Bola

341 85 8
                                    


---------------SORRY FOR TYPO--------------

Hari ini semua murid memakai kaos olahraga termasuk Suzy dan Taehyung yang berdiri paling depan, alasannya agar saat olahraga gurunya lebih jelas terlihat. Taehyung menurut saja, yang penting Suzy didekatnya.

Mereka pun senam bersama, Suzy sesekali melirik Taehyung lalu keduanya tertawa, mungkin merasa lucu dengan lagu dan gerakan yang diajarkan gurunya.

"Ayo kita buat lingkaran," ucap sang guru (Cho saem) membuat semua anak akhirnya berbalik lalu saling menggenggam tangan dan membuat lingkaran besar.

"Hari ini kita akan belajar melempar dan menangkap bola, Saem akan berdiri ditengah-tengah setelah itu melempar kearah kalian, kalian harus bisa menangkapnya dan melemparnya kembali pada saem, mengerti?" Tanya Cho saem

"Ne!" Jawab serempak, guru cantik itu tersenyum.

"Tangkap Hoseok!" Ujar Cho saem

"Berhasil!" Pekik Hoseok ketika ia berhasil menangkap dan melemparkan bola

"Sandara!"

"Aduh.. saem, jangan mendadak. Panggil aku Dara saem. D. A. R.A," ucap Sandara ketika tangkapannya melesat

"Kita bisa mencobanya lagi," sahut Cho saem tersenyum

Permainan kembali berjalan, hingga akhirnya giliran Taehyung.
"Hap." Gumam Taehyung berhasil menangkap dan melemparnya kembali, Suzy tersenyum- matanya kagum melihat Taehyung yang cepat belajar.

"Suzy!"

"Aduuuh!" Bukannya ditangkap, bola tersebut malah mengenai kening Suzy hingga gadis itu terjatuh.

"Zy!" Pekik Taehyung lalu duduk didepan Suzy, pandangannya menajam pada Cho saem

"Appo," lirih Suzy, keningnya memerah

"Harusnya saem lebih berhati-hati. Saem membuat urri Suzy sakit kepala." Marah Taehyung lalu membantu Suzy berdiri

"Biar saem yang obati yah, saem gak sengaja melemparnya keras,"

"Andwe. Nanti saem buat urri Suzy sakit lagi, Tae yang bakal obatin Suzy,"

"Tapi..."

"Pokoknya Tae yang obatin Urri Suzy!" Pekik Taehyung tak perduli semua mata memandangnya aneh- bingung

"Baiklah, Tae-ah yang obatin Suzy. Saem yang antar sampai ruang kesehatan eoh? Bukankah jika kita berbuat salah, kita harus bertanggung jawab?" Cho saem tersenyum lebar

"Baiklah," ucap Taehyung pasrah

"Sini biar saem gendong Suzy-nya," ucap Cho saem

"Andwe. Tae kuat menhgendong urri Suzy," ujar Taehyung lalu berjongkok dihadapan Suzy, seteah itu Suzy melingkarkan tangannya dileher sahabat kecilnya tersebut dan mereka pergi lebih dulu.

"Anak- anak, bermainnya dilanjutkan sama Lee Saem yah?" Ucap Cho saem sebelum pergi

"Ne!" Sahut mereka bersamaan.

*
*

"Aaa..." ucap Taehyung menyodorkan sendok berisi makanan, Suzy hanya bisa pasrah toh ia senang dengan perhatian Taehyung.

"Suzy!!" Pekikan itu membuat keduanya menoleh, Taehyung mendengus sebal. Ia tak suka kebersamaannya dengan Suzy diganggu.

"Bagaimana? Masih sakit?" Tanya Seokjin, yang berdiri paling depan dekat Taehyung. Semua teman sekelasnya datang untuk melihat keadaan Suzy.

"Sudah membaik, makasih kaoian udah jenguk," sahut Suzy

"Membaik apanya, lain kali Suzy jangan ikutan lagi main bola," sungut Taehyung membuat Suzy merenggut

OUR [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang