Seminggu berselang dan laki-laki itu terus muncul baik di gerbang sekolah, halaman rumah hingga kamar seberang. Membuatku benar-benar muak dengan semua tingkahnya. Apalagi dia terus memanggilku dengan nama Gayatri. Hari itu, seperti biasa, Sekala menjemputku di sekolah meskipun aku tidak memintanya. Dia terus mengajakku mengobrol meskipun aku mengacuhkannya. Lalu ketika aku sedang memainkan ponselku, tiba-tiba saja dia merebutnya dari tanganku. Aku hendak mengambilnya tapi dia tidak memberikannya dan usahaku akhirnya sia-sia saja.
"Dia siapa?" tanya Sekala seraya menatap layar ponselku.
"Pacarku," jawabku masih berusaha mengambil ponselku.
"Siapa?" tanya Sekala yang masih belum puas itu.
"Gideon, dia pacarku," jawabku lebih lengkap. Berharap dia segera mengembalikan ponselku tetapi hasilnya dia malah menatapku kesal.
"Saya menunggu kamu selama ratusan tahun tapi kenapa kamu malah berhubungan sama laki-laki lain?" ucapnya dengan bersungut-sungut.
"Ratusan tahun?" Aku ingin tertawa rasanya. "Umur kamu aja baru 21 kalo dilihat dari tahun lahir di KTP."
"Gayatri, saya serius," ucapnya.
"Aku juga serius," sahutku lalu merebut ponselku dari tangannya.
"Berapa usianya?"
"21 tahun," jawabku.
"Usianya sama dengan saya jika dilihat dari KTP kalau begitu," ucapnya dengan nada tak terima.
"Lalu kenapa? Banyak orang di luar sana yang usianya sama adengan kamu," ketusku tak mau tahu.
"Apa pekerjaannya?"
"Dia pekerja di kapal-kapal, ya pelayaran seperti itu," jawabku. "Sekarang dia sedang pergi ke Inggris."
"Inggris? Tempat Ratu Elisabeth? Saya sudah berulang kali ke sana. Naik kapal juga, saya sudah mengunjungi hampir semua negara di dunia," ucap Sekala membandingkan dirinya dengan Gideon. "Lalu apa yang membuatmu jatuh cinta kepadanya? Usia saya dengan dia sama, saya juga pernah berlayar ke tempat-tempat di luar sana seperti dia. Lebih jauh malah. Dia mencintaimu, tapi saya lebih mencintai kamu. Lalu kenapa kamu tidak jatuh cinta kepada saya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
Short Story[BOOK 1] "Jika kamu tidak bisa mencintai saya, tolong pikirkan saya, rindukan saya. Saya mohon, karena hanya dengan itu, jantung saya bisa berdetak dan saya bisa melihat kamu sepanjang hari." Copyright © 2017 by sarvio Start : 21 Sept 17 End : 8 O...
