Terbaik

400 94 15
                                    


**********Sorry For Typo**********

Suzy tersenyum bahagia, hari kelulusan seperti yang dinantikan pelajar lain, ketika ia dipanggil untuk mendapatkan medali juga karangan bunga, lalu saling melempar senyum. Ini memang hari bahagia sekaligus hari yang paling sedih, karna suasana  baru siap menunggu, akan terpisahkan oleh cita-cita masing-masing.

"Ya Tuhan.. aku tak bisa berhenti menangis," ungkap Soojung mengusap wajahnya dengan tissue,

"Soojung hentikan, kita takkan pergi jauh, masih disekitaran Seoul," ungkap Jiyeon mengusap pundaknya, namun tak membuat Soojung berhenti

"Pacarku terlihat jelek kalo menangis begini," kini sang kekasih ikut mengusap kepalanya

"Zy! Dipanggil Kang saem~" ujar seseorang membuat yang lainnya menoleh, Suzy segera beranjak dari duduknya.

"Dasar cengeng!" Ledek Suzy mencubit pipi Soojung gemas, segera berlalu dari mereka.

"Jiyeon!!" Tangis Soojung malah semakin histeris dengan memeluk Jiyeon

"Ya Tuhan Soojung, uljimma eoh?" Jiyeon masih berusaha menenangkan, walaupun ujung matanya ikut berair,

"Kemana perginya pacar  kita yang galak?" Gumam Seungho namun tak gubris keduanya

"Aish~ oppa, kami sedang sedih tahu," gerutu Jiyeon

"Kesedihan kalian itu tak beralaskan, kita masih tinggal di seoul. Kenapa kalian seolah akan kami tinggal jauh?" Sahut Jongin

"Bukan karna kalian. Tapi karna Suzy yang akan kuliah diluar negeri, huaaaaa Jiyeon...." Lagi-lagi Soojung menangis

"Suuut oppa diam saja, kalian malah membuat kami mengingatnya dan kami jadi sedih,"

"Mian~ kami tidak tahu, memangnya Suzy mau kuliah dimana? Pas pengumuman tadi dia tak disebutkan menjadi siswa yang akan kuliah diluar negeri," gumam jongin

"Itu karna dia tak mau membuat kami sedih,"

"Tapi kalian tetap menangis,"

"Itu karna kami sudah tahu duluan, hiks hiks~"

"Sudah yah~ kalo kalian nangis nanti Suzy malah merasa bersalah, kalian sahabatnya. Harusnya memberi support," ujar Seungho

"Kita ajak Suzy jalan-jalan besok, besoknya lagi, besoknya, besoknya lagi sampai seterusnya sebelum dia pergi otte?" Jongin memberikan solusi, kedua gadis itu mengangguk setuju.

*
*

Taehyung tersenyum senang, hari ini ia dan Hana berkencan disekitaran sungai Han, spot terbaik dan terfavoritnya bersama Suzy. Bedanya kali ini bukan Suzy yang diajaknya tapi sosok gadis lain, gadis yang mengisi hari-harinya beberapa minggu terakhir ini.

"Disini sangat indah," gumam Hana membuat Taehyung mengangguk setuju

"Suzy juga bilang begitu, spot terbaik disemua tempat adalah sungai han. Selain tempatnya romantis dan indah juga menenangkan, kami sering membeli kopi. Yang kau pegang itu adalah koi favoritnya, cappucino caramel," ujar Taehyung menyesap kopinya, Hana terdiam memandang wajah Taehyung lalu menghela nafas.

"Aku ingin pulang," ujar Hana segera berjalan lebih dulu

"Kenapa? Kau bilang ingin menikmati angin malam,"

"Sudah cukup, aku tak kuat cuaca malam. Tak perlu mengantarku, aku mau naik taksi saja," ujar Hana, Taehyung mengangguk.

"Okay cantik, biar aku bantu menghentikan taksi." Sahut Taehyung merangkul pundaknya, mereka kembali melangkah menuju trotoar.

OUR [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang