sudah beberapa bulan mereka kuliah di universitas yang mereka faforitkan tapi semua tak seindah dengan bayangan mengira yang akan bersenang- senang di kampus seperti di drama-drama , mereka harus mengerjakan tuga , mengerjakan kuis mendadak dan terkadang jika mereka menerima mata kuliah dari dosen yang menyebalkan akan berdampak dengan nilai mereka , begitu juga dengan hwayong yang selama ini tidak memiliki masalah dengan sekolah baru kali ini dia harus fokus dengan apa yang di katakan dosen , karena hal baru mungkin banyak yang bisa di pelajari di internet tapi jika dia meninggalkan kelas dia tidak akan tahu materi dan tentu saja akan kesulitan saat mengerjakan laporan
hwayong berjalan dengan malas menuju ke kantin , dia sehun dan chanyol sepakat untuk makan bersama namun saat sampai di sana hwayong tak menemukan salah satu di antara sehun dan chanyol , dengan kesal hwayong mencoba menhubungi keduanya tapi tak ada balasan , diapun memutuskan untuk makan sendiri dan kemudian dia menuju ke perpustakaan untuk mengambil beberapa buku ,
"hwayong'a kamu cari buku apa?" akhir-akhir ini hwayong dan jinyong mulai dekat mungkin hanya sebatas seorang hobae dan seombae , kadang juga saat jinyong tidak ada jam kuliah dia akan ke perpustakaan bersama hwayong untuk mengajarkan hwayong beberapa masalah di materi yang belum di mengerti hwayong
"emm seombae aku mencari beberapa materi tentang sejarah fashion .. seombae kenapa di sini?" hwayong kembali terfokus dengan buku-buku yang sekarang ini menjadi temannya , ya mereka jarang bertemu karena masing-masing sibuk dengan tugasnya di kamous bahkan chanyol dan jongin memutuskan untuk keluar dari pekerjaan parttimenya di cafe untuk menambah jam belajar , rencana yang awalnya mereka akan tinggal bersama di rumah yoora di batalkan karena mereka tidak ada waktu untuk berkemas , badan hwayong pun semakin kecil dari yang dulu , hwayong juga jarang bertemu dengan chanyol mereka benar-benar sibuk belakangan ini , sudah jam 7 malam hwayong yang ketiduran di perpustakaan bangun terkejut melihat jam di hpnya
"aaisss apa yang kulakukan!!" hwayong ketiduran jam 6 padahal di jam itu dia harus ke kerja parttimenya
"aahh oppa!!!" hwayong berteriak saat melihat kyungsoo yang akan keluar dari cafenya
"apa yang terjadi kenapa cafe sudah tutup ini baru jam 8.32??" tatapan kyungsoo terfokus dengan wajah pucat hwayong
"kamu kenapa.... hey" kyungsoo menutup hidung hwayong dan seketika pandangan hwayong menghilang , hwayong pingsan , kyungsoo pun membawanya ke rumahsakit terdekat , dia juga memanggil mereka yang bisa datang , selang setengah jam chanyol , suho , sehun , baekyun datang bersamaan dengan wajah yang khawatir baekyun yang sudah hampir pingsan karena kehabisan nafas setelah berlari langsung menghampiri hwayong yang tengah terbaring
"hyung apa yang terjadi ??" chanyol langsung mengenggam tangan hwayong dan mengusap kepala hwayong
"kata dokter dia hanya kelelahan dan juga kekurangan gizi" kata dia yang langsung membuat yang lainya menghela nafas tatapan mereka terlihat getir
"anak ini kenapa tidak bisa menjaga diri sendiri ??" ucap baekyun
"tidak apa-apa aku akan bilang pada pamanku untuk memindahkan dia ke kelas A , kalian tidak perlu khawatir" ucap suho yang langsung memanggil pamanya yang selaki kepala rumahsakit ini , sebenarnya dia barusaja turun dari pesawat tapi dia hendak ke kantor tapi setelah mendengar kabar dari kyungsoo dia langsung tancap gas kemari
"tapi hyung bukannya kita harus beri kabar pada keluarganya!!" kata sehun sambil menatap hwayong yang belum sadar
"aku sudah memberi kabar dan sekarang ini ajumma sedang ada keperluan di jepang dengan suaminya dan yang datang nanti kakanya suji mungkin dia bisa membawa barang-barang hwayong!!" kata kyungsoo yang tadi sudah menghubungi ke nomor rumah hwayongpaginya hwayong terbangun dia melihat ke sekelilingnya ada seseorang yang sedang tiur di sampinya dengan menyilangkan tangannya dan menaruh kakinya di ranjang rumahsakit , hwayong melihat ke sofa terlihat seorang wanita tengah tidur nyenyak di sampingnya ada 3 orang lelaki yang masih tertidur , hwayong hendak bangun namun ternyata pergerakannya membangunkan sehun yang duduk di sampingnya
"ooo hwayong'a kamu udah sadar apa ada yang sakit??" sehun membatu hwayong duduk
"apa ini kenapa aku ada disini??" hwayong menatap yang lainnya
"kamu pingsan dan langsung di bawa ke rumah sakit oleh kyungsoo hyung , mau minum?"sehun membatu hwayong minum dan kemudian menidurkan kembali tubuh hwayong
"kamu tahu bagaimana aku sangat menghawatirkanmu , jangan pernah sakit karena melihatmu sakit membuatku sakit!!"sehun mengusap kepala hwayong dengan lembut
"apa yang kamu lakukan sehun'a jangan berlebihan begitu aku hanya kelelahan kenapa sampai begitu puitis sampai-sampai aku bisa melihat kamu akan menangis" hwayong tersenyum melihat ekspresi sehun yang sedang sedih
"apa maksudmu aku serius kalo kamu sakit aku juga sakit ,aku pernah mengatakan kan ? kalo aku tak akan menyerah dengan perasaanku jadi kamu juga harus bertangung jawab karena mengizinkanku untuk terus menyukaimu dengan cara jangan pernah sakit" sehun terus mengusap kepala hwayong dengan lembut tatapan hangatnya membuat hwayong nyaman , terdengar ada pergerakan baekyun langsung bangun dan melihat hwayong yang sudah membuka matanya"kamu tidak apa-apa yong ? apa yang terjadi ? kenapa kamu bisa pingsan sih ? kamu ngak makan sampai kekuragan gizi?? setidaknya kalo tidak ada aku kamu bisa makan yang teratur !! dan jug...emmm"mulut baekyun di tutup oleh sehun karena menganggu yang lain yang sedang tidur , tiba-tiba jongin keluar dari kamarmandi sambil membenahkan celananya
"hey apa yang kamu lakukan kapan kamu datang??" sehun terlihat kebingungan saat melihat jongin yang dengan santainya berdiri"kenapa aku tidak boleh di sini??" ketus jongin pada sehun dan kemudian mendekatkan wajahnya pada hwayong dan mengecup kening hwayong dengan lembut
"HEY APA YANG KAMU LAKUKAN!!" bersamaan hwayong dan baekyun berteriak dan melotot pada jongin yang hanya tersenyum manis
"jong aku mau lengan mu!!" rengek hwayong yang dengan otomatis menggeser sehun dari tempat yang sekarang ini dia dudukki , hwayong yag biasanya sedang manja kan selallu bergelantungan di lengan jongin yang penuh dengan otot
"jangan di gigit" di jawab anggukan oleh hwayong
"janji?" jongin menarikkembali lengannya
"emm aku janji" hwayong memeluk lengan jongin besar dan penuh dengan otot katanya lengan jongin merip seperti bonekah kesayangannya dulu yang sudah di buang appanya
"aaaaarrrrggghh kamu sudah janjikan tidak akan menginggitnya ahh benar-benar sakit" jongin menarik lengannya sambil mengusap lengannya yang di gigit hwayong yang sekarang hanya tersenyum kuda
"yong mau makan anggur kamu suka anggurkan??" kata baekyun membuka lemari es di rumahsakit
"emmm tapi pisahkan dulu kulit dan bijinya!!" hwayong menatap baekyun yang menggulung lengan bajunya dengan seksi
"kalian ini sangat berisik ingat masih ada satu wanita yang tidur di sini!!"kata suho yang barsaja bangun
"woooah tapi yoong eonne mu itu sangat betah tidur dia pantas jika di satukan dengan chanyol, lihat mereka bahkan masih tidur saat kita berteriak " kata jongin melambaikan tangannya tepat di wajah suji
"apa maksud kalian ??" tatapannya datar
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is EXO
Teen FictionBaca aja terus kasih saran cukup kok 😇 Ngak muluk2 masukan kalian saya harapkan Banyak typo maaf soalnya masih amatir Anak sekolah juga Jadi up sesuka author ya. Kalo garing kasih masukan biar gak garing 😇 Makasih Happy read