My Prince Is EXO

14

"Hei setelah ini mau kalian mau ikut aku?"sehun duduk di bangku menghadap belakang setentak chanyol , jongin , baekyun , dan hwayong berbalik
"Kemana?"serentak mereka
"Emmn ada hyung yang ku kenal dia barusaja membuka restoran , jadi..."
"Makan gratis?!" Hwayong bersemangat
Chanyol mendorong kepala hwayong dan sang pemilik menoleh dan menatap sengit kearah chanyol , sedangkan sehun terkekeh melihat ekspresi hwayong
"Bukan tapi untuk bekerja paruhwaktu , dia kekurangan pekerja?" Semua mengangguk
"Bagaimana kalian mau?" Kembali sehun bertanya
"Ok call" jongin
"Emm aku juga"baekyun
"Kalo begitu aku juga ikut"
Setelah para senior lulus mereka berlima tak memiliki hal yang harus di kerjakan , ya sebulan lallu minsook , suho , chen , dan yang lain lulus sedangkan sekarang sehun , chanyol , baekyun ,kak , dan hwayong menjadi seorang senior dan 1 tahun lagi mereka akan lulus

***
"Yong!" Baekyun merangkul hwayong dan mengusap kepala hwayong
"Wae!" Ketus hwayong
"Bagaimana kalo nanti kita nonton pulang dari restkran hyunya sehun!" Bakeyu.
"Ok" jawab langsung hwayong
"Benarkah kau benar-benar mau nonton denganku?" Bakryun begitu bahagia mendengar hwayong yang setuju dengan ajakannya
"Apa kenapa?" Jongin
"Argh penganggu pergilah dasar kau" baekyun
"Kenapa kalian mau pergi berdua"jongin
"O~ aku dan hwayong!" Baekyun menyenderkan kepalanya di bahu hwayong

***

"Hyung!" Sehun
"O sehun'a kau datang!" D. O
"Ini teman-temanku kau mungkin sudah kenal dengan mereka!" Sehun
"Emm chanyol , kai , baekyun , dan hwayong kan?" D. O menunjuk satu persatu mereka
"Bagaimana anda kenal dengan kami?"chanyol
"Emm itu sehun ..."
"Ahh hyung kapan kita akan mulai kerja?"sehun memotong perkataan D.o dan tersenyum
"Woah!" Hwayong nenatap D.o dengan mata berbinar
"Wae!" Kata jongin menatap hwayong dan menatap D. O
"H-hya" jongin menutup mata hwayong
"Apa yang kau lakukan lepas hey jong lepas" hwayong mencoba melepaskan tangan jongin

***

Setelah pulang sekolah hwayong , pergi ke kamarnya dan memilih pakaian yang menurutnya pantas di kenakan untuk nonton bersama baekyun , baru saja hwayong selesai mengoleskan lipstik ke bibirnya baekyun menelfon lewat telepone rumah karna hp hwayong rusak sejak kejadian itu dia belum bisa membeli hp baru

Hwayong mengenakan celana jins dengan kemeja biru polos , rambutnya terurai , dan sepatu berwarna putih di padukan dengan tas kecil yang tersampir di pundaknya , hwaying memang kerap bergaul dengan lelaki tapi dia juga memiliki sisi feminin

"Sudah lama menunggu?" Hwayong menepuk pundak baekyun yang sedang duduk di bangku tunggu sambil menikmati minuman soda
"Hah~ oh eng-enggak hwagong aku juga baru aja sampai" baekyun melihat hwayong dari atas ke bawah dari bawah keatas

Mereka menikmati flm animasi alice 2 yang sedang di gemari sesekali baekyun ingin menggapai tangan hwayong tapi dia urungkan , sesaat kemudian hwayong tertidur dan dengan perlahan baekyun meletakkan kepala hwayong di pundak baekyun

***
"Maaf ya baek aku ketiduran !"baekyun malah tersenyum , lalu dengan tiba-tiba baekyun mengenggan tangan hwayong dan mengajaknya pergi

"Dinginkan!"baekyun memasukkan tangan hwayong ke saku mantel baekyun
Hwayong hanya terdiam dia nenatap baekyun yang kemudian menariknya karna lampu merah akan segera tergantikan dengan lampu hijau

"Baek .........!aku......"
"Kamu mau makan apa ?, teoppoki?, sndae? , hotdog? , ramyon?, atau ... mandu? ah~ jjapong?" Baekyun terus menggengam tangan hwayong sambil terus berjalan dan tersenyum pada hwayong

"Baek... dengarkan dulu!" Hwayong berhenti membuat baekyun ikut behenti namun baekyun tak sanggup berbalik menatap hwayong
"Aku ......"

"Jangan katakan apapun hari ini aku ingin menikmati suasana ini bersamamu yong aku tahu apa yang ingin kamu katakan tapi aku mohon jangan hari ini..." hwayong tersenyum dan kemudian merangkul lengan baekyun
"Memangnya apa yang mau aku katakan?" Hwayong memiringkan kepalanya untuk menatap baekyun
"Menolakku! , walaupun ini bukan yang pertama kali walaupun kau sudah menolakku balasan kali rasanya masih tetap sama sakit!" Baekyun memanyunkan binirnya sambil menyembunyikan wajahnya yang seakan panas karna menahan tangis