidak tahu kalo kamu ada di dalam" sehun mencoba melindungi kepalanya










My Prince Is EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang