My Prince Is EXO

8

Hwayong pov *

Dia kembali ke rumah hanya ingin menyiksa eomma , pulang sebulan sekali untuk minta uang dan kembali berjudi dan main gila dengan wanita muda ,semalaman eomma di pukuli , aku mencoba melindungi eomma , wajahku, tubuhku lebam, rambutku di jambak oleh laki2 yang memberi marga park padaku ,

"Ceraikan dia !!" Keluhku sambil merapikan rumah karna ulah lelaki itu , eomma hanya terus menangis aku menemukan ponselku yang ku lempar padanya
45 pangggilan dan 33 massage

To
Chansaico :'hei ku rasa aku tak enak badan izinkan aku ok'

From .
Chansaico:'kau sakit apa?'

Aku hanya tak mau dia kawatir
Aku pergi ke apotik untuk membeli obat dengan menutup wajaku dengan masker mengenakan jaket dan topi tiba2 ada yang mencekal lenganku aku terkejut melihat chanyol dan sehun yang barusaja turun dari bus

"Hei bodo kenapa tak membalas pesankuu?!" Akubisa jantungan karnanya bocah ini benar2 aku memukul kepalanya

"Hey ... kau mengagetkanku!"aku berjalan dengan cepat

"Hwayong'a kenapa tidak sekolah!?" Tanya sehun yang berjalan di sanpingku

"Apaan kau mengenakan topi dan jaket kau fikir kau idol?"ejek chalyol

"Ini karna aku flu"aku berjalan lebih cepat mencoba menghinsdar chanyol

"Hhhhh manusia seperti mu bisa terkena flu ba..." aku di tarik sehun saat akan ter tabrak mobil saat akan menyebrang "hei kau tak apa?" Chanyol berlari dan menarik ku dari pelukan sehun
"HEYY SOPIR SIALAN ! ,  OTAKMU DI MANA? BERAPA USIAAMU SAMPAI MENYABRANG TIDAK BISA!"chanyol berteriak padaku

"Ahhh berisik sekali AKU MENGERTI KENAPA KAU TERIAK !!!"  Aku pergi meninggalkan kedua lelaki  itu

Hwayong prov end *

"Hey aku menghawatirkanmu kenapa marah!" Chanyol berlari mengejar hwayong sehun hanya mengikuti mereka , sampai di gang chanyol menarik hwayong sampai topinya terlepas dan hwayong berteriak.

"Arggg"chanyol terus mengenggam lengan hwayong "apa yangkau lakukan lepaskan sakit!"chanyol melepaskan pegangannya

"Hwayong'a apa yang terjadi?"chanyol memegangi pundak hwayong "jangan-jangan , dia...."
Hwayong menepis tangan chanyol, dengan cepat chanyol menarik hwayong

"Kalian ini berhenti bertengkar!"sehun melerai keduanya

"Kau jangan ikut camput , ...
Buka maskermu atau aku akan memaksamu!!"

"Tidak mau !!! Mesnyingkirlah chanyol aku sedang takmau bertengkar denganmu!"benarsaja chanyol menarik masker yang terpasang  di wajah hwayong

"Apa ini benar dia yang melakukannya dia pulang , apa lagi yang sakit? Hwayong'a katakan di manalagi yang sakit!!?"chanyol memutar tubuh hwayong

"Cukup......cukup hey park chanyol cukup!"hwayong menepis tangan chanyol
"Aku lelah sehun'a bawa chanyol pulang!"sehun menunduk dan mendekat kearah hwayong

"He...hey a...a...apa yang k...kau laku...kan...? Lepaskan dia he...y"chanyol terkejut karna sehun malah memeluk hwayong

"Tak apa ,tak perlu menceritakannya..."sehun semakin mempererat pelukkannya namun di tarik oleh chanyol , saat sehun melepaskan pelukannya hwayong malah terkekeh

"Chanyol'a apa yang baru saja dia lakukan , kau mau mati?"hwayong memukuli sehun ,chanyol tertawa terbahak-bahan menurutnya itu tindakan bodoh

"Argh berhenti memukul ku!, heey park chanyol hentikan dia!"chanyol hanya tertawa