Flashback On
Author Pov
"eumm..tae kau disini dulu yah sepertinya obatmu tertinggal
Ingat jangan kemana mana sampai appa kembali ne.."
Terlihat seorang bocah berusia 12 tahun bersama pria paruh baya.
Yang baru saja keluar dari rumah sakit. Yang sedang sibuk bermain game di ponsel ayahnya.
"Tae..appa sedang bicara padamu sekarang. Jadi dengarkan dan lihat appa."
Ujar tuan kim yang sedikit gemas karena anaknya ini tidak bisa berhenti bermain game.
"Iya..appa tae dengar.."
Ujar taehyung tanpa mengalihkan pandanganya dari gamenya itu.
Dan tuan kim hanya bisa menghela nafas pelan dan segera beranjak kembali memasuki rumah sakit.
"Huh..kenapa appa lama sekali sih..katanya hanya mengambil obatku.."
Ujar bocah itu yang diketahui adalah putra bungsu Keluarga Kim yakni Kim Taehyung.
Taehyung memutuskan untuk menyusul sang ayah ke rumah sakit namun di urungkan karena matanya melihat segerombolan berandalan mendatanginnya mencoba untuk merampok taehyung.
Mungkin karena melihat pakaian taehyung yang bukan dari kalangan bawah dan jangan lupakan ponsel sang ayah yang di genggamnya.
Taehyung benar benar sangat takut sekarang dan mengharapkan appanya datang menyelamatkannya.
Para berandalan itu semakin mendekat dan taehyung hanya bisa berjalan mundur langkah demi langkah.
Namun naas taehyung terjebak. Taehyung tidak bisa melakukan apapun saat ini. Taehyung ingin sekali berteriak meminta tolong namun jalanan sangat sepi karena hari sudah mulai gelap dan entah karena apa bibirnya terasa kelu.
Dan yang hanya bisa taehyung lakukan sekarang adalah menangis.
"Hiks..hiks..jangan sakiti tae..hikss.. tae..mohon..hiks.."
Ujar taehyung yang sedang menangis apalagi saat berandalan itu menyentuhnya.
Tubuh taehyung bergetar hebat.
Matanya terpejam erat namun tiba tiba saja ada yang menariknya cepat saat itulah taehyung membuka matanya dan melihat sang ayah yang sedang berkelahi dengan para berandalan itu.
Taehyung berteriak dan menangis histeris saat melihat sang ayah dipukuli taehyung ingin sekali membantu sang ayah namun apa daya diusianya dan juga tubuhnya yang mungil tidak akan bisa membantu ayahnya. Taehyung terlalu takut untuk melawan mereka sehingga taehyung hanya berjongkok sembari menutup kedua telinganya erat namun matanya masih melihat sang ayah yang sudah tidak bergerak lagi sekarang. Taehyung sayup sayup mendengar suara salah satu dari mereka berkata untuk membuang tubuh sang ayah yang sudah menjadi mayat itu kesungai.
Dan akhirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Goodbye...(end)
FanfictionKisahku yang berawal dari canda tawa kebahagian bersama kakak kakakku.. Kini berubah menjadi air mata penderitaan yang mengalir tanpa henti.. Kalian berada disisiku tapi kenapa aku merasa...bahwa aku... Aku kesepian... Aku terluka fisik dan hatiku...
