Chapter 9

6.6K 569 58
                                    

Selamat membaca...
Eum.. Tolong nanti baca curhatan aku yah.. Aku mau ngomong serius sama kalian.. 😂😂






Author Pov



"tae ayo.. sesuap lagi yah?"


"shireo~ aku sudah kenyang yoongi hyung~"


"apanya yang kenyang eoh!!demi tuhan! kau baru makan 3 suap tae.. "


"shireo!!" 



"aishh..!!"


yoongi sungguh merasa frustasi sekarang, taehyung tidak mau memakan makanannya, dan itu membuat yoongi ingin sekali rasanya mencekoki adiknya itu sekalian dengan piringnya.



"hah.. lalu sekarang tae mau apa hm..?"

tanya yoongi dengan sabar, sungguh taehyung yang seperti ini membuatnya merasa sedang mengurus bayi.





bayi besar?




sepertinya taehyung tertarik dengan pertanyaan yoongi, terbukti sekarang kalau taehyung membalikan badannya lagi menghadap yoongi, tapi masih dengan wajah yang kesal yang menggemaskan.


"eum.. hyung janji akan menuruti permintaanku?"


"hm.." yoongi hanya bergumam malas, tapi perasaannya tidak enak, kenapa yah?

"jangan cuma hm... bilang aku janji hyung!"

"baiklah adik hyung yang paling manis... hyung janji! "


taehyung senang, tapi juga sebal karena dibilang manis, jadi dia hanya mendengus kesal. tapi sekarang taehyung takut, karena sudah pasti permintaannya itu tidak akan dituruti, sehingga membuat yoongi menyerengit bingung karena taehyung yang terdiam begitu.


"tapikan yoongi hyung sudah janji tadi, dan janji itu tidak boleh diingkari bukan?, hihihi.. taehyung ah ternyata kau jenius juga ya.. haha.." ujar taehyung dalam hati sambil tersenyum bangga. yoongi semakin dibuat bingung sekarang, kenapa taehyung senyum senyum sendiri begitu?

yoongi menghampiri taehyung, dan meletakan telapak tangannya dikening taehyung, membuat taehyung berhenti tersenyum digantikan dengan wajah terkejut.



"eum.. tidak panas?" ujar yoongi pelan sambil menurunkan kembali tangannya, taehyung mengerjapkan matanya beberapa kali

lalu..

"heol, apa hyung kira aku itu gila eoh?!" ujar taehyung kesal sembari mencubit pinggang yoongi gemas, dan membuat yoongi terpekik sakit.

"AKH!! YAK!! SAKIT!! LEPASKAN!!" yoongi berteriak sakit, sehingga membuat taehyung melepaskan cubitannya, melihat kakaknya kesakitan membuat taehyung merasa bersalah, tapi tidak apa apa, suruh siapa mengatai adiknya sendiri gila.

"syukurin! adik sendiri dibilang gila!" ujar taehyung sinis, sedangkan yoongi hanya bisa mengusap pinggangnya yang terasa perih dan sesekali meringis.

"sssshh..! kenapa cubitanmu itu sakit sekali sih!" ujar yoongi kesal, lalu mengangkat pakaiannya keatas, dan dapat taehyung lihat pinggang kakaknya itu memang jadi merah membuatnya semakin merasa bersalah.

"e-eum.. sakit sekali ya hyung..?" lirih taehyung dengan suara yang bergetar.

meskipun terdengar seperti bisikan, namun yoongi dapat mendengarnya, yoongi dapat melihat wajah taehyung yang terlihat khawatir, muka yang memerah karena menahan tangis terbukti dari matanya yang sudah berkaca-kaca, yoongi tersenyum, sungguh itu sangat menggemaskan.

Don't Say Goodbye...(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang