***********Sorry for Typo**********Hangat dan nyaman yang sering
Kurasakan dulu, kini tinggal kenangan
Kamu dan aku jauh,
Jarak dan waktu bukankah sudah jelas
Tapi kenapa aku masih mengingatmu?
Seakan kamu adalah candu bagiku.
Kau memiliki spot terbaik dihatiku.^^
"Kim Taehyung!!!" Pekik gadis berkucir kuda itu kesal menghentakkan kakinya, sedangkan laki-laki yang dipanggil hanya bergumam tak jelas, masih fokus memainkan game psp-nya.
"Aduuuh duuhh duuhh Zy, sakiiitttt.....!!" Pekiknya ketika sebelah telinganya ditarik paksa bahkan tubuhnya ikut diseret juga,
"Makannya aku bicara itu didengerin mr. Ice," gerutunya kesal meleoaskan telinga Taehyung yang sudah merah seperti kepiting rebus, Sedangkan laki-laki itu mendengus sebal. Selalu begini, hari liburnya selalu diganggu oleh gadis ini~tetangganya,
"Apa? Apa? Sekarang apa lagi hah?" Gerutunya kesal menatap tajam gadis didepannya
"Taehyung-ah jangan marah-marah dong, sini deh lihat ini. Tadaaa.....!!!" Pekik sang gadis menunjukkan selembaran kertas dengan wajah bahagia, Taehyung mengambil kertas tersebut.
"Festival kembang api menyambut tahun baru, kita pergi kesana yah. Jebal~~" rengek Suzy
"Untuk apa? Kau bisa menyalakan kembang api sebanyak yang kau mau dari ayahmu," tolak Taehyung kembali merebahkan dirinya diranjang dan menyalakan psp-nya
"Yyyak! Kalo disana kau bisa melihat banyak orang, ayolah Kim Taehyung~ aku tidak mungkin pergi, ayah dan ibu takkan mengijinkannya~"
"Jadi kau memanfaatkanku agar kau bisa menonton kembang api? NO."
"Masa kamu tega padaku? Pergi yah~ yah~ yah~" Suzy mengerjapkan kedua matanya, Taehyung berdehem menatap Suzy
"Apa yang akan kau berikan padaku jika aku menurutimu?" Smirk Taehyung keluar, sudah lama sekali ia tak mengerjai tetangganya ini, Suzy mengerucutkan bibirnya
"Kalo ku bilang akan melakukan apapun padamu, kau selalu memanfaatkan kelemahanku," Suzy melipat tangannya didada, kenapa sih sahabatnya ini bisa memiliki sifat tak berperikepertemanan? Selalu saja memanfaatkannya.
"Mau tidak? Ya sudah tak usah pergi~" ungkap Taehyung berpura-pura melihat psp-nya, ia terkekeh geli melihat bagaimana gadis itu memberikan sumpah serapahnya tanpa suara.
"1 kali permintaan." Tegas gadis tersebut menunjukkan jari telunjuknya
"3 atau tidak sama sekali?"
"Aisshh~ jangan memanfaatkanku begitu, kita ini sudah seperti saudara kembar Tae~ masa kau tega padaku, 1 yah?" Suzy merengek menunjukkan jari telunjuknya,
"Kau yang menentukan Suz~" gumam Taehyung tak perduli
"2, lagipula kalo kau tidak mau. Aku masih punya Minggyu untuk ku ajak, appa bilang Minggyu sudah cukup besar untuk bisa menjagaku, hmp?" Ungkap Suzy membuat Taehyung meletakkan psp dimeja nakas dekat kasur, lalu memposisikan dirinya duduk menghadap Suzy.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR [[COMPLETE]]
RomansaKita selalu memiliki mimpi, mimpi tentang cerita indah dalam hidup kita. seberat apapun perjalanannya kita yakin jika akhirnya kita akan mendapatkan rasa manis. Bertemu untuk Berpisah, Berpisah untuk Bertemu kembali. Kita hanya memiliki satu angka d...