------------SORRY FOR TYPO-----------
Kediaman keluarga BAE.
Jiwon berusaha mengatur nafasnya, setelah seharian sosok Suzy bermain dengan begitu aktif, kini balita cantik itu sudah tertidur pulas diatas sofa. Semakin bertambahnya usia, maka semakin ia harus bersiaga menjaga anaknya.
Setelah menggulung rambut keatas, ia bersiap membereskan kekacauan anaknya yang sudah menebarkan banyak mainan diseluruh penjuru rumah.
Flasback
Suzy turun dari kasur kamarnya, dengan merangkak cepat ia menghampiri tumpukan mainannya. Ia bahkan sudah hapal dimana posisi mainannya. Mengambil sebuah boneka kelinci dan kembali merangkak. Bayi itu tertawa ketika melihat celah pintu yang terbuka sedikit, dengan tangan kanan membawa boneka, balita itu merangkak bahagia.
Sepi~~
Tak ada siapapun yang masuk retina matanya, biasanya dua orang dewasa selalu muncul didepannya, menggendongnya dan banyak bicara. Balita itu celingukan hingga ia melihat wanita dewasa sedang duduk didepan sebuah patung kecil, menangkup kedua tangannya, menutup mata dan tersenyum. Tidak jauh beda dengan pria dewasa disampingnya. Suzy merangkak lalu duduk ditengah-tengah keduanya. Matanya mengamati apa yang dilakukan orang tuanya lalu melihat patung didepannya."Mama mama mama.." panggilnya menepuk-nepuk paha Jiwon hingga wanita itu membuka mata dan menoleh
"Sayang kau disini? Sejak kapan? Hmp bau asem, uri Suzy belum mandi," ucap Jiwon membuat balita itu tertawa bahagia,
"Chagiya, belum mandi. Mau ikut berdo'a sama appa dan eomma?" Changwook mencubit gemas pipi gembul Suzy, kembali balita itu tertawa bahkan bertepuk tangan walau terhalang boneka yang dipegangnya
"Papa papa doo papa mama dododo..aaa" ocehan Suzy membuat kedua orang dewasa itu tertawa
"Ya Tuhan, kau kirimkan anak perempuan yang begitu lucu padaku. Aku bersyukur, tapi uri Suzy harus mandi dulu. Nanti kita berdo'a bersama, ok?" Jiwon bangun dari duduknya,
"Huaaaa aaaa aaahh!" Suzy malah menangis ketika diajak untuk mandi, tangannya meronta-ronta pada sosok Changwook yang berada dibelakang Jiwon
"Waeyo? Uri Suzy tidak mau mandi? Nanti banyak kuman ditubuh looh, nanti gatel-gatel. Mandi dulu yah?" Bujuk Changwook mengusap kepala anaknya, lagi-lagi Suzy menangis. Balita cantik itu sepertinya enggan mandi dan ingin bermain dengan ayah-ibunya.
"Cup cup sayang, ok ok. Mandinya kita tunda sampai uri Suzy mau mandi nanti siang yah? Eomma sama appa gak akan maksa, tapi janji nanti siang mandi ok?" Ucap Jiwon sukses membuat bayi kecil itu bertepu tangan lalu melambai-lambai kearah Changwook.
"Aigoo~ kau ingin dipeluk appa eoh?" Tanya Changwook menarik Suzy untuk digendongnya, mengecup singkat dahi balita manis itu, Suzy tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR [[COMPLETE]]
RomanceKita selalu memiliki mimpi, mimpi tentang cerita indah dalam hidup kita. seberat apapun perjalanannya kita yakin jika akhirnya kita akan mendapatkan rasa manis. Bertemu untuk Berpisah, Berpisah untuk Bertemu kembali. Kita hanya memiliki satu angka d...