"oh hyung!!!" suho datang bersamaan dengan sekertarisnya , yang berjalan dengan tap yang diapegang
"hyung hyung aku lihat dia baru saja turun dari mobilku dia benar hwayongkan??" suho terlihat berfikir sejenak
"hei bukannya hari ini kau ada jadwal pemotretan di busan kenapa masih ada disini??" suho berjalan melewati sehun
"ahh hyung jangan alihkan pembicaraan benarkan dia tadi hwayongku , hwayong kita??" suho berhenti kemuidan memijat keningnya
"iya dia hwayong sudah beberapa minggu dia di sini" suho menatap sehun yang seakan terkejut
"tapi dia berbeda hyung dia sangat dingin padaku , apakah dia marah , oooh iya dia masih salah faham dengan aku dan chanyol ya , aaa chanyol apa dia sudah tahu jika hwayong sudah kembali??"
"jangan katakan apapun pada dia , hwayong masih tidak mau bertemu dengannya , dan sebenarnya dia juga belum siap bertemu denganmu!!"sehun menganggukkan kepalanya
"apa yang akan kau lakukan ??"suho berbalik berjalan ke kantornya di ikuti sehun dan sekertarisnya di belakang
"entahlah aku pastinya akan meminta maaf pada hwayong!!" suho kembali berhenti kali ini diikuti dengan senyum licik
"apakah kau bisa , baekyun sudah melakukannya bahkan sampai sekarang dia masih melakukannya!!" suho kembali berbalik dan berfokus pada pekerjaannya . sesampainya di ruangan sudah ada jun
"presedir saya tadi hendak melapor lewat telepon tapi saya fikir lebih baik saya langsung mengatakan pada anda saya tadi melihat ketua tim park berpelukan dengan model yang bernama oh sehun
"aku aku kenapa?" tak lama sehun muncul di belakang suho
"kamu memeluk hwayong??" suho memukul kepla sehun
"emm aku sangat merindukannya hyung!!" rengek sehun
"kembali bekerja sehun kau ada pemotrean di busan bukan ?" suho sadar jika ada jun
"ahh baiklah tapi bisakah aku melihat hwayong??"suho menggeleng dan kemudian mendorong sehun keluarhwayong pov
hari ini hari libur apa yang harus aku lakukan , mau keluar juga tak tahu harus kemana
"jong~~~~" aku menghubungi jongin untuk mengisi waktu bersama
"oo yong aku sedang ada rapat para dancer ada apa??" jongin berbisik
"ahh ternyata kau juga sibuk ahh bagaimana ini aku sangat bosan sendirian
"ahh bagaimana ini akutidak tahu kapan selesainya!!" jongin terdengar kecea
"hey kenapa kedengarnya kau yang kecewa harusnya aku bodoh??" aku memainkan gelas kopi yang di dalamnya hanya ada airminum mineral
"ahh kalo begitu bagaimana kalo kamu ke ruang dace anak-anak sedang berlatih aku akan meminta mereka untuk menemanimu selagi aku rapat !!" akupun berfikir sekejap mungkin itu bukan ide yang buruk ,
"ok kalo begitu aku akan kesana!!" akupun bersiap , sebelum sampai di tempat jongin aku membeli beberapa makanan yang pasti salad karen jongin berpesan kalo anak-anak treene sedang diet ketat untuk persiapan debut mereka , jadi aku hanya membeli snack non kalori , dan juga salad di restoran untuk anak-anak yang di latih jongin , sesampainya di loby aku menuju ke tempat latihan yang dulu pernah aku datangi
"hwayong noona benarkan?" seorang lelaki tinggi tampan mendekati ku dan bagaimana dia bisa tahu
"iy...ya"aku kebingungan sampai gagap karena selain bingung aku juga terpesona dengan lelaki ini
"hallo saya haesung guru kai mengatakan untuk menemani hawayong noona , emm bolehkan saya memanggil noona??" aku mengangguk dan tersenyum , haesung membawa tas yang berisi makanan
"wooah makanan o slad kenapa harus salad pasti guru kai yang mengatakannya!!" dia terlihat manis saat cemberut , eh tunggu yong apa yang terjadi denganmu dia masih kecil mungkin masih belasan tahun
"anak-anak lihat siapa yang datang ??" haesung langsung membuat ke2 lelaki yang lain mendatangiku , ahh benar-benar calon idol mereka tampan semua tinggi dan juga sangat berbeda
"hallo saya jukman"
"saya minho!!"
"saya sudah kenalkan haesung, silahkan duduk noona kita makan bersama!!" kita berkumpul di bawah dan makan makanan , kami bercanda gurau , di tegah para lelaki tampan ini
"ahh noona berapa umurmu??"
"emmm 25 kenapa"aku memakan sayuranku
"oooah taebak 1thn lebih muda dari guru kai!!"kata jukman
"apa hubungan noona dengan guru kai??" di sambar dengan minho
"hei kenapa menanyakan hubungan bukankah waktu itu guru kai sudah mengatakan semuanya" haesung menyelas saat aku ingin menjawab
"memang apa hubungan kami??" aku memiringkan kepalaku
"emm pacar??" minho
"noona mau berkencan denganku aku 22 thn!!"jukman
"ehee tidak-tidak noona lupakan guru kai dan anak kecil ini saya 24 hampir mirip dengan noona!!" minho
"hyung katakan sesuatu!!" hasung terkejut saat dirinya di panggil
"noona dia lebih tua dari noona dan guru kai usianya 27thn" aku terkejut dia paling tua di sini
"emm kalo begitu jangan panggil saya noona , saya akan memanggil oppa"kataku dengan nada yang sok imut
"oppa pantat mu haei kalian aku suruh menemani bukannya menggoda dia" seketia semua langsung berdiri mendengar suara guru mereka
"ahh hyug aku sudah katakan kan tubuh hyung itu paling kaku di sin jadi terus berlatih agar tubuh hyung tetap lentur!! kau hanya tinggi dan tampan AAAAAAARRRGGGH " aku menginjak kaki jongin sehingga dia kesakitan
"jangan berbicara seperti itu pada haesung oppa dasar tidak sopan "aku kembali tersenyum padanya
semua malah trtawa dengan apa yang aku lakukan pada kai , mereka meneruskan latihan mereka
"jong aku kebawah dulu beli kopi!!"jongin hanya mengedipkan satu matanya , aku turun ke lobi untuk membeli kopi karena jujur aku cukup bosan hanya melihat mereka bergerak kesana-kemari
"amesikano 5" hatiku berdebar suara ini aku tidak asing , dia berdiri tepat di belakangku , setelah mengambil pesananku aku langsung pergi , tadi itu chanyol aku yakin itu chanyol suaranya erdengar jelas dia tadi di belakangku , aku bersembunyi di balik dinding untuk memastika benar tidak dia adalah chanyol setelah ku perhatikan benar lelaki jakung itu adalah chanyol kenapa dia ada di sini , kenapa dia bisa
"hwayong'a" seorang lelaki berbisik di telingaku
"jong kenapa" dia terlihat sangat kelelahan
"aku ada janji jadi bisakah kau pulang dulu ??" dia sudah membawakan tasku , akupun hanya mengangguk , dan kemudian pergi dari gedung itu , untung saja chanyol tidak melihatku
"hati-hati menyetirnya" aku mengangguk dan kemudian berlalu dengan mobilku , hah jantungku masih saja berdebar karena tadihwayong pov end
jongin pov
aku sudah menemukannya mungkin ini adaah perasaan serakah tapi aku benar-benar tidak mau mempertemukan hwayong dengan chanyol setelah chanyol mengatakan bahwa dirinya pernah mengatakan jika dia pernah menyatakan cintanya pada hwayong , jujur aku merasa khawatir jika hwayong akan berbalik memilih chanyol karena mau bagaimana juga mereka besar bersama mana mungkin tidak ada rasa suka di antara mereka , setelah menerima pesan dari chanyol bahwa dia ingin mampir ke tempatku melatih
"aku akan kesana mau titip apa?"
"kopi 5 " fikiranku 5 bersama hwayong dan setelah ku tekan tombol send aku baru sadar hwayong turun untuk membeli kopi aku segera menuju ke lobi karena lift nya lama akupun menuruni tangga dari lantai 5 ke lantai 1 aku tak memikirkan apapun kecuali bagaimana kalo chanyol dan hwayong bertemu , saat sampai di lantai bawah aku melihat hwayong yang sedang berdiri di belakang tembok , aku akan memanggilnya tapi kalo aku berteriak memanggil nama hwayong chanyol juga akan mendengarnya , aku membisikkan suara di telinga hwayong dan memintanya untuk pulang dulu , setelah memastikan hwayong sudah pergi akupun masuk kembali dan melihat chanyol yang sedang menelfon dia memberi tanda agar aku menunggunya
"hei tadi kenapa kau begitu terburu-buru " aku terkejut dia melihatku keluar
"dengan siapa tadi??" dia kembali bertanya aku merasa gugup
"ahh dia temanku" aku tersenyum kecul
"ahhh yang waktu itu , kenapa buru-buru sekali??" dia menyodorkan kopi padaku
"oh katanya dia memiliki urusan !!" maafkan aku chan tapi aku tak tahu kenapa aku seperti ini
"halo" jukman dan minho memberi salam kepada chanyol
"bagaimana latihan kalian?" chanyol memberikan kopi mereka satu-satu ,
"hyung jangan terlallu banyak berlatih kau akan bertambah tinggi" canda chanyol
"ahh mau bagaimana lagi 2 minggulagi kamu debut , oh ya kai bagaimana dengan..."
"AAAAH HYONG aku mau mencicipi kopi milik hyong" aku memberi kode pada mereka bertiga , berdoa saja semoga mereka sadar
"ahh aku mengerti" jukman memberi tanda ok
"hyung kau tahu wanita yang di kencani guru kai?" minho anak ini
"siapa?" chanyo terlihat penasaran
"ahh tidak anak ini hanya bercanda" haesung menutup mulut minho
"kenapa dia sangat cantik dan modis , ahh anda saja aku menemukan yang seperti itu satu , dia sangat dewasa , senyumnya manis , dan juga lesung pipitnya , ahh" minho menyatukan tanganya
"dia barusaja kemarikan tadi aku juga melihatnya !!" chanyol menepuk pundak minho
"jadi hyung sudah melihatnya bukankan hw...emmm emmmme mmm" jukman menutup mulut minho dan membawanya keluar dari ruangan
"ahh ya hallo baik saya akan kesana, jong hyung aku rasa aku harus cepat pergi produser min mencariku" chanyol pergi meninggalkan ruangan aku baru bisa bernafas lega
"kenapa ??" haesung hyung menepuk pundakku
"ahh tidak hyung" aku mengemasi barang ku dan ingin kembali kerumah karena memang sudah selesai jam latihanjongin pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is EXO
Teen FictionBaca aja terus kasih saran cukup kok 😇 Ngak muluk2 masukan kalian saya harapkan Banyak typo maaf soalnya masih amatir Anak sekolah juga Jadi up sesuka author ya. Kalo garing kasih masukan biar gak garing 😇 Makasih Happy read