Taehyung Pov
Perlahanku buka mataku. Kuedarkan mataku kesamping sehingga aku bisa melihat seseorang namja yang sedang bercakap dengan seseorang melalui ponsel namun penglihatanku masih buram sehingga aku mengedipkan mataku berkali kali dan ya sekarang semuanya terlihat jelas. Dia adalah Yoongi hyung sungguh aku terkejut melihat orang itu ternyata yoongi hyung. Jadi aku tidak bermimpi kalau Yoongi hyung lah yang membawaku ke rumah sakit.
Akupun mencoba untuk membuka masker oksigenku sebelum sebuah tangan menahan ku.
"Apa yang kau lakukan tae..jangan dilepas kau masih membutuhkannya eum.."
Ujar Yoongi hyung aku benar benar terkejut saat mendengar yoongi hyung berkata lembut padaku apalagi saat ini tangannya sedang mengusap rambutku sembari tersenyum.Ya tuhan..apa aku masih tertidur dan bermimpi sekarang jika ya tolong jangan bangunkan aku tuhan..aku ingin seperti ini terus.
"Hei..tae kenapa menangis heum..apa sakit..mana yang sakit tae..hyung panggilkan dokter ne.."
Ujar yoongi hyung saat melihatku menangis entah apa yang terjadi sehingga yoongi hyung seperti ini.
Apa ini hanya permainan yoongi hyung saja atau bagaimana..sungguh aku tidak tau."Astaga..tae..kenapa kau menangis terus. Pasti ada yang sakit yah..baiklah hyung panggilkan Chanyeol hyung dulu."
Ujar yoongi hyung yang akan segera pergi namun aku segera menahanya"Hy- hyung..ja- jangan pergihh..."
Ujarku lirih dan mungkin hampir tidak terdengar.
Karena kondisiku yang masih lemah dan juga masker oksigen yang membuatku tidak nyaman untuk bicara.Yoongi hyung pun membungkukan badannya dan mendekatkan wajahnya pada wajahku sembari mengelus rambutku dan itu benar benar nyaman rasanya.
"Sssstt..hyung disini tae..hyung tidak akan pernah meninggalkan mu lagi..tolong maafkan semua kesalahan yang hyung perbuat padamu tae..hyung menyesal..sungguh.
Hyung janji mulai sekarang hyung akan selalu melindungimu dan merawatmu. Hyung akan selalu memelukmu, mengusap rambutmu yang sangat lembut ini tae. Hyung akan menghapus semua airmata yang jatuh dari mata indahmu ini tae. Hyung akan selalu menjadi penopangmu ketika kau merasa sedih, sakit dan lelah. Hyung janji tae..hyung janji."Hatiku merasa teduh dan bahagia rasanya seperti aku sedang berada disurga karena mendengar perkataan yoongi hyung.
Sampai aku kembali meneteskan airmataku lagi. Akan tetapi sesuai yang yoongi hyung ucapkan. Sekarang yoongi hyung menghapus airmataku dengan jemari tangannya yang hangat dan lembut."Hiksss..hikss...yoongi hy- hyunghh..hikss"
Rasanya lidahku benar benar kelu untuk mengatakan sesuatu sehingga aku hanya bisa menangis dan memanggil yoongi hyung."Ssssttt...jangan menangis tae sekarang tae tidur lagi yah.."
Ujar yoongi hyung sebelum sesuatu yang lembut menyentuh keningku sehingga aku memejamkan mataku kembali. dan jangan lupakan tangan yoongi hyung yang masih mengusap rambutku.Aku ingin sekali tidur kembali namun aku takut jika aku tidur dan disaat aku terbangun semuangnya akan kembali seperti biasa. aku takut yoongi hyung membenciku lagi sungguh aku takut.
Namun sepertinya yoongi hyung mengerti apa yang menggangu fikiran dan hatiku sekarang ini."Tidak apa apa tae..tidurlah lagi..hyung akan selalu disisimu..jangan takut heum."
Akhirnya aku pun memejamkan mataku kembali untuk kembali tidur dan bisa kurasakan yoongi hyung yang masih mengusap rambutku lembut. Sungguh rasanya benar benar nyaman meskipun tidak semua kakakku berubah tapi aku tetap bersyukur kepada tuhan semoga kakaku yang lain bisa kembali menyanyangiku dan semoga saja ini bisa bertahan lama.
Hi..Guys..😊✋✋
Maaf ya icha baru bisa up..
Sedikit lagi..😅😅
Ichanya baru sempet sekarang karena kesibukan kuliah dan belum ada ide atau pencerahan..untuk lanjutin ni ff😅😅Okay..jangan lupa tinggalin jejak kalian ya..dengan cara ngevote dan comment..😄😄
Kalo mu ngasih kritik dan saran jga gpp..icha terima dengan senang hati..Icha..lagi buntu banget..nih..😅😅
Okay..gomawo...😁😁
Salam icha NH..😘😘😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Goodbye...(end)
FanfictionKisahku yang berawal dari canda tawa kebahagian bersama kakak kakakku.. Kini berubah menjadi air mata penderitaan yang mengalir tanpa henti.. Kalian berada disisiku tapi kenapa aku merasa...bahwa aku... Aku kesepian... Aku terluka fisik dan hatiku...