Chapter 8

6.8K 648 42
                                    


Author Pov


seseorang sedang berjalan dengan pandangan kosong disebuah lorong rumah sakit, tiba-tiba saja ia berhenti di depan sebuah ruang rawat vvip lalu dengan tangan bergetar ia membuka pintu itu.



terlihat seorang namja yang sedang asik dengan tidurnya, wajahnya yang pucat dan terdapat masker oksigen yang selama ini membantunya bernafas dan itu sama sekali tidak mengurangi ketampanannya.



"taehyung ah.."



lirih seorang namja tangannya menggenggam tangan taehyung yang tidak diinfus.



dingin, itulah yang ia rasakan saat menggenggam tangan taehyung.



tes..



dapat ia rasakan airmatanya jatuh mengalir begitu saja..



"huh... tae ah.. a-aku aku..



tes...



dia tidak bisa...



lidahnya terasa kelu, airmatanya jatuh kembali.. tubuhnya bergetar, wajahnya menegang, dan genggamannya pun semakin erat.



tiba-tiba saja ia menghempaskan pegangannya dengan kasar dan menatap tajam kearah taehyung.



"kau pembunuh!"



tes..



"hahaha... aku sepertinya sudah gila, aku m-membencimu!! rasanya aku ingin sekali membunuhmu! t-tapi tapi kenapa... aku tidak bisa melakukannya.. kenapa?!"



dia tertawa menyedihkan, sepertinya benar, ia sudah kehilangan kewarasannya..



pemuda yang bernama Seokjin itu berjalan mendekati ranjang taehyung dengan cepat, tangannya terangkat berniat ingin melepaskan masker oksigen yang digunakan taehyung.



sedikit lagi...





######

Don't Say Goodbye...(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang