My Prince Is EXO

25

"yong rasakan apakah enakk!!" baekyun menyuapkan daging panggang pada hwayong
"hei hei itu terlallu berlemak!!" teriak jongin
"biarkan saja!!"baekyun tetap mnyuapkan daging itu pada hwayong yang di terima dengan senang hati makan makanan yang di berikan baekyun
"yong'a kamu sekarang ini sudah bukan anak sma lagi jaga pola makanmu nanti kau akan tambah gemun" kata jongin menyuapkan daging ke mulutnya yang tak di gubris hwayong
"benar-benar hey kerdil kalau kamu makan makanan yang berlemak kau akan tambah terlihat seperti kurcaci gemuk" tambah chanyol yang di mulutnya masih banyak makanan
"apa~" hwayong berdiri dan kemudian memukuli chanyol dan jongin di bantu oleh bakeyun yang kemudian terjadi kejar-kejaran antara mereka
"hey hey anak-anak ini sudah malam jangan lari-lari " seru suho yang berteriak sambil membalik daging dari panggangan
"huh anak-anak itu benar-benar tidak bisa diam , mereka selallu membuat onar dimana saja , bagaimana kalo mereka pergi ke kampusnantinya!!"kata kyungsoo
"ohya katanya hwayong sehun dan chanyol di terima di kampus terkenal ??" tanya lay yang meminum soju dari botolnya , yang di balas anggukan suho
"suho'a kenapa kamu begitu peduli dengannya??" lay menjuk pada hwayong yang sekarang ini sedang di gendong chanyol dan jongin
"emmm entah lah aku merasa lucu saja padanya , dulu dia perna mengatakan kalau aku cinta pertamanya dan mengungkapkan cintanya padaku , tapi apa yang dia katakan setelah itu , katanya dia hanya mengatakan dan tidak meminta jawaban saat itu aku sangat terkejut menerima pengakuan dari hwayong karena yang ku dengar dari chanyol dia bahkan sangat tidak memikirkan tentang lelaki,, tapi tiba-tiba dia menyatakan bahwa dia menyukai ku !!!" kata suho tersenyum sambil memainkan gelas kecil yang berada di tanganya di ikuti senyum di wajahnya
"apa hyung cinta pertamanya yong??" tanya kyungsu antusias dengan cerita suho
"emm ya waktu itu aku baru kelas 8 dan dia tentu saja baru msuk kelas 7 tapi karena dia bergaul dengan lelaki yang tinggi dan terus memukulnya ku kira hwayong adalah wanita yang kasar dan jahat , dan memang seperti itu , lucu saja saat aku kemudian di kenalkan oleh chanyol ku kira dia bodoh karena mau di pukuli seorang wanita , aku di kenalkan dia dari kakaknya yoona yoona noona waktu itu canti sekali dan dia adalah pembawa acara di acara tv ayahku makananya aku kenal padanya , suatu hari noona membawa chanyol ke setasion tv tapi dia terlihat seperti anak yang tidak mudah di bodohi bahkan ia terlihat seperti anak berandalan yang kuat saat aku pertama kali berkenalan dengan chanyol aku menanya kan satuhal padanya"cerita suho
"apa??" tanya lay yang ikut antusias
"apa kau punya saudara kembar??" serentak keduanya mengernyitkan alisnya
"kenapa hyung menanyakn hal seperti itu?" kyungsoo menopang tubuhnya dengan tangan di kedua kakinya
"ya bagaimana aku bisa percaya seorang lelaki yang di kenalkan yoona noona itu lelaki yang berpenampilan seperti anak nakal sedangkan di sekolah aku melihatnya yang selallu di pukuli seorang wanita??"seketika keduanya tertawa

auto flashback

suho pov*

untuk yang pertama kalinya aku melihat seorang lelaki tinggi tegap dan gagah mau di pukul oleh seorang wanita dia mau menerima pukulan bertubi-tubi dari seorang wanita aoa dia bodoh lalu kemudian aku meliahat seseorang yang mirip dengannya yang di kenalkan oleh seorang wania yang ku suka dia terlihat sangat jakung dan terlihat mirip dengannya
"kenalkan junmyon'a dia adik noona!!"salam noona
"apa kau punya kembaran?"tanya ku padanya dia malah menatapku dengan tatapan aneh memang ada yang salah dengan pertanyaanku
"tidak chanyol tidak memiliki saudara kembar , dia sekolahd di sekolahmu jun apakah kau tidak pernah melihatnya ??" suho menatap dari atas kebawah dari awah keatas
"hey apa yang kau lihat??"ketus chanyol
"chan'a jangan ketus dia lebih tua darimu!!!"aku tak faham dengan pola fikir lelaki yang ada di depanku ini seketika dia memasang senyum padaku
kata yoora noona dia adik kesayangnanya semenjak ibunya pergi dia sangat melindungi noonanya jadi kami mulai dekat saat itu uga , di sekolah dia mulai menyapaku awalnya dia hanya memanggil namaku tapi sekarang dia memanggil ku hyung , dan saat di sekolah tak jarang kami makan bersama , dia dan saat itu aku kenal dengan hwayong wanita yang selama ini selalli mengenalnya
"chan'a kenapa kau mau-maunya di pukuli?"tanyaku saat kami makan bersama
"huh oooh dia memang seperti itu hyung trempamennya memang kasar itu hanya tamen dia sebenarnya lemah" saat itu juga dia menjerit kesakitan ternaya hwayong menginjak kakinya , kami semakin dekat dan setelah mengenal hwayong dia seperti anak kecil sebenarnya tapi saat ada masalah dia selallu berfikir dewasa , aku suka melihat hwayong tersenyum karna dia sangat manis saat tersenyum , aku mulai memperhatikan hwayong dan saat mengetahui semua maslaah yang dia alami , aku sangat ingin melindunginya

aku tengah duduk di atap bersama geng ku , bukan geng yang membuat onar tapi geng yang memang hanya untuk bergaul satu samalain dan satu-satunya wanita dalam geng ini adalah hwayong memang benar kami membatasi geng kami karena tak ingin ada yang menghasut kami ke arah yang buruk jadi kami hanya akan mengrekrut orang-orang yang di bawa orang dalam atau orang yang dapat di percaya , dan saat ada hwayong semua orang langsung tersenyum entah kenapa saat melihat tingkah hwayong sangat lucu , tiba-tiba saja seseorang berlarian mencariku dan mengatakan bahwa chanyol sedang bertengkar dengan senior , seketika itu hwayong langsung berlari menghampiri chanyol
"CHAN'AAA!!!!!!!!!" dia langsung memeluk chanyol yang akan melempar kursi pada siswa itu
"ada apa ini??" aku mencoba menengahi
"ini dia ketua dari grombolan brengsek dan kau juga membawa wanita murahanmu!!" chanyol seketika langsung menendang dada siswa itu
"SEKALI LAGI KAU MENGANGGU ATAU MEGATAKAN  HAL YANG TIDAK BAIK DARI MULUTMU ITU AKU AKAN LANGSUNG MEMBUNUHMU!!" teriakan chanyol terdengar sampai lorong
"semua berhenti!!!" kepsek datang karena memang disana sudah ada guru tapi tak mampu melerai mereka , akhirnya chanyol , aku hwayong dan siswa tadi di panggil ke ruangan kepsek semua jelas di sana alasan wajah chanyol yang berlumuran darang dan juga siswa itu babakbelur , karena siswa itu mengatakan bajwa eng kami pembawa onar dan hwayong adalah wanita murahan , aku juga seketika marah dan mencoba untuk menghajar siswa itu
"pak saya akan membawa kasus ini ke media hukum!!" kata siswa itu tentu saja kepsek tidak akan membiarkan hal itu terjadi karena hal itu bisa membuat nama baik sekolah tercoreng
"dan si brengsek ini haris di masukkan ke penjara!!"aku menarik kerah siswa itu
"hei masukkan dia ke penjara , dan bawa maslah ini ke hukum dan jangan lupa sertakan aku ke laporan itu" aku memukul wajah siswa itu karena aku memang sudah menahan emosiku , aku bukan tipe orang yang menyelesaikan masalah dengan kekerasan tapi saat semua sudah keterlaluan aku tak segang melayangkan bogemku pada orang itu
"pada akhirnya kau yang akan di keluarkan dari sekolah ini , kau lupa keluargaku yang paling banyak mendonasi sekolah ini mari kita lihat apa kau bisa lepas dari ini semua"kataku dan saat itu hwayong yang sedari tadi diam menunduk entah apa yang dia fikirkan menampar chanyol
"maaf pak saya , chanyol sudah kelewatan , dan juga seombae kenapa kau ikut-ikutan idiot sepeprti pecundang ini , pak mohon pertimbangkan lagi hukuman chanyol" hwayong sebentar berbicara pada kepsek dan kemuian kami di bebasakan entah apa yang mereka bicarakan sampai kepsek mau meloloskan kami
"hei kau yag di sana jangan salah sangkan tentang ini semua aku hanya mengampunimu anggapsaja kau mendapat pelajaran , kautahu kepsek sedang memproses medsosmu!!" saat itu aku kebingungan dengan apa yang di katakan hwayong kemudian aku memeriksa medsos lelaki itu ternyata dia mengambil foto hwayong secara diam-diam ,dan ternyata dia sudah sadar semua itu hanya saja dia tak mau masalah terjadi jika chanyol tahu dia pasti akan membuat maslaah , kemudian entah apa yang terjadi dia meminta ingin bertemu di atap sekolah saat aku lulus dia memberikan sepucuk sudar dan bunga
"oppa aku suka pada oppa!!" dia menutup matanya sambil mengatakan pengakuannya dia sambil menyodongkan buna tersebut wajahnya memerah dan dia terlihat sangat imut saat
"uh ooo yong'a" aku bingung dengan apa yang harus aku katakan sekian detik kami terdiam karena kau bingung harus mengatakan apa saat itu di hatiku sudah ada yoora noona
"tidak perlu di jawab aku hanya mengatakan karena aku merasa sesak kalo tidak mengatakanya!!"aku langsung tersenyum mengusap kepalanya dan kemudian dia memelukku

suho pov end*

panjangkan? = biarin
gak jelaskan?= biarin