tak terduga

355 92 26
                                    


*********Sorry For Typo**********

Pagi kembali menyapa, nampak Suzy yang tengah bahagia. Bagaimana tidak?

Pagi-pagi sekali ia mendapatkan panggilan penuh cinta dari kekasihnya, memulai dari sesuatu yang bahagia itu baik untuk kedepannya.
Terhitung dari pesta pertunangannya, seminggu lagi ia akan sah mengganti marganya, marga yang tak pernah ada dalam pikirannya. Lalu ia menatap buku kecil miliknya, ini rahasia dan selamanya akan menjadi rahasianya.

Tuk

Terdengar suara keras dari arah jendelanya, segera ia membuka jendela kamarnya, disebrang rumahnya ada pria itu, pria yang mengisi hari-harinya dulu.

"Apa?" Tanyanya melipat tangan didada

"Jogging?" Sahut dari sebrang

"Call!" Pekiknya segera menyambar sweater tanpa melihat lawan bicaranya yang tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

Biarkan waktu yang tersisa ini, aku bersamamu.

"Kemana Zy?" Tanya Jiwon yang melihat putri cikalnya menuruni tangga dengan terburu-buru

"Jogging bu, mumpung Taehyung lagi libur, Jinyoung mau ikut?" Suzy melirik adik sepupunya yang masih dirumahnya, katanya sih masih cuti karna bentar lagi mau ujian akhir.

"Gak ah~ kalo aku pergi nanti siapa yang jagain mom. Kau saja yang pergi, menghabiskan waktu dengannya. Awas gagal move on lagi." Sahut laki-laki yang sudah berstatus sebagai mahasiswa tersebut. Suzy berdecak.

"Maksudmu apa gagal move on? Seminggu lagi margaku ganti jadi Lee tahu." Desis Suzy menghabiskan susu putihnya lalu menyambar selembar roti,

"Eomma, Zy olahraga dulu~" ujarnya mengecup singkat pipi sang ibu

"Aku gak nuna?" Tanya Jinyoung

"Gak. Kau kan udah besar." Sahut Suzy judes segera lari keluar rumah, meninggalkan adik sepupunya dan sang ibu yang tersenyum bahagia.

"Mom yakin nuna sudah move on?" Tanya Jinyoung

"Yang tahu benar itu hanya hatinya sayang~"

"Ah~ sayang sekali, padahal dulu ku kira dia akan menjadi kakak iparku. Tapi calon kakak ipar yang sekarang juga baik, semoga saja nuna tak salah pilih," ujar Jinyoung meminum susunya

"Yah kita berdo'a saja~" sahut Jiwon

*
*
*

Taehyung tersenyum senang, ia dan Suzy akhirnya bisa pergi bersama seperti dulu. Setiap hari libur keduanya selalu dihabiskan dengan waktu berdua, dari pagi hingga malam. Dari mulai lari pagi sampai nonton film bersama, tadinya ia kira Suzy akan menolak tapi wanita itu dengan antusias menerimanya.

"Ah~ ini benar-benar luar biasa. Sudah lama sekali kita tidak jogging bersama, biasanya hari libur aku habiskan dengan membuat kue dirumah lalu saat datang kerumahmu, kamu sudah tidak ada. Dihari libur pun kau sibuk bekerja, ck~ kau mau menjadi workholic eoh? Minggyu juga selalu bangun siang, kalo tidak. Dia sudah pergi main bersama teman-temannya~ lalu.."

"Kenapa tidak pergi dengan Jaehwan?" Potong Taehyung, Suzy menoleh

"Apa?"

"Ku tanya, kenapa kau tidak pergi bersama Jaehwan? Menghabiskan waktu libur bersama, seperti pasangan kekasih lainnya~" jelas Taehyung, mengatakan hal ini saja membuat hatinya tercubit, padahal wanita disampingnya tak membahas pria itu, kenapa ia membahasnya? Bodoh.

"Karna gaya pacaran kami berbeda." Sahut Suzy tersenyum lebar, membuat Taehyung menatapnya bingung.

"Kami tidak pacaran dihari libur, karna kami tidak ingin melupakan keluarga kami. Ken bilang, kita tak perlu menghabiskan waktu setiap waktu bersama, membuat orang lain iri dan keluarga juga jadi menjauh."

OUR [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang