"Sometimes" is when you do it once in a while. Then, when you do it frequently, it becomes "usually". But you have to pour your heart and will to make it "always".
Sudah seminggu lebih Seungwan dipusingkan dengan urusan mencari kos untuk Minhyun. Bagaimana tidak pusing? Minhyun minta dicarikan kos-kosan di sekitar kampus Seungwan, padahal tempat yang akan ditujunya sehari-hari nanti sekitar lima kilometer jauhnya dari kampus. Kenapa tidak cari kos dekat sana saja? Itu rutukan Seungwan berhari-hari. Dan lagi, ini sudah lewat dua bulanan sejak mahasiswa baru kampusnya masuk, yang artinya rata-rata kos sudah penuh. Paling hanya tersisa kos-kos eksklusif yang biayanya selangit. Padahal Minhyun membatasi budget calon kosnya. Alhasil Seungwan jadi broadcast ke mana-mana lewat macam-macam group chat yang ia punya. Bahkan sampai mengontak beberapa teman dan adik kelas cowoknya secara pribadi. Beruntung tadi sore ia sudah mendapat kabar dari Seungcheol, yang notabene ia kabari pertama kali untuk meminta tolong, bahwa salah satu penghuni di kosnya akan pindah awal bulan depan karena sudah mendapat kerja di luar kota.
...
Kang Daniel : Ini aku salah tangkap atau gimana tapi dari ig story-nya Seungwan, Minhyun mau ngekos deket kampus Seungwan? MAU NGAPAIN MAS BRO?
Ong Seongwoo : HAH?!
Kim Jaehwan : HAH?! (2)
Kim Jonghyun : HAH?! (3)
Jung Chaeyeon : HAH?! (4)
Son Seungwan : Tau tuh. Katanya karena ada proyek dari dosennya di sini. Bukannya waktu itu kamu nemenin ngasih surat pengantarnya ya Niel?
Ong Seongwoo : Bentar-bentar. Aku roaming. Ini kronologinya sejak kapan? Gimana bisa Daniel nemenin Minhyun? Dan kenapa nggak ada yang kasih kabar di grup ini sih.
Hwang Minhyun: Selo, Bro. Pas bareng sama seminar proposal skripsi Seungwan dan ngantar Daniel balik rantau. Makanya kan sekalian. Nyamperin Seungwan sama sekalian ngasih surat pengantar.
Hwang Minhyun: Dan, ya mulai bulan depan aku bakal bolak-balik kantor dinas untuk ngerjain proyeknya. Daripada perjalanan kota tiap hari, ya mending nyewa kamar kos toh. Bisa buat istirahat.
Kang Daniel : Oh. Kirain modus.
Jung Chaeyeon : Oh~ Seungwan sering-sering dijengukin ya. Ditemani gitu kek, ke mana.
Kim Jaehwan : Aku paham. Tapi... modus?
Kim Jonghyun : Kuliahmu gimana? Full ditinggal sekian bulan?
Hwang Minhyun: Haha, yoi Chae. Balas budi nih aku, udah dicarikan kosan sampai dapat. Sesuai permintaan pula.
Son Seungwan : Kupegang ya omonganmu soal balas budi!
Hwang Minhyun: Senin sampai Rabu aku kuliah biasa. Bisalah atur jadwal, ikut kelas lain. Lagipula kuliahku tinggal tiga minggu lagi. Fakultasku kan masuk paling cepat semester ini. Akhir bulan depan tinggal ujian. Jadwal ujiannya request aja lah gampang, pakai surat ijin nanti.
Kim Jonghyun : Wow. Good good good. Udah lengser Bro dari hima?
Hwang Minhyun: Belum lah. Nanti paripurna sama serah terima jabatan habis ujian. Ini masih huru-hara mau pemilihan calon kahima, nih. Sini mah mantau aja. Situ sendiri lengser kapan?
Kim Jaehwan : Minhyun yang ditanggapi orang penting doang ya :(
...
Seungwan menyimak obrolan di salah satu aplikasi chat itu sambil senyum-senyum sendiri membayangkan ekspresi teman-temannya. Satu hal yang ia perhatikan, Minhyun tidak menanggapi celotehan Daniel dan Jaehwan soal modus. Tapi toh ia tidak ambil pusing, karena ia tahu Minhyun pasti tidak akan peduli dengan hal macam itu dan tidak akan memakan umpan teman-temannya. Kalau percakapan dengan yang semodel Jonghyun sih, tidak bisa tidak ditanggapi. Jonghyun hampir selurus itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Almost | Hwang Minhyun x Son Seungwan
Hayran KurguThey say you don't need perfection. But you need to always make yourself to be a better person. What will happen when a girl who respects imperfection likes a boy whose pride is too much to understand her imperfection? Son Seungwan and Hwang Minhyun...