Hi semuanya..
Maaf yah.. Karena baru bisa update sekarang..
Semoga sukaa..
Awas typo dimana mana ya..
Jangan lupa vote dan komennya...
Terimakasih...
Happy Reading...
💜
💜
💜
Author Pov
"taehyungie.. kenapa kau melamun hm?,,bukankah harusnya kau senang, karena sudah bisa keluar dari rumah sakit" ujar baekhyun yang sedari tadi memperhatikan taehyung yang lebih pendiam dari biasanya.
Taehyung menoleh pada baekhyun, lalu menoleh pada jimin yang sedang memainkan ponselnya santai.
Taehyung membuang nafasnya panjang sebelum menundukan wajahnya.
"eum... sebelumnya..aku ingin mengucapkan terimakasih banyak pada baekhyun hyung dan jiminie.. " ujar taehyung tulus.
Mendengar namanya disebut jimin menoleh pada taehyung.
"tapi... kurasa sudah cukup kebaikan yang kalian berikan padaku, setelah keluar dari rumah sakit.. Aku akan pergi dan kalian tenang saja, aku akan pergi jauh dari kalian--
"omong kosong apa ini hah?!" ujar jimin sedikit meninggikan suaranya. Jimin sama sekali tidak menyangka jika taehyung akan berkata seperti itu.
"jimin ah.. " tegur baekhyun, ia juga sama terkejutnya dengan jimin, tapi ia berusaha untuk tidak emosi seperti apa yang dilakukan jimin adiknya.
"a-aku..aku hanya tidak ingin jika nanti aku akan membawa kesialan pada kalian.. kalian sudah baik padaku.. aku tidak bisa membiarkan kalian terkena sial karenaku--
Bugh!!
"Park jimin!!" ujar baekhyun kesal, karena dengan tiba tiba jimin memukul taehyung keras membuat taehyung hampir saja terjatuh dari ranjangnya jika saja tidak ditahan baekhyun.
"harus berapa kali lagi kubilang hah!!,, TIDAK ADA YANG NAMANYA ANAK SIAL BODOH!!"
jimin pergi begitu saja setelah berteriak marah pada taehyung yang masih tidak bergeming sedikitpun setelah mendapatkan pukulan sayang dari jimin.
Brak!!
Suara pintu yang tertutup dengan keras, membuat taehyung dan baekhyun terkejut.
"aish..!! anak itu benar benar kasar!" ujar baekhyun tidak habis fikir dengan adikknya itu, ditatapnya taehyung menatap kosong kearah pintu membuat baekhyun menghela nafas lelah lalu mengusap rambut taehyung lembut membuat taehyung menatap baekhyun sedih.
"hyung.. Jiminie membenciku.. " lirih taehyung dengan suara sedikit bergetar.
"tidak tae.. Jimin sama sekali tidak membencimu.. Ia seperti itu karena dia khawatir padamu.. dia peduli padamu tae.. " ujar baekhyun dengan senyum manisnya. Taehyung hanya menganggukan kepalanya mengerti lalu tersenyum sendu.
#########
Di atap rumah sakit, terlihat jimin yang sedang serius menatap pemandangan kota sembari menghisap sebatang rokok ditangannya.
Ini sudah menjadi kebiasaannya jika sedang sedih, marah, atau stres.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Goodbye...(end)
FanfictionKisahku yang berawal dari canda tawa kebahagian bersama kakak kakakku.. Kini berubah menjadi air mata penderitaan yang mengalir tanpa henti.. Kalian berada disisiku tapi kenapa aku merasa...bahwa aku... Aku kesepian... Aku terluka fisik dan hatiku...
