My Prince Is EXO

36

"umm lay sudah sampai bagaiama keadaan di perusahaan tidak terlalu repotkan kan ??" suho tiba-tiba masuk dengan membawa obat resep dari dokter
"emm tidak terlallu masih bisa aku kendalikan , emm hwayong suho dan aku akan membuat projek baru tentang fashion katanya kamu mau jadi fashion disainer , setelah lulus kamu mau ikut bergabung??" hwayong memutar bola matanya seakan berfikir
"entah lah tapi suho oppa bagaimana lay oppa bisa tahu semuanya tentang kita??" suho tersenyum kemudian memberikan sejumlah obat pada hwayong dan menyodorkan segelas air putih
"katanya lay mau lebih dekat dengan kalian tiap ada waktuluang dia selallu menanyakan tentang kalian!!!" hwayong mengangguk  sambil meminum
"terutama hwayong aku ingin sekali lebih dekat dengan hwayong !!!" hwayong menyemburkan air di mulutya , suho pun terkejut
"KENAPA " hampir berbarengan
"hum karena melihat suho yang sangat perhatian dengan hwayong membuatku ingin memperhatikan hwayog juga , jadi hwayong oppa minta kamu bisa lebih nyaman bersama oppa" hwayong hanya mengangkat alisnya  kemudian menatap suho keduanya berbarengan mengangkat bahunya
"hey jangan ikuti oppa !!" suho mengacak rambut hwayong
"oppa yang jangan mengikuti ku !!" hwayong menyenggol lengan suho , suhopun hanya tersenyum dan kemudian mengusap kepala hwayong
"kamu mengantukkan sekarang tidurlah!" lay terlihat bingung
"ahh kenapa setelah minum obat selallu mengantuk , oppa aku tidur dulu" hwayong menarik kembali selimutnya padahal belum lama dia bangun dari tidurnya
"emm mimpi indah yong!~" suho mengecup kepala hwayong
"lay oppa aku tidur dulu" lay yang tadinya hanya merapatkan bibirnya karena merasa iri dengan kedekatan suho dengan hwayong kemudian terkejut saat hwayong memanggil namanya
"emm yong mimpi indah" lay mengusap lembut rambut hwayong

suji pov *

"suji anda bisa pulang biar kami yang di sini yang menjaga hwayong kita!!" aku terkejut untuk pertama kalinya salahsatu dari mereka berbicara padaku , sedari tadi aku hanya memainkan hpku karena canggung dengan mereka yang hanya asik berbicara sendiri , tak ada yang aku kenal , tapi dia memulai pembicaraan denganku
"ahhh tidak saya harus menjaga dia eomma dan appa tidak bisa kemari karena ada maslah di sana dan appa sebenarnya dia tidak memberi tahu eomma kalo hwayong sakit jadi saya harus tetap melapor pada appa bagaimana keadaan hwayong !!" kataku dengan sedikit menunduk
"noona bagaimana ajushhi tidak memberi tahu keadaan hwayong sekarang ini yang di butuhkan hwayong ajumma !!" kata chanyol mendekatiku yang duduk di samping hwayong , badan tingginya dan mata beloknya awalnya menggemaskan saat pertama melihatnya tapi saat ini dia terlihat sangat menyeramkan
"ahh itu karena ada keperluan penting di jepang appa tidak bisa meninggalkannya karena sebenarya eomma sudah bekerja sebagai sekertaris apaa sejak mereka menikah jadi kemanapun appa pergi eomma harus berada di samping apaa" chanyol tersenyum miring di ikuti sehun , ada apa dengan mereka , sepertinya mereka tidak begitu menyukaiku

"ahh ya hallo" aku langsung keluar dari ruangan setelah menerima panggilan dari meneger butikku
"ahh maaf sepertinya saya harus pergi ada masalah di kantor saya!!!" aku bergegas  masuk kembali dan mengambil tasku untuk langsung menuju ke butikku karena ada klaien penting
"ahh ya hati-hati di jalan"teriak suho padaku , aku keluar namun saat aku mengecek , dimana kunci mobilku "ahhhh dasar ceroboh , sampaikapan kamu akan menjadipelupa seperti ini sadar suji kalo kamu tidak mau berakhir seperti yang sudah sudah" aku bergumam sendiri merasa kesal pada diri sendiri karena selallu ceroboh dengan apa yang aku lakukan app selallu mengatakan jadilah orang yang dapat di andalkan dia selallu menekankan diriku untuk selallu di siplin

" sikap kalian itu kenapa pada suji'ssi?" suara suho membuatku menghentikan tanganku yang akan membuka pintu 
"entahlah hyung aku tidak suka saja padanya , tatapannya pada hwayong berbeda , dan juga tatapanny pada kami waktu pertama kali bertemu!!!" ujar chanyol aku mebgerutkan keningku benar saja dia tidak menyukaiku 
"kalo aku memang sulit menilai orang tapi saat melihat sikapnya itu aku tidak suka , dia seperti tidak benar-benar khawatir dengan hwayong , selama disini dia hanya selallu memperhatikan hpnya , dan juga dia di sini seperti terpaksa!!" tambah sehun apakah aku terlihat seperti itu , tapi jujur saja aku tidak merasa khawatir sama sekali dengan adik tiriku ini , dan juga sebenarnya aku juga tidak terlallu mendukung pernikahan appa tapi aku tak bisa berbuat banyak appa dan aku sudah hidup di dunia kami masing-masing 
"jangan mudah menilai orang seperti itu , hyung lihat dia orang yang baik , hey kalo dia terpaksa di sini dia tidak mungkin mau kemari malam-malam sambil lari-lari kalo tidak khawatir dan juga..." perkataan suho membuatku merasa hanya suho yang mengerti perasaan ku