hwayong pov
aku mengecek hp yang di berikan suho oppa padaku apa maksud nomor yang ku butuhkan , saat membukanya nomor chanyol , baekyun ,jongin , dan juga yang lainnya ada di sini , aku menghapus semua nomor itu , entah kenapa aku merasa benci saat mengingat bagaimana sikap mereka saat aku memohon untukmendengarkan penjelasanku , tapi mereka tak mau mendengarkan , ya mungkin waktu itu hanya jongin yang tak mengerti situasi karena saat itu jongin tak memiliki hp, jadi kuurungkan untuk menghapus nomor jongin
harin ini adalah hari pertama aku masu ke perusahaan JK yang di pimpin langsung oleh suho oppa , beruntungnya aku bisa bertemu dengan suho oppa saat dimana aku sudah lulus dari kuliah , aku sudah muak hidup dengan mereka , aku sudah tak mengenal lagi sosok eomma yang dulu bayangan yang dulu seketika menghilang karena suji wanita jalang itu
"hallo saya mohon bantuannya nama saya park hwayong, mohon bantuannya!!"aku membungkuk pada kariawan lain
"baik ini adalah tim anda ketua tim park saya percayakan edisi ketiga ini pada anda!!" kata lay oppa yang berjalan menuju ke ruangannya
"hallo nama saya sarang"
"nama saya jung"
"nama saya jun"ya aku hanya perlu bekerja untuk membuat hidupku lepas dari masalah dan bayang-bayang dari suami eomma, hari pertama berjalan denganbaik , tim ku juga sangat baik , dan aku suka bekerja , lelah rasanya bekerja sehaian aku memutuskan untuk pulang saat keluar dari perusahaan lay dan suho oppa sudah menunggu di loby sambil memainkan hpnya
"oppa ahhh pak direktur kenapa masih ada di sini ??" kataku berlari kearah mereka dengan lembut
"ahh hwayong kita yang dlu sudah berubah menjadi wanita yang lembut dan dewasa aku merindukan hwayong yang dulu" kata suho
"hey kau mau pamer mengenal hwayong yang dulu , hwayng yang sekarang lebih keren" mereka berjalan mendahuluiku , dan masuk ke mobil aku duduk di belakang mereka asik bicara sendiri , dan saat mobil berhenti suho oppa memutar sebuah lagu
"hwayong'a!!" aku yang tengah fokus dengan buku gambarkupun langsung menatap bayangan belakang suho oppa
"ada apa oppa??" aku memasukkan buku gambarku
"bagaimana menurutmu dengan lagu ini??" aku mendengarkan musik ini , dan terdengar tidak asik seperti pernah mendengar petikan gitarnya
"bagus kok"
"chanyol yang menciptakannya , chanyol sekarang sudah menjadi seorang penulis dan instrumen musik di sebuah agensi , aah sebenarnya dengan wajahnya itu dia bisa menjadi idol" aku hanya diam saat suho oppa membicarakan chanyol
"ahh sehun juga sekarang sudah menjadi model terkenal bukankah dia juga terkenal di jepang??" lay oppa berbalik menatapku
aku hanya tersenyum , sebenarnya 1thn yang lalu aku melihatnya sedang pemotretan di sebuah taman dekat kampus tapi aku tak mau menyapanya , seakan emosiku akan meluap jika bertemu dengannya
"oh ya aku lupa bilang , model utama kita adalah sehun dia sudah menjadi model kita selama 1thn ini !!" tambah suho aku mengalihkan konsentrasiku pada hpku tampa mengatakan apapun
"ayo kita minum kopi dulu!!" suho keluar dari mobil aku masih sibuk dengan hpku karena sekarang iniaku sedang mengatur jadwaku , dengan berbagai jadwal pertemuan detlain dan juga meeting penting akupun tak meperhatikan jalan aku hanya mengikuti saat lay oppa merngkulku dan menuntunku masuk kesebuah cafe"hyung!!" aku masih tak memperhatikan sampai seseorang memelukku
"minsook oppa?!" aku terkejut saat yang memelukku adalah minsook oppa yanh sekarang ini membuka sebuah cafe coffe yang khusus menyediakan cofe , akupun membalas pelukannya, sudah lama sekali 4thn kah dia jaran di korea karena belajar menjadi barista
"oppa bagaiana kabar oppa woaah semakinkeren saja!!?" minsook oppa hanya menaikkan pundanya seakan membaggakan diri
"yong bagaimana dengan kabarmu" akupun tersenyum manis "woaah dia sudah sangat berubah lihat bagaiaman caranya duduk sekarang , dia sudah menjadi seorang wanita" akupun membalas menaikkan pundakku sambil menyilangkan kakiku
"hei bagaiman bisnis hyung lancar" ucap suho oppa sambil menyeruput kopinya
"yaa lancarlah aku sudah memiliki pemasukan sedangkan kimjongin anak itu selallu saja buat maslaah dia seharusnya bekerja bukanya malah menjadi instruktur dance , aku heran apa yang dia dapatkan dari itu??" minsook oppa terlihat kesal saat menceritakan jongin
"hei hyung jangan begitu lagipula diakan menjadi instruktur dance yang terkenal dan melatih para idol yang terkenal sekarang?"lay oppa membela jongin
"ahh aku mau ke toilet dulu ya!!" aku pergi ketoilet bukan karena akuingin buang air atau apa hanya saja perutku sedikit sakit karena tadia aku belum makan apapun
"hwayong'a sini oppa sudah siapkan kue dengan krim kocok yang banyak , dan juga jus anggur , kamu masih suka kan" saat keluar dari kamar mandi aku melihat ketiga lelaki itu tersenyum padaku , ahh minsook oppa masih mengingat cemilan kesukaanku , saat aku melangkah kesana seseorang mencekal tanganku dan kemudian memutar tubuhku sampai aku melihatnya dia jongin
"yong~~" dia memelukku erat sangat erat sampai aku tak bisa bernafas
"kamu di sini , kamu pulang" jongin semakin mempererat pelukannya
"apa yang terjadi kenapa kamu menghilang selama ini ??"jongin melepskan pelukannya menatap hwayong dari atas ke bawah dari bawah keatas
"huk uhuk huk ahh ya kim jongin aku hampir mati karena tidak bisa bernafas" setelah itu aku dan jongin berbicara panjang lebar aku menceritakan semuanya pada mereka bagaimana aku bisa pergi tampa ada kabar sama sekali
"yaa sebenarnya chanyol dan sehun melihatku saat dua orang menggeretku pergi tapi merka tak melakukan apapun"aku tersenyum kecut
"yong~~ maafkan aku karena tak bisa menghubungi mu itu karena kau tidak tahu bagaimana dan dimana aku harus mencarimu" jongin masih sama saja dia masih seperti anak kecil dengan memperlihatkan egyonya
"ahh apa karena sudah lama sekali aku tak melihatnya aku jadi merasa kamu lucu saat beregyo jong" aku mengusap kepala jonginpagi ini aku berncana untuk menuju ke mall yang biasanya menyediakan beberpa brand yang sudah masuk di JK dan mencoba memilih beberapa baju
"amm ini bisa di kirim lewat pake kan , kami harus mengeceknya dulu agar nanti bisa di kenakanmdel" kariawan itu mengangguk
"di lantai bawah aku melihat sekerumunan orang yang tengah asik mendengarkan musik akupun mendekatinya dan aku merasa tak asih dengan orang yang sedang memainkan gitar itu , dia adalah chanyol , dia sedang apa di sini , akupun membalikkan badanku , entah kenapa aku tak mau melihat wajahnya lagi , membayangkan saat dia memintaku pergi saat akan menjelaskan suatu hal yang menuruku penting membuatku sangat marah
"yong~~" jongin melaimbaikan tanganya aku dan dia memang ada janji jongin akan menemaniku untuk mengambil barang dan juga untuk berjalan-jalan , dia terlihat sangat sesi dengan stelan jas
"kamu mau kemana??" dia berfikir sejenak
"apa maksudmu kemana??" akupun menunjuk cara berpakaianany sekarang
"kau memakai jas bukankah kamu akan pergi ke suatu tempat??"
"ahh ya ya ya" dasar anak ini jangan-jangan dia lupa dengan jadwalnya hari ini
"aku ada kencan " aku mengangguk
"ternyata kamu sudah punya pacar ??" ucapku sambul membenahkan tasku yang turun dari pundakku namu kemudian di rebut jongin
"denganmu!!" dia berjalanmendahuluiku sambil menyaku tanggannya dasar jongin dia masih saja gila
kami memutuskan untuk makan di seuah restoran
"yong"
"hem?"aku menunggu jawaban dari jongi yang terlihat bingung
"kenapa??"aku menunggu jawaban dari jongin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is EXO
Teen FictionBaca aja terus kasih saran cukup kok 😇 Ngak muluk2 masukan kalian saya harapkan Banyak typo maaf soalnya masih amatir Anak sekolah juga Jadi up sesuka author ya. Kalo garing kasih masukan biar gak garing 😇 Makasih Happy read