"kalian ini seperti anak kecil" suara suho terdengar sampai luar ruangan
"dia yang mulai duluan oppa" hwayong menunjuk jongin
"hey aku hanya meminta kejelasan kenapa kau menyalahkan ku??" hwayong memerah wajahnya
"lihat kalo kau merasa bersalah wajahmu akan memerahkan!!" jongin mengejek hwayong
"cukup cukup lupakan semua aku lelah dengan kalian ,sekarang kalian mau bagaiman ?" hwayong membuang mukannya
"aku mau seperti dulu!"kata jongin
"maksudmu?" suho
"lupakan yang tadi malam kita masih bertemankan??"jongin mengulurkan tangannya
"maafkan aku yong" jongin mengintip wajah jongin dan kemudian memeluknya
"ahhh anak-anak ini" suho keluar dari ruangannya dengan kesal ,
"ahh apa-apaan ini , kenapa kau memaafkanku begitu mudah??" kata jongin
"berterimakasihlah pada tuhan kalo tidak kau akan mati di tanganku" hwayong memberi jongin kepalan tanganya
"cepat mengajar aku mau kembali bekerja" hwayong mendahului jongin untuk keluar dari ruangan suhosesampainya di tempat kerja, hwayong kembali berkutat dengan berbagai kertas dan dokumen yang harus dia susun
"anak-anak lihat apa yang ku bawa!!" hwayong menatap jonsuk yang membawa sebuah amplop warna merah itu
"kita mendapat tandatangan kerjasama dengan perusahaan lain dan mulai hari ini bersiaplah untuk bekerja lebih keras lagi!!"
"NEEE" semua langsung berkerja menyiapkan beberapa dokumen ,
"hwayong'ssi bisakah kau menginput file ini aku sedikir keropatan kalo sendiri " hwayong mengangguk4 menandakan dia setuju , berjam-jam mereka mengerjaan selembar demi selembar yang harus di artika ataupun di dalam softwere , dan kemudian memeriksanya lagi
"eonne ada telepon" sarang menunjukkan hp hwayong yang sedaritadi bergetar
"halo!!?" hwayong mengangkat hpnya tampa memeriksa siapa yang menelfonenya
"jangan terlallu memaksakan diri!" suara itu membuat hwayong tersenyum , suho yang ternyata menelfonenya
"jangan terlallu keras sebelum terlallu malam pulanglah!!"suho menutup teleponnya ternyata sudah banyak panggilan dari chanyol , sehun , baekyun , maupun jongin yang menelfonnya namun kemudian hwayong mematikan teleponnya utnuk mempermudah pekerjaannya , jika banyak yang menelfonya pasti akan membuatnya terhalang bekerja , dia tidak bisa fokus jika sarang selallu mengingatkan ada yang menghbunginya
"eonne sangat beruntung banyak yang memperhatikan eonne!!" sarang bersende di pundak hwayong yang masih berfkus pada laptopnya
"ahh mereka hanya teman waktu sekolah ,," hwayong masih berfokus
"eonne bisakah eonne mengenalkanku pada salahsatu mereka" hwayong mengentikan jarinya yang tengah mengetik dan mengalihkan pandangannya
"ahh maaf sarang mereka tidak suka di kenalkan dengan wanita , tapi... aku akan menceritakanmu pada mereka" hwayong tersenyum , dalam benaknya mungkin ini bisa membantunya setidaknya jika mereka memilik wanita lain mereka akan sedikit demi sedikit melupakannya***
1 bulan sudah hwayong menyelesaikan proyeknya dan selama itu hwayong bahkan tak pernah bisa di hubungi mereka sesekali menengok hwayong namun hanya sebentar bahkan untuk sekedar minum kopi hwayong tak bisa karena terlallu sibuk , sampai akhirnya hwayong jatuh sakit dia sedang tertidur lemas karena kelelahan mungkin karena semua tenaganya di habiskan di tempatkerja
"halo" hwayong mengangkat teleponnya
"apa kau sudah baikan ??" suara suho yang tengah menyetir
"emm aku sudah baikan bagaimana kantor??" suho terdengar menghela nafas kasar
"kau sakittapi masih memikirkan perusahaan?? jangan fikirkn yang lain perusahaan baik lebih baik malah , minggu ini bukankah kita ada MT jadi cepatlah sehat" hwayong melupakan itu
"oo baiklah" suho menutup teleponyaterdengar seseorang menekan tombol kunci , hwayongpun keluar dari kamarnya dan terlihat baekyun yang masuk dengan membawa plasti besar
"hey apa yang kau lakuan cepat masuk lagi , aku akan memasakkan sesuatu untukmu , aigoo lihat lah apa yang kau lakukan pada dirimu sendiri , kau jadi makin kecil" baekyun menggending hwayong untuk masuk kekamanya, baekyun kemudianmenyelimuti tubuh hwayong
"apa yang kau lakukan kau tak ada jadwal??" baekyun mengelus kepala hwayong
"tidak aku tidak ada jadwal makanya aku kesini ,tidurlah aku akan membangunkanmu saat semua sudah siap , dan panggil aku kalo ada yang kau butuhkan!!" hwayong mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Is EXO
Teen FictionBaca aja terus kasih saran cukup kok 😇 Ngak muluk2 masukan kalian saya harapkan Banyak typo maaf soalnya masih amatir Anak sekolah juga Jadi up sesuka author ya. Kalo garing kasih masukan biar gak garing 😇 Makasih Happy read