Setelah membuatkan milkshake strawberry pesanan Sehun, Sin Bi menyerahkan dua minuman dingin itu pada rekan kerjanya untuk diantar. Kang Cho Co—nama gadis yang menjadi teman kerjanya itu, mengambil nampan yang diserahkan Sin Bi lalu berbisik pada gadis itu.
"Dia siapa? Oh ya ampun, dia sangat tampan! Bisakah kau mengenalkannya padaku?"
Sin Bi terkekeh geli mendengarnya. Temannya ini—benar-benar tidak bisa melihat pria tampan sekali saja. Kang Cho Co langsung klepel-klepek begitu ada pria tampan yang berkunjung di kafe itu. Sepertinya—Oh Sehun telah masuk ke dalam list gadis itu sebagai pria yang akan Cho Co dekati.
"Sin Bi-ya, kenalkan aku pada oppa itu!"
Sin Bi menggeleng lalu menyikut lengan Cho Co. "Dia bukan oppa-mu!"
Cho Co berdecak. "Semua pria tampan adalah oppa-ku!" setelah mengatakan itu, Cho Co lantas bergegas menuju meja Sehun untuk mengantarkan pesanannya. Melihat sifat centil temannya itu, Sin Bi tertawa geli. Kang Cho Co adalah salah satu korban oppa tampan yang ada di drama.
"Permisi... Ini pesanan, oppa. Silakan dinikmati!" ujar Cho Co seraya bersikap semanis mungkin. Ternyata pria ini sangat tampan jika dilihat dari dekat! Cho Co sampai menggigit bibir. Takut kalau ia kebablasan memekik kencang kegirangan.
Mendengar kata oppa keluar dari mulut seorang pelayan, membuat Sehun mengerutkan dahi. "Oppa?"
"Karena kau tampan. Maka dari itu aku memanggilmu oppa,"
Sehun tersenyum kecil. Dibalas dengan senyuman dari Sehun saja membuat Kang Cho Co serasa gadis paling beruntung di dunia.
Lalu Cho Co menyadari sesuatu yang janggal. Melihat dua minuman di atas meja Sehun sementara si pemesan hanya duduk sendirian di bangkunya. "Oppa sendirian saja? Di mana temanmu?"
Ditanya seperti itu membuat Sehun bergeming sesaat, lalu pria itu paham setelah melirik dua buah minuman dingin yang ada di mejanya.
"Aku tidak sendirian...,"
"Lalu?"
Sehun melemparkan pandangan pada Sin Bi yang saat ini tengah melayani pelanggan yang lain. "Ini adalah minuman kesukaannya,"
Kang Cho Co mengikuti arah pandang Sehun. Lalu mimik wajah Cho Co dengan cepat berganti kesal. "Hwang Sin Bi?!" Cho Co berseru tertahan.
Ia tidak mengerti. Mengapa hari ini Sin Bi didekati oleh dua laki-laki yang parasnya lumayan tampan?! Pertama, seorang laki-laki yang sepertinya seumuran dengan Sin Bi. Datang berdua dengan seorang wanita. Kemudian entah karena alasan apa, dia menyebabkan sedikit keributan dan berdebat dengannya. Bahkan—laki-laki muda itu masih saja terus memperhatikan Sin Bi dan mengabaikan wanita yang duduk di sebelahnya!
Kedua, seorang pria yang lebih tampan dari bocah itu. Terutama penampilannya terlihat seperti pewaris harta keluarga ternama. Dan lagi-lagi... Pria itu memilih Hwang Sin Bi. Bahkan dia membelikan minuman kesukaan Sin Bi!
Kang Cho Co segera meninggalkan meja Sehun. Ketika berpapasan dengan Sin Bi, ia melirik Sin Bi dengan tatapan iri. "Beruntung sekali kau!"
Alis Sin Bi saling bertaut. Tidak mengerti akan maksud ucapan Cho Co barusan.
***
Waktu kerja Sin Bi telah habis. Jam dinding menunjukkan pukul 12 tepat. Di kafe itu, Sin Bi bukan pegawai tetap. Sin Bi sengaja melamar sebagai pekerja paruh waktu di sana. Sehingga ia bisa mengatur waktu untuk kegiatan yang lain. Kebetulan hari itu hari libur, dia juga masih ingin menikmati sisa-sisa hari Minggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears (COMPLETED)
FanfictionATTENTION KHUSUS 17+(!!!) Jung Kook-laki-laki dingin yang suka mengintimidasi orang lain. Dia seorang badboy. Anak orang kaya dan populer di sekolah. Bagi pria berumur 18 tahun itu, bergonta-ganti pasangan adalah hal yang biasa baginya. Bahkan kebut...