Author Pov
"kukira malam ini aku akan cuti dulu, ternyata tidak.." gumam jimin sebelum pergi meninggalkan taehyung.
"kau mau kemana?"
Saat jimin akan menyentuh kenop pintu tiba tiba saja sebuah suara menghentikan langkahnya dan membuatnya memutar tubuhnya.
"kenapa bangun?, tidurlah lagi ini masih larut malam, dan.. untuk pertanyaanmu tadi aku beritahu yah.. itu bukan urusanmu taehyung ssi, jadi jangan pernah bertanya padaku ingin pergi kemana!" ujar jimin tegas, ia paling tidak suka jika ditanya tanya seperti tadi.
"kau ingin keluar? bolehkah aku ikut?, sungguh.. Aku bosan.. aku janji tidak akan macam macam!"
ujar taehyung penuh penekanan saat melihat jimin yang memandangnya tajam.
"kau yakin?, tempat yang akan kutuju itu bukanlah tempat yang cocok untuk anak lemah sepertimu!, lagi pula ini larut malam, dan angin malam tidak cocok bagi penderita asma kau tau?"
ujar jimin dengan nada mengejek, membuat taehyung mendengus kesal, tapi tidak bisa mengelak karena memang ia sadar diri kalau ia memang anak lemah.
"hah.. Aku pergi yah.. "
"jangan!! Tunggu aku.. Kumohon.. aku ingin ikut!, sungguh rasanya aku benar benar akan gila jika terus terusan disini, apalagi diikat begini!"
Ujar taehyung, jimin terlihat berfikir, tapi kemudian ia berjalan mendekati taehyung dan membuka borgolnya.
"baiklah.. Kau boleh ikut ta-
"yeayy!! Terimakasih jiminie.. " ujar taehyung senang, jimin mendengus kesal.
"yak!!, aku belum selesai huh... Kau boleh ikut denganku.. Tapi ada beberapa syarat yang harus kau patuhi!"
"aish..!! okay okay, apa syaratnya?, jangan meminta uang padaku yah.. Aku tidak punya uang hehe.. "
Ujar taehyung, tapi jimin hanya menghela nafas lelah, dan memutar matanya jengah."pertama!, kau jangan berani macam macam, kedua!, jangan merepotkanku, ketiga!, jangan banyak bicara, ke empat!, jangan berbicara pada siapapun, kelima!, turuti semua syarat yang kusebutkan tadi, jika tidak aku akan mengikatmu lagi bahkan lebih parah dari ini kau mengerti!!"
Ujar jimin panjang lebar, jimin memutar matanya lelah saat melihat ekspresi blank taehyung.
"ck! Kau mengerti tidak?!"
"a-ah yah.. Hehe.. Aku mengerti, tapi sungguh.. Itu.. Syarat yang..
"apa?!"
Ujar jimin sinis saat taehyung menggantungkan kalimatnya.
"syarat yang keren!! Iya.. Luar biasa!!"
Ujar taehyung semangat, jimin menghela nafas kasar dan pergi begitu saja.
"yak!! Jiminie tunggu aku!!"
"keluar saja bodoh! borgolmu sudah kubuka!!"
Ujar jimin dari luar, tak perduli jika ada yang merasa terganggu."e-eh iyaya.. astaga.. bodoh sekali aku.." ujar taehyung kaku, lalu berlari mengejar jimin, sungguh sebenarnya taehyung sudah merasa sehat, tapi tetap saja dikurung ditempat serba putih ini.
########
"eum.. Jiminie.."
"apa?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Goodbye...(end)
ФанфикKisahku yang berawal dari canda tawa kebahagian bersama kakak kakakku.. Kini berubah menjadi air mata penderitaan yang mengalir tanpa henti.. Kalian berada disisiku tapi kenapa aku merasa...bahwa aku... Aku kesepian... Aku terluka fisik dan hatiku...