------------------Sorry For Typo---------------Suzy tersenyum kecut, tangannya menatap layar ponsel dengan walpaper fotonya dan Taehyung saat kecil dulu.
"Tae-ah!!!" Suzy kecil berlari bahagia menghampiri Taehyung yang saat itu sedang mengelus perut ibunya yang sudah menginjak 9 bulan
"Hai urri Suzy, kenapa lari-larian begitu eoh? Wajahmu juga sangat ceria," Jihyun ikut penasaran dengan mata berbinar anak sahabatnya, berbeda dengan Taehyung yang bersikap datar, ia lebih suka mengelus perut ibunya yang bergerak didalamnya, membuat ia merasakan getaran-getaran pelan
"Iiihhhh Kim Taehyung-ssi!" Pekik Suzy karna bocah itu mengabaikannya
"Apa sih Zy? Tae lagi ngelus perut eomma, lihat disini- disini- disini juga bergerak," celoteh Taehyung tanpa mengalihkan pandangannya dari perit buncit sang ibu, Suzy kecil memanyunkan bibirnya- kesal.
"Ya Sudah. Yimo, Suzy pulang saja. Besok mau kasih Namjoonie kabar bahagia, Tae gak mau dengerin Zy, Zy pulang." Wajah lucu itu semakin cemberut kemudian berbalik, tapi saat akan melangkah tangannya malah ditarik bocah laki-laki yang tadi mengabaikannya, Suzy tersenyum senang. Taehyung itu akan selalu perhatian padanya kalo ia menyebutkan salah satu temannya disekolah, dan Suzy suka.
"Lepasin. Tae-ah, mau bawa Suzy kemana?" Gerutu Suzy, gadis kecil itu berpura-pura marah
"Jangan pura-pura cemberut. Tae tahu Zy senang Tae ajak pergi kekamar," sahut Taehyung, kakinya melangkah menaiki tangga didikuti Suzy.
"Iiihhh Tae mesum."
"Mesum itu apa Zy?" Tanya Taehyung setelah meminta Suzy duduk diatas kasur minimalisnya dan dia mengunci pintu, biasanya dang ibu suka muncul dan mengganggu kebersamaannya dengan Suzy, akhirnya ia punya inisiatif sendiri buat kunci pintu. Sedangkan Suzy hanya melihatnya terbiasa.
"Gak tahu. Eomma sering bilang begitu kalo appa suruh eomma kekamar," sahut Suzy polos
"Jangan dengarkan ucapan orang dewasa Zy, kamu itu masih kecil." Ucap Taehyung menutup gorden hingga kamarnya terlihat gelap, kemudian menarik gadis itu untuk berbaring disampingnya, selalu seperti ini. Bercerita diruangan gelap, dengan kerlap-kerlip bulan bintang dan matahari buatan diatap kamarnya.
"Zy, penasaran sesuatu." Ungkap Suzy memiringkan tubuhnya menghadap Taehyung, Taehyung melakukan hal sama, hingga keduanya saling berpandangan.
"Apa?" Sahut Taehyung
"Bagaimana bisa eomma hamil hanya karna tidur dengan appa?" Tanya Suzy membuat Taehyung juga ikut bingung
"Kata eomma, nanti kalo kita udah besar juga tahu. Eh~ tadi bilang apa? Jiwon yimo hamil juga?!" Pekik Taehyung menatap sahabatnya
"Itu yang mau aku kasih tahu, ibuku juga akan punya perut seperti ibumu. Seperti perut badut," kekeh Suzy, Taehyung mendekat lalu mencium kening Suzy lama.
"Taehyung tetap yang pertama tahukan?" Tanya Taehyung setelah mencium kening Suzy, gadis cilik itu mengangguk membuat Taehyung tersenyum bangga lalu mendekap erat Suzy
"Iya, kan Taehyung pacar Suzy," kemudian keduanya tertawa, yah~ mereka masih tidak tahu arti pacar, mereka hanya meng-iyakan saja apa kata teman-teman mereka.
"Suzy!! Belum siap?" Taehyung muncul diambang pintu kamar Suzy, gadis itu berbalik lalu tersenyum
"Badanku tiba-tiba kurang fit," sahut Suzy, entah kenapa ia merasa ada sesuatu yang tidak rela ketika Taehyung mengajukan permintaan pendekatan pada gadis asal jepang itu, jika ia tak jadi menonton itu artinya syaratnya juga batal kan?
![](https://img.wattpad.com/cover/122146183-288-k860132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR [[COMPLETE]]
RomantizmKita selalu memiliki mimpi, mimpi tentang cerita indah dalam hidup kita. seberat apapun perjalanannya kita yakin jika akhirnya kita akan mendapatkan rasa manis. Bertemu untuk Berpisah, Berpisah untuk Bertemu kembali. Kita hanya memiliki satu angka d...