12

63 3 2
                                    

Sehun pov *

Aku melihatnya pertama kali aku bertemu dengannya di gag dekat rumahnya dia terlihat begitu senang saat bertemu dengan ku 

"Permisi apakah kamu oh sehun adik dari sepupunya kris oppa luhan?"

Kata itu yang pertama kali dia ucapkan kepada ku dja terlihat wanita yang pebuh dengan semangat , selama fi korea aku akan berada di rumah chanyol calon adik ipar kris jyung dan tentu saja mereka mendaftarkan ku ke sekolah chanyol 

Saat pulang dari mendafyar sekolah aku bertemu dengan mereka ,setiap kali aku melihat mereka mereka selallu terlihat begitu dekat , dan tatapan chanyol itu pada hwayong melebihi tatapan seorang trman kepada teman wanitanya , terkadang aku juga mempergokki chanyol menatap hwayong dengan tatapan yang tak bisa di jelas kan

Saat mendengar hwayong tak berangkat sekolah jujur aku ikut cemas seperti chanyol sampai jam pulang sekolah kami pulang melewati jalan biasa setelah kami turun dari bus , chanyol berlari dan menghampiri seseorang dan ternyata itu hwayong ,
"Hwayong'a kenapa tidak sekolah!?" Tanya ku menahan nada suaraku yang kawatir     aku sangat terkejut melihat wajah hwayong yang lebam dan sudut bibir nya yang terluka  , dia berjalan cepat menghindari chanyol ada mobil dengan kecepatan penuh dan aku langsung menariknya jantungku ? Ada apa dengan jantungku berdetak sangat cepat aku memeluk hwayong karna terkejut, chanyol menariknha dan memarahinya

Saat di gang hwayong dan chanyol berdebat aku hanya menungguinya banyak perganyaan yang ingin aku tanyakan tapi sepertinya semua akan terjawab oleh chanyol saat aku melihat hwayong bicara padaku aku menariknya dan memeluknya , alih-alih mendapat balasan pelukan dia malah memukulku

Sekarang kami berada di apartemen kris hyung hwayonv tengah di kamar dengan yooa noona untuk mengobati seluruh lukanya dan di situ aku melihat wajah chanyol yang begitu takut dia terlihat memendam amarah
"Hei chanyol siapa yang melakukan ini semua pada hwayong?" Chanyol menatap sehun dan kemudian menhela nafas
"Appanya yang mrlakukan ini semua" aku terkejut tentusaja bagaimana tidak waniga yang selallu ceria ini ternyata memiliki banyak sekali masalah di apundaknya
"Kenapa appanya melakukan ini semua?" Belum sempat chanyol menjawab hwayong keluar dari lamar yoora noona terlihat habis menangin ,

Saat noona tengah memasak aku memperhatikan chanyol dan hwayong yang tengah menonton TV mereka terlihat akrab aku merasa iri dengan keakrapan mereka

***
Aku memasak bersama chanyol tepatnya membuat bibimpap
"Chanyol apa kau memiliki perasaan pada hwayong?" Tanuaku tiba-tiba pada chanyol yang tengah menuangkan sayuran
"Emmm entah tapi yang pasti jongin dan baekyun memiliki perasaan yang kau maksud , suka kan ?" Chanyol seakan tak ingin menjawab pertanyaanlu dan matanya tak.mau menatapku
"Kalian sejak kapan dekat?"
Tanya ku dengan menyuap makanan chanyol dan hwayong saling menatap
"Kau menanyakan tentang kami ?"
Tanya hwayong yang menunjuk dirinya dan chanyol bergantian , aku menganggukkan kepalaku
"Emmm sejak kapan yaaa chan'a sejak kapan kita dekat?"
Hwayong menatap chanyol dengan tersenyun
"Aaaaaaa sudah sangat lama aku dan yong mungkin sejak pertama masuk smp?"
Hwayong mengingat dia terlihat manis saat berfikir
"Ah benar dia selallu di kelilingi cewek jadi aku membantunya!"
Apa maksudnya membantu , bagaimana caranya membantu
"Membantu?membantu apa?"
Aku kembali menatap keduanya
"Membantunya agar tidak di ganggu cewek tentunya dan samsi sekarang aku menjadi mawar hitamnya!"
Kembali aku menatap keduanya saling menjaga satu sama lain
"Chanyol terus menempel pada hwayong karna itu aku juga ikut dekat dengan yong karna iti..."
"Aah noona!"
Ekspresi yoora noona dan chanyol menjelaskan semua ,

***
Melihat dia begitu cemas pada baekyun kembali membuat aku berfikir kenapa wanita ini begitu tulus wajahnya tingjahnya dan matanya selallu memperlihatkan ketulusan 
"Ok sekarang kau akan pergi menemui mereka dengan emosi mu yang seperti ini lalu apa yang akan terjadi kau akan menghajar mereka seperti dulu yang kau lakukan kemudian siapa yang akan kena masalah semua orang good kau yang marah dan yang kena imbas kami semua , lakukan chanyol lakukan semua yang ingin kau lakukan dan silahkann seret semua krang kedalam masalah yang tak penting dan tak seharusnya tidak di ladeni , tapi ingat sampai terjadi masalah aku tak akan menemui mu lagi" kata hwayong membuat ku merasa kecil 
"Karna dengan kita yang menyikapinya berpi-api nereka yang bodoh akan menganggap ucapan mereka benar jika kita diam memang tak membuktilan apapun tapi setidaknya dia akan lelah sendiri dengan mulut mereka , bertengkar hanya akan semakin memperburuk suasana!"
Ya dia cukup dewasa suasana berubah saat dia mengatakan itu semua , semua tak harus di selesaikan dengan emosi 
Dulu aku selallu menyelesaikan maslah ku dengan bogeman  , selallu ada petumpahan darah.

Sehun pov end*

akhirnya mereka semua kerumah suho untuk bersantai hwayong bermain vidio game bersama chanyol dan baekyun 

"Sehun'a bisa kita bicara sebentar?"(suho)
Sehun mengangguk dan mengikuti suho keruang tamu suho duduk di sofa srhun pun duduk di depan sehun

"Adaapa hyung?"sehun menatap suho dengan memainkan jari panjangnya
"Bagamana keadaan paman?" Suho mencoba untuk berbasabasi
"Sudahlah hyung langsung saja pada intinya! Ada apa?"sehun menyilangkan kakinya 
"Aku bertemu dengan irene kemarin dia..." sehun bangun dan memijat pelipisnya
"Hyung cukup! Aku tak mau berhubungan denganya lagi , dia selallu mengikuti kemana saja aku pergi ,aku lelah terus di ganggu oleh wanita itu dia hanya masalallu hyung!"suho mencegah sehun untuk pergi
"Kau terlambat dia disini!" Seorang wanita keluar dari sebua kamar
"Sehun'a aku..." sehun memalingkan wajahnya
"Hyung aku sudah katakan aku tak mau berhubungan dengannya lagi!" Kata sehun ingin kembali kekamar suho
"Dengarkan dia dulu baru kau akan tahu harus bagaimana!"suho meninggalkan sehun dan irene
"Sehun'a sudah lama tak bertemu 2 tahun kan aku..." sehun bealik menatak irene
"Cukun noona aku tak mau mendengarkan apapun , aku dan noona dari dulu tak memiliki hubungan apapun kan lalu untuk apa noona repot-repot mengejarku!"sehun menatap irene dengan tatapan yang dingin

***
"Suho oppa darimana ambilkan aku makanan kecil!" Jitakan di dapatkan hwayong dari xiumin
"Ambil sendiri sana!" Xiumin kemblai tidur
"Ah hyung jangan pukul kepalanya kau tak apa?"(jongin)
Chanyol malah menjitak jongin , baekyun tengah tidur karna kelelahan untuk sementara waktu dia akan tinggal bersama suho
Sehun masuk keruangan dan kemudian menarik hwayong yang tengah asik menertawakan jongin dan chanyol  bertengkar
"Hey mau kau bawa kemana hwayong!" Chanyol menarik salahsatu lengan hwayong
"Chanyol'a lepaskan hwayong!" Kata sehun dengan wajah yang dingin
"Kenapa aku harus melepaskan hwayong kau saja yang melepaskan lengannya!" Kata chanyol berdiri dan mencoba melepaskan tangan sehun
"Hey apa yang kalian lakukan" hwayong hanya pasrah dirinyadi tarik oleh sehun dan chanyol
"Aku ......" seorang wanita cantik bak peri tadi masuk keruangan dengan wajah yang tersenyum
"Bagus kau kesini ,semua kenalkan di irene , irene kenalkan mereka teman dan juga adikkelasku" irene terfokus pada sehun yang tengah memegangi lengan hwayong
"Sehun'a! Kita belum selesai bicarakan?" Irene meangkul lengan sehun
"Apanya yang belum selesai aku sudah selesai denganmu , ahh kenalkan dia wanita yang aku sukai!" Sehun memeluk lengan hwayong yang satu tanganya masih di pengangi chanyol

'Hei dia cantik sekali tipe feminim' bisik chen pada jongin
'Apa maksud mu hyung hwayong'ku yang paling cantik' kata jongin
"Emmm permisi apa maksudmu" jongin melepas paksa lengan sehun
"Tak masalah karna..."sehun menakup wajah hwayong dan mencium bibir hwayong semua terkejut begitu pula dengan hwayong yang hanya diam saat tubuhnya di dekap kencang oleh sehun dengan bibir mereka yang menyatu sehun mulai menggerakkan bibirnya, tangan hwayong yang masih di genggam chanyol mengenggam tangan chanyol dan membuatnya sadar dan langsung menariknya
"Hey sehun apa yang kau lakukan "jongin memegangi kerah sehun dan kemudian memukulnya
"Jongin hentikan" hwayong yang berdiri di belakang chanyol maju dan kemudian memegangi pundak sehun

"Sehun'a sepertinya ada hal yang perlu kita luruskan ikut aku!" Hwayong tersenyum kecut pada sehun sehun yang melihatnya pun mengeluarkan keringat dingin

Mereka keluar dari ruangan di ikuti chanyol dan jongin

Up anya saya usahakan konsisten seminggu sekali kalo bisa ya
tapi yaa kalo bisa masukannya , ngak perlu komen yang bagus biar author seneng jujur aja yang  penting ada masukkannya , kalo kalian suka komen yang bisa author intro aja yaa
Makasih 😇

Happy read

My Prince Is EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang