hari ini hwayong mengunjungi rumah laamnya utnuk sekedar melihat-lihat saat di akan pulang seseorang memanggilnya
"yong? hey park hwayong apayang terjadi oppa tak bernah bertemu denganmu, kamu juga tdak datang ke pernikahan kami!!" kris oppa ternyata dia membawa sebuah bungkusan
"oppa apa yang terjadi padamu kenapa kamu sangat berubah" dari atas sampai bawah dia tak terlihat seperti kris yang dia kenal dulu dia mengenakn kaos polos pendek , celana trening dan tak menata rambutnya
"suatu saat jika kamu menikahi laki-laki jagan melakukannya seperti teman lihat yoora dia terlallu nyaman denganku sampai dia menyuruhku membawakan lauk untuk sehun dan chanyol!!" hwayong mengangguk
"tapi kemana saja kamu selama 3 thn ini??" hwayong tersenyum
"ayo masuk sehun dan chanyol pasti ada di dalam " hwayong menggeleng
"aku sudah masuk tadi oppa aku harus pulang salam untuk yoora ya" hwayong bergegas pergi dari sana tapi saat dia berjalan seseorang memanggilnya lagi dan itu adalah chanyol hwayong berlari sekuat tenaga namun dia tertangkap untung saja dia menginjak kaki chanyol sampai dia bisa lepas dari chanyol , dia tak mau bertemu dengan chanyol , mengingat apa yang terjadi 3 thn yang lalu membuatnya marahsesampainya di apartemennya seseorang sudah menunggu di depanpintunya , mondar-mandir seperto orang lebingungan dia mengenakan honde hitam dan topi , seakan ingin mengetuk atau menekan tombol bel tapi tak jadi lalu kemudian kembali mondar-mandi , hwayong yang sudah berdiri selama 10 menit masih mengawasi lelaki misterius itu dengan menyilangkan kedua tangannya dia mendekati lelaki itu
"hey apa yang kau lakukan ??" lelaki itu langsung membeku , dia hanya diam saat hwayong mencolek pundaknya
"hey hey apa yang anda lakukan di sini apakah anda mencari alamat , ini apartemen saya jadi mungkin anda salah alamat!!, kenapa keamanan di sini sangat tidak bisa di jaga??" gerutu hwayong lalu menekan tombol pin code masuk kamarnya
"park hwayong!" dengan lembut lelaki itu memanggil nama hwayong , hwayongpun berbalik dia menunggu lelaki itu berbicara , perlahan lelaki itu menunjukkan wajahnya , karena tingginya yang lebih tinggi darinya
"bagaimana kabarmu??" wajah hwayong terlihat terkejut , dengan cepat hwayong menutup pintunya namun tangan lelaki itu dengan cepat menahannya
"lepas!!" datar hwayong dengan tatapanya datar tak sehangat dulu
"yong~~~" baekyun mencoba terus menahan hwayong
"kau sudah menjadi star kan jangan berkeliaran di sini kau akan mendapat scandel" hwayong mendorong baekyun dan kemudian menutup pintunya dengan kasarpaginya hwayong bersiap untuk berangkat ke kantor hari ini dia harus melakukan meeting dengan timnya hari ini , saat keluar baekyun masih menunggunya dia masih duduk di samping pintu penhous milik hwayong , hwayong menghela nafas dan kemudian menutup pintu , mengetahui hwayong yang barusaja keluar baekyun mengejarnya
"keluar!!" datar hwayong saat baekyun masuk ke mobilnya
"sirenthae naega wae ormaejugonthae???" (maaf kalo salah yak) baekyun menjulurkan lidahnya , hwayong anya menatapnya dengan tatapan datar dan kemudian menancap gasnya dengan kecepatan penuh
"hwa ... hwa... ahhh yong!!~~" hwayong masih dengan kecepatan yang sama dia tak berniat untuk menurunkan kecepatannya
"hey park hwayong , baiklah baiklah maafkan aku yong!~~" baekyun berpegangan kuat dia mencoba menghentikan hwayong , tiba-tiba mobil berhenti dan hwayong menatap baekyun dengan tatapan yang sama seperti sebelumnya
"turun!!"
"yong maafkan aku!!" baekyun kembali merenggek
"hwayong kembali menancap gasnya dengan cepat hwayong menghentikan mobilnya di parkiran perusahaan dan kemudian turun
saat di perjalanan hwayong menjadi pusat perhatian karena masih ada baekyun yang membuntutinya dari tadi
"baekyun'a, hwayong'a" suho datang dan kemudian merangkul keduanya untuk masuk keruangannya
"oppa aku ada meeting jangan biarkan dia membuntutiku" ketu hwayong
"bailah aku akan mengizinkan kamu pergi kalo kamu mau mendengarkan pernjelasan dari baekyun , kemarin dia memohon untuk mengosongkan jadwalnya hanya utuk menemuimu??" hwayong memutar kepalanay dia menatap baekyun dan kemudian mengangkat alisnya
"kenapa apa ?" ketus hwnyo
"cepat katakan aku ada meeting aku beri 20 detik"
"nona kim katakan pada pata tim park hwayong kalo ketua tim park tidak bisa datang dia akan sedikit urusan dengan saya" suho menatap keduanya kemudian baekyun menundukkan kepalany
"dengarkan dia yong , aku tahu kamu marah padanya tapi setidaknya dengarkan dia sebagai teman!!" hwayong tersenyum licik
"oppa !! teman katanya dia meninggalkan aku memutuskan semuanya tampa mendengarkan penjelasanku dan sekarang oppa memintaku mendengarkan penjelasannya , sekarang dia punya oppa yang memiliki wewenang tapi dulu aku bahkan tidak di gubris oleh siapapun , dia meninggalkan aku tampa mendengarkan semua penjelasanku , dia mengatakan dia menyukaiku , dan beralasan cintanya yang suci itu tapi dia lebih percaya pada orang lain dia , TEMAN hah omong kosong aku bahkan heran kenapa dulu aku mau berteman dengan lelaki ini??"baekyun menyatukan tangannya dan menggosokkan tangannya , dan kemudian dia memohon pada hwayong
"aku maafkan aku , aku tahu aku salah saat itu aku benar-benar setres kau tahukan bagaimana sifatku??" hwayong kembali tersenyum
"ok aku akan mengerti semuanya jadi sekarang kamu juga harus mengerti bagaimaan sifatku , aku memang seperti ini jadi maafkan aku" hwayong menunduk pada suho dan kemudian kelursetelah pekerjaannya hwayong dengan lelahnya keluar dari kantornya dan menuju loker ada jongin yang sedang memainkan hpnya sambil bersende pada tembok , semua orang yang ada di sana tentu saja terus memperhatikannya , jongin yang menyadari kedatangan hwayong langsung melambaikan tanganya dan tersenyum
"kenapa jong sampai di sini??" hwayong mendatangi jongin yang kemudian jongin menggandeng tangan hwayong menariknya kedalam mobilnya
"hey aku bawa mobil!!"
"kita ambil nanti" mereka berjalan sampai di sebah gedung mereka masuk ke gedung itu
"kau harus lihat aku melatih hari ini aku akan menunjukkan bagaimana aku mengajar, ku perlihatkan seberpa karismatiknya kim jongin!!" hwayong hanya tersenyum dengan apa yang di banggakan oleh jongin , selama melihat jongin yang sedang melatih , hwayong yang sudah kelelahan malah ketiduran seama jongin mengajar , saat mereka beristirahat jongin menyelimuti tubuh hwayong dengan jaketnya
"siapa dia pelatih??" salah satu treene menyenggol tubuh jongin
"pacarkah ??" sahut satunya
"wooah pelatih sangat beruntung dia cantik , modis dan saya lihat tadi dia sangat menyenangkan!!" tambah salah satunya lagi
"apakah cocok untukku" semua treene mengangguk berbaringan
"ahh aku sudah menyukainya sudah sangaaat lama maka dari itu aku akan membuatnya menyukaiku mulai dari sekarang!!"
"wooooooo pelatih sangat jantan"hwayong terbangun dirumah jongin , dia memijat kepalanya
"park hwayong kamu masih sama saja tidurmu sangat nyaman~?" hwayong hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal
"hwayong'a~" jongin menatap hwayong dengan penuh kehangatan seakan membelai dengan matanay
"kenapa~~" hwayong memabalas suara jongin dengan manja
"mau pacaran denganku ??" sejenak hening tak ada yang memulai pembicaraan , hwayong tersenyum
"untuk apa??" hwayong kembali meminum kopinya
"yong aku ..." hwayong mencium pipi jongin
"bagaimana kalo hubungan keren kita masih bisa pacaran dengan orang lain tapi kitaa"
"juga dekat??" hwayong mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is EXO
Teen FictionBaca aja terus kasih saran cukup kok 😇 Ngak muluk2 masukan kalian saya harapkan Banyak typo maaf soalnya masih amatir Anak sekolah juga Jadi up sesuka author ya. Kalo garing kasih masukan biar gak garing 😇 Makasih Happy read